Tip untuk Pendaki Mencegah Terjadinya Kebakaran di Gunung

Kamis, 21 Juni 2018 12:49 WIB

Pelawangan Sembalun Gunung Rinjani, Lombok. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Hutan di puncak Gunung Lawu di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur terbakar pada Senin malam,19 Juni. Akibatnya, seluruh jalur pendakian untuk sementara ditutup.

Anggota Paguyuban Giri Lawu, Ariz Nur Hidayat, saat duhubungi pada Rabu, 20 Juni, mengatakan penyebab kebakaran hutan belum diketahui. "Tim gabungan sedang menyisir," ujarnya melalui pesan pendek.

Baca juga: Hutan di Puncak Lawu Kebakaran, Jalur Pendakian Ditutup Sementara

Peristiwa kebakaran hutan di gunung belum lama ini juga terjadi di India, tepatnya di selatan negara bagian Tamil Madu. Peristiwa itu menyebabkan sembilan pendaki gunung tewas setelah terperangkap.

Selain karena cuaca kering yang ekstrem, kebakaran hutan kerap terjadi akibat perilaku pendaki yang lalai mematikan api atau membuang putung rokok yang masih mengandung bara. Menurut pendaki senior sekaligus ketua tim petulangan salah satu merek perlengkapan outdoor, Galih Donikara, diperlukan pengetahuan dasar tentang perapian bagi pendaki baru.

Advertising
Advertising

"Untuk yang berhubungan dengan api, kita harus berhati-hati dan menaati prosedur," kata Galih saat dihubungi, Rabu malam, 20 Juni.

Galih pun menjabarkan beberapa cara untuk menekan terjadinya peristiwa kebakaran di gunung. Berikut ini di antaranya.

1. Urusan memasak
Untuk urusan memasak, kata Galih, pendaki wajib menggunakan cooking set khusus. Saat memakainya juga harus tertib. Adapun bahan bakar yang digunakan ialah bahan bakar cair, padat, maupun gas. Bukan menggunakan kayu bakar. "Begitu pun saat menggunakannya, jauhkan dari ranting dan daun yang mudah terbakar," ujarnya.

2. Memastikan packing dengan benar
Saat dikemas dalam ransel, cooking set beserta bahan bakarnya harus benar-benar dipastikan tidak bocor. "Jangan sampai bocor, karena akan memantik api," katanya. Adapun saat selesai menggunakannya, pendaki harus mengecek kembali tutup dan kemasan bahan bakar.

3. Bawa asbak saku
Hal yang harus diwaspadai betul, menurut Galih, adalah rokok, terutama puntungnya. Puntung harus betul-betul dipastikan padam. "Sebaiknya bawalah asbak saku sehingga puntungnya gak dibuang sembarangan," ujarnya.

4. Perhatikan larangan membuat api unggun
Pendaki gunung kini tak boleh lagi membuat api unggun ketika berkemah di jalur pendakian. Apalagi di gunung dengan kawasan berstatus taman nasional atau cagar alam. Larangan ini wajib diindahkan untuk mengurangi risiko kebakaran.

5. Lebih berhati-hati saat musim kemarau
Ketika musim kemarau tiba, rumput dan ilalang akan menjadi sangat kering dan mudah terbakar. Pendaki harus berhati-hati benar ketika beraktivitas dengan api. Sebab, rumput akan mudah terbakar bila terpicu sedikit saja oleh gesekan. "Pada musim kemarau, percikan kecil bisa dengan segera menjadi kebakaran besar," katanya.

Galih berujar, pengelola kawasan hutan dan gunun sebaiknya memasang papan-papan peringatan di tempat tertentu yang rawan kebakaran. "Barangkali itu akan membantu pendaki untuk lebih berhati-hati," ujarnya.

Artikel lain: Ini 50 Restoran Terbaik Dunia 2018, Adakah dari Indonesia?

Berita terkait

7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

3 hari lalu

7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

Sebelum mendaki, sebaiknya ketahui beberapa tips ikut open trip naik gunung agar tidak kena tipu oknum. Berikut beberapa tipsnya.

Baca Selengkapnya

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

8 hari lalu

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

44 hari lalu

Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

Saat sedang pergi ke hutan atau gunung dan bertemu harimau, sebaiknya jangan panik. Berikut beberapa tips menyelamatkan diri saat bertemu harimau.

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

52 hari lalu

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

2 Maret 2024

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.

Baca Selengkapnya

5 Gunung di Jepang Selain Fuji yang Menarik Dikunjungi, Ada Lanskap Studio Ghibli di Miyanoura

27 Januari 2024

5 Gunung di Jepang Selain Fuji yang Menarik Dikunjungi, Ada Lanskap Studio Ghibli di Miyanoura

Jika ingin menikmati Negeri Sakura dari ketinggian, berikut 5 puncak gunung di Jepang selain Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Bali Overtourism, 5 Wisata Alam Terbaik di Lombok Ini Tidak Terlalu Padat

18 Januari 2024

Bali Overtourism, 5 Wisata Alam Terbaik di Lombok Ini Tidak Terlalu Padat

Bali sudah overtourism, berikut alternatif wisata Lombok yang tak kalah indah

Baca Selengkapnya

10 Gunung Paling Mematikan di Dunia, Tidak Disarankan untuk Didaki

10 Januari 2024

10 Gunung Paling Mematikan di Dunia, Tidak Disarankan untuk Didaki

Terdapat beberapa gunung paling mematikan di dunia yang tidak disarankan untuk didaki. Gunung ini memiliki jalur ekstrem dan cuaca dingin.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Gunung untuk Pendaki Pemula, Ada yang Tingginya 700 Mdpl

4 Januari 2024

10 Rekomendasi Gunung untuk Pendaki Pemula, Ada yang Tingginya 700 Mdpl

Rekomendasi gunung untuk pendaki pemula, di antaranya Gunung Nglanggeran dengan ketinggian mulai dari 700 mdpl. Berikut daftar gunung lainnya.

Baca Selengkapnya

Sejarah Gunung Andong Magelang, Lokasi Wisata untuk Melihat Sunrise Indah

3 Januari 2024

Sejarah Gunung Andong Magelang, Lokasi Wisata untuk Melihat Sunrise Indah

Gunung Andong telah menjadi destinasi hiking populer karena memiliki pemandangan matahari terbit yang memesona

Baca Selengkapnya