Menikmati Daging Steak Bumbu Tongseng di Jakarta

Senin, 9 Juli 2018 21:59 WIB

Sajian Tongseng Lamb Chop di Hotel Grand Mercure Harmoni Jakarta Pusat, Senin siang, 9 Juli 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Sajian steak identik dengan ragam bebumbuan khas Eropa. Semisal barbeque, blackppaper, bernaise, atau mushroom. Namun, apa jadinya bila penganan ala western ini dipadukan dengan ragam bumbu Nusantara?

Chef Zippo, koki Hotel Grand Mercure Harmoni Jakarta Pusat, memodifikasi steak dengan masakan khas Jawa Tengah, yakni tongseng. Dalam hidangan yang ia sajikan kepada Tempo pada Senin siang, 9 Juli 2018, di restoran hotel tersebut, terhidang sepiring potongan daging mirip steak yang diguyur saus kaldu berwarna kemerahan.

Baca: Steak Enak, Kurang dari Rp 200 Ribuan

"Ini tongseng lamb chop," ujar Chef Zippo. Daging domba ini didatangkan langsung dari Australia dengan kualitas impor. Zippo tak menjelaskan kelas dagingnya. Namun ia menekankan bahwa daging tersebut masuk kategori standar untuk pembuatan steak premium.

Sajian Tongseng Lamb Chop di Hotel Grand Mercure Harmoni Jakarta Pusat, Senin siang, 9 Juli 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana

Seperti steak pada umumnya, daging tersebut tampak kecokelatan karena di-grilled atau dipanggang. Pemanggangannya pun tak lama. Maksimal hanya 15 menit.

Pemanggangan yang tak terlampau lama membuat tekstur daging tak rusak

Daging tampak dibanjiri kuah tongseng yang mlekoh. Kuah tongseng ini memilik citarasa gurih dan pedas khas masakan nusantara. Bumbu ketumbarnya terasa mendominasi. Adapun warna kuning kemerahan berasal dari kunyit dan cabai yang mengesankan penampilan kekayaan rempah-rempah Tanah Air.

Sajian Tongseng Lamb Chop di Hotel Grand Mercure Harmoni Jakarta Pusat, Senin siang, 9 Juli 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana

Berbeda dengan tongseng khas Solo yang masih terdapat citarasa manisnya, seperti kuliner Jawa Tengah lainnya, tongseng di sini lebih royal bebumbuan yang menghasilkan kesan asin dan gurih.

Baca: Menikmati Sensasi Steak di Willie Brothers

Daging tongseng bagian iga ini utuh layaknya steak. Bukan seperti tongseng pada umumnya yang diiris kecil-kecil. Pengunjung pun boleh memilih tingkat kematangan dagingnya, yakni antara rare, medium, dan medium well.

Tongseng lamb chop menjadi hidangan utama kala makan malam. Cocok dinikmati dengan nasi. Nasi menetralkan kandungan kuat kuah yang berempah.

Seporsi tongseng berbalut daging steak ini dibanderol Rp 135 ribu per porsi. Harga tersebut belum termasuk pajak.


Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

14 jam lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

2 hari lalu

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

6 hari lalu

10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

8 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

9 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

11 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

11 hari lalu

Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

12 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

12 hari lalu

Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini.

Baca Selengkapnya