Erupsi Gunung Agung, Aktivitas Pariwisata di Bali Masih Normal

Selasa, 3 Juli 2018 10:00 WIB

Api membakar hutan lereng Gunung Agung setelah terjadinya lontaran batu pijar dari kawah terlihat dari Desa Culik, Karangasem, Bali, Selasa, 3 Juli 2018. Erupsi ini juga terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi sekitar 7 menit 21 detik. REUTERS/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Agung di Bali kembali menunjukkan gejala aktivitas vulkanis pada Senin malam, 2 Juli 2018. Gunung tersebut mengalami erupsi strombolian tepat pukul 21.04.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Bali, dalam video yang dikirim kepada Tempo Senin malam melalui Humas Kementerian Pariwisata, menyatakan erupsi ini mengindikasikan adanya tekanan di dalam perut gunung. Erupsi terjadi selama 7 menit dan mengakibatkan lontaran batu pijar atau lava pijar.

Warga dan wisatawan yang tengah berada di kawasan Karangasem pun diimbau tak mendekati radius bahaya yang telah ditetapkan. “Imbauan dari instansi resmi malam ini agar masyarakat menjauh dari radius 4 kilometer,” ujar Kepala Biro Komunikai Publik Kementerian Pariwisata sekaligus Ketua Manajemen Krisis Kepariwisataan Kementerian Pariwisata, Guntur Sakti, saat dihubungi pada Senin, 1/7, malam.

Meski demikian, Guntur menyatakan aktivitas pariwisata di Pulau Dewata hingga Senin tengah malam masih berlangsung normal. “Operasional Bandara Internasional Ngurah Rai belum terdampak,” katanya, menambahkan.

Kementerian Pariwisata pun tengah melakukan pemantauan aktivitas Gunung Agung dan berkoordinasi dengan pihak-pihak berkewenangan lainnya. “Kami terus memonitor perkembangan dari sumber-sumber resmi,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Satgas Pramuka Peduli turut mengimbau wisatawan dan warga setempat untuk tidak panik serta dapat menyaring informasi yang didapat melalui berbagai media. Mereka juga diminta terus mengikuti perkembangan terkini dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Gunung Agung serta mengikuti arahannya.

Pada Rabu malam lalu, Gunung Agung juga mengalami erupsi yang menyebabkan terjadinya semburan hujan abu. Imbas dari peristiwa ini, Bandara Ngurah Rai sempat berhenti beroperasi selama beberapa saat. Sejumlah penerbangan maskapai tujuan domestik dan mancanegara dari dan menuju Bali pun dibatalkan.

Artikel lain: Vladivostok, Kota di Rusia yang Tak Terkena Demam Piala Dunia

Berita terkait

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

2 jam lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

4 jam lalu

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

9 jam lalu

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

Bali menyiapkan tiga tempat penglukatan di Bali, salah satunya Pura Tirta Empul di Tampaksiring, untuk delegasi World Water Forum.

Baca Selengkapnya

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

10 jam lalu

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

Segara Kerthi merupakan kearifan lokal memuliakan air di Bali, akan ditunjukkan kepada dunia, khususnya kepada delegasi WWF.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

11 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

13 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

1 hari lalu

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

Pemerintah Provinsi Bali akan mengenalkan kearifan lokal Segara Kerthi dan Tumpek Uye kepada delegasi World Water Forum ke-10

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

1 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Aryaduta Bali Menciptakan Pengalaman Revitalize & Rejoice untuk Kesehatan dan Kegembiraan

2 hari lalu

Aryaduta Bali Menciptakan Pengalaman Revitalize & Rejoice untuk Kesehatan dan Kegembiraan

Acara semacam ini merefleksikan komitmen Aryaduta Bali dalam mempromosikan kesehatan dan kebahagiaan di dalam komunitas.

Baca Selengkapnya