Jalan Arbat, Tempat Belanja Favorit Turis Piala Dunia di Moskow

Jumat, 22 Juni 2018 07:22 WIB

Suporter tim sepak bola nasional Meksiko mengenakan kostum dan berfoto di pusat Kota Moskow, Rusia, 13 Juni 2018. Ribuan suporter dari 32 negara peserta berdatangan ke Rusia. REUTERS/Gleb Garanich

TEMPO.CO, Jakarta -Jalan Arbat menjadi tempat belanja oleh-oleh favorit para turis saat melancong ke Moskow, Rusia. Tak terkecuali pelancong yang tengah di sana guna menikmati Piala Dunia 2018.

Dalam situs wisata TripAdvisor, Arbat menempati dua besar daerah belanja yang paling banyak diulas oleh wisatawan. Ada 1.200 lebih wisatawan yang pernah membagi kesannya melancong sekaligus berbelanja di sana. Sebagian besar di antaranya meninggalkan memori yang baik. Saat perhelatan Piala Dunia ini, bukan tak mungkin deretan ulasna akan semakin panjang.

Baca juga: Ini Kuliner Lokal yang Perlu Dicicipi Para Turis PIala Dunia

“Saya tahu, beberapa orang mengatakan tentang (tempat) itu dan ada sejumlah toko yang menjual barang-barang untuk dibawa pulang, seperti suvenir. Banyak orang ingin (ke sana),” tulis Rcaldin dalam ulasannya, 20 Juni 2018.

Jalan Arbat populer sebagai kota tuanya Moskow. Di sepanjang kawasan ini banyak pedagang menjajakan suvenir khas daerah tersebut untuk dibawa pulang. Pelancong bisa membeli pakaian, kartu pos, magnet, sampai barang-barang unik di sana.

Advertising
Advertising

Akun Real Russia, lewat media sosial YouTube, mengunggah sebuah video yang menggambarkan suasana Arbat. Dalam video itu ditampilkan keadaan jalan yang cukup ramai, padat lalu-lalang wisatawan. Terdapat gerai-gerai belanja di sana, mulai gerai lokal sampai gerai yang menjual barang bermerek internasional.

Arbat sejak abad ke-15 telah menjadi kawasan ramai perdagangan dan pusatnya pejalan kaki. Panjang jalanan itu membentang sekitar 1 kilometer. Awalnya, Jalan Arbat merupakan bagian dari rute perdagangan utama. Juga rumah bagi sejumlah besar pengrajin.

Zaman pun berkembang. Pada abad ke-18, bangsawan Rusia menganggap Arbat sebagai tempat paling bergengsi di Moskow. Tepatnya pada 1812, di bawah kekuasaan Napoleon, jalanan itu hancur karena kebakaran besar.

Perlu seabad lagi untuk membangun Arbat menjadi jalanan yang kembali tertata. Namun, pada abad ke-19 dan 20, jalanan beralih menjadi tempat para seniman, akademikus, dan para bangsawan kecil menetap.

Tak heran bila di jalanan itu banyak ditemukan para musikus lokal. Juga orang-orang yang menari-nari sepanjang jalan. Kota sangat hidup dengan aktivitas seninya.

Kini kota itu makin modern dengan penataan yang rapi. Jalanan penuh lentera khas. Terdapat juga patung-patung tokoh terkenal. Sedangkan di sisi lain terdapat gedung-gedung teater. Ada pula kafe-kafe tempat para musikus menulis lagu. Para supporter tim yang berlaga di Piala Dunia pun sejenak bisa melepas ketegangan di sini.

YOUTUBE | TRIPADVISOR | WIKIPEDIA | THEWEEK.IN

Artikel lain: Tip untuk Traveler Perempuan Melakukan Perjalanan Solo yang Aman

Berita terkait

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

12 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

13 hari lalu

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu

Baca Selengkapnya

Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

32 hari lalu

Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

54 hari lalu

Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

Jika resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, Arab Saudi mengusung slogan Growing Together.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

58 hari lalu

Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Arab Saudi meluncurkan kampanyenya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 pada hari Jumat, 1 Maret 2024. Sudah punya slogan baru.

Baca Selengkapnya

Pahlawan Timnas Jerman saat Juara Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Tutup Usia 63 Tahun

20 Februari 2024

Pahlawan Timnas Jerman saat Juara Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Tutup Usia 63 Tahun

Andreas Brehme mencetak gol kemenangan lewat tendangan penalti saat timnas Jerman mengalahkan Argentina di final Piala Dunia 1990.

Baca Selengkapnya

Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, Berpulang

20 Februari 2024

Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, Berpulang

Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, tutup usia pada Selasa dinihari, 20 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

FIFA: Piala Dunia 2026 Digelar di 16 Kota, Babak Final di New York

5 Februari 2024

FIFA: Piala Dunia 2026 Digelar di 16 Kota, Babak Final di New York

Pertandingan final Piala Dunia 2026 akan diselenggarakan di Stadion MetLife di New York, New Jersey, demikian diumumkan FIFA.

Baca Selengkapnya

Lionel Scaloni Tetap Jadi Pelatih Timnas Argentina hingga Copa America 2024

25 Januari 2024

Lionel Scaloni Tetap Jadi Pelatih Timnas Argentina hingga Copa America 2024

Lionel Scaloni telah mencapai kesepakatan dengan Asosiasi Sepak Bola Argentina untuk tetap memimpin timnas Argentina.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Franz Beckenbauer, Ini Deretan Pemain Sepak Bola Jerman Terbesar Sepanjang Massa.

11 Januari 2024

Bukan Hanya Franz Beckenbauer, Ini Deretan Pemain Sepak Bola Jerman Terbesar Sepanjang Massa.

Deretan Pemain Sepak Bola Jerman,tak kalah legendaris dari Franz Beckenbauer

Baca Selengkapnya