Ini Faktor Penyebab Ikan Paus Kerap Terdampar di Probolinggo

Reporter

Antara

Minggu, 10 Juni 2018 08:48 WIB

Salah satu dari 32 Ikan Paus yang terdampar di pesisir Utara Kabupaten Probolinggo, Rabu, 15 Juni 2016. TEMPO/DAVID PRIYASIDHARTA

TEMPO.CO, Probolinggo - Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo Dedy Isfandi mengatakan ikan paus sering terdampar di perairan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, selama beberapa tahun terakhir.
"Berdasarkan catatan kami, sedikitnya ada enam peristiwa terdamparnya ikan paus berbagai jenis di Probolinggo," katanya di Kabupaten Probolinggo, Jumat, 8/6.

Dedy mengatakan ikan paus itu terdampar pada tahun 2010, 2015, 2016, 2017 dan 2018
Peristiwa terakhir adalah terdamparnya ikan paus balin di perairan Pantai Randutatah, Kecamatan Paiton, Rabu, 6/6, lalu. "Bahkan seingat saya paus orca atau paus pembunuh terdampar di Probolinggo pada tahun 2005, namun saya lupa lokasi persisnya," katanya.

Baca juga: Ikan Paus Terdampar di Probolinggo, Diduga Kena Baling-baling Kapal

Menurut Dedy, ikan paus terdampar karena mamalia laut tersebut sedang mengalami dis-orientation. "Jika ada satu paus yang sedang linglung, maka dia akan terpencar dari kelompoknya. Hewan laut yang linglung itu pun tetap bertahan hidup dengan cara memakan plankton di perairan Indonesia yang beriklim tropis.”

Dari beberapa kejadian terdamparnya mamalia laut itu, lanjut dia, sebagian besar berasal dari wilayah perairan subtropis seperti dari Australia, Jepang dan Korea. “Kalau berasal dari perairan Australia, mungkin mamalia laut itu masuk dari Selat Bali sampai ke Selat Madura dan berakhirnya di sini," kata dia. Adapun faktor penyebab mereka jadi linglung karena dari awal sudah terkena penyakit.

Ia mengatakan ikan paus tersebut mati karena iklim yang tidak bersahabat. Suhu perairan subtropis dengan perairan tropis berbeda. Suhu subtropis berkisar antara 3-5 derajat celsius, sedangkan tropis kisaran 30-35 derajat celsius.

Mengenai penyebab dis-orientasi pada ikan paus, Deddy mengatakan potensi besar disebabkan dari makanan yang dikonsumsi. Dia membri contoh terdamparnya ikan paus balin yang memiliki tipikal mulut seperti bulu sikat gigi. Mulut itu fungsinya untuk memakan plankton, namun tidak semua plankton bagus karena ada yang beracun. “Seperti fenomena Red Tide,” kata Dedy.

Red Tide adalah fenomena alam ketika warna air laut berwarna merah kecoklatan dan sangat beracun. Hal itu disebabkan oleh fitoplankton jenis dari Pyrrophyta jumlahnya meningkat banyak akibat air yang hangat dan kaya nutrisi.

"Jika itu termakan, maka akan berpengaruh pada kesehatan ikan paus, yang dapat berakibat pada 'dis-orientation," kata Dedy. Setelah terpencar dari kelompok ikan paus itu nyasar ke perairan yang tidak cocok dengan ikan paus tersebut,

Advertising
Advertising

Berikut deretan ikan paus yang pernah terdampar di perairan Probolinggo berdasar data Dinas Perikanan Probolinggo.

Ikan paus minke terdampar di Desa Penambangan-Kecamatan Pajarakan pada 7 November 2010. Lalu ada ikan hiu paus atau hiu tutul terdampar di Desa Gejugan-Kecamatan Pajarakan pada 9 Desember 2010, ikan hiu paus/hiu tutul terdampar di Desa Binor-Kecamatan Paiton.

Kemudian sebanyak 32 ekor ikan paus pilot terdampar di Desa Pesisir-Kecamatan Gending dengan rincian 15 ekor mati dan 17 ekor berhasil diselamatkan pada 15 Juni 2016.

Ada paus balin terdampar di Desa Tongas Wetan-Kecamatan Tongas pada 30 Oktober 2017, dan beberapa waktu lalu paus balin terdampar dalam kondisi mati di Desa Randutatah-Kecamatan Paiton pada 6 Juni 2018.

ANTARA

Artikel lain: Jalur Pantai Selatan, Debur Samudra Hindia di Rute Garut-Kebumen

Berita terkait

Destinasi Wisata Mengamati Ikan Paus di Juneau Alaska

6 Oktober 2023

Destinasi Wisata Mengamati Ikan Paus di Juneau Alaska

Juneau salah satu destinasi wisata mengamati ikan paus terbaik di dunia

Baca Selengkapnya

Pria di Australia Tewas Setelah Perahu Ditabrak Ikan Paus

30 September 2023

Pria di Australia Tewas Setelah Perahu Ditabrak Ikan Paus

Seorang pria di Australia tewas dan satu lainnya dirawat di rumah sakit setelah perahu yang ditumpanginya terbalik akibat ditabrak ikan paus.

Baca Selengkapnya

Islandia Kembali Berburu Paus Sirip dengan Metode Pembunuhan Cepat

1 September 2023

Islandia Kembali Berburu Paus Sirip dengan Metode Pembunuhan Cepat

Islandia menghentikan penangkapan paus sirip komersial, Juni, setelah laporan yang menyatakan bahwa paus membutuhkan waktu terlalu lama untuk mati.

Baca Selengkapnya

Paus Balin, Si Abu-abu Gelap dengan Jumbai di Mulutnya

20 Mei 2023

Paus Balin, Si Abu-abu Gelap dengan Jumbai di Mulutnya

Ada beberapa faktor yang membawa paus Balin masuk dan ditemukan mati di kawasan pesisir Kejawan Putih Tambak Surabaya, Senin 15 Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Bangkai Ikan Paus Balin di Surabaya akan Direkonstruksi Jadi Sarana Wisata Edukasi

19 Mei 2023

Bangkai Ikan Paus Balin di Surabaya akan Direkonstruksi Jadi Sarana Wisata Edukasi

Bangkai ikan paus balin itu ditemukan nelayan tersangkut di kawasan hutan mangrove Tambakbatu Sukolilo Surabaya pada Ahad dini hari, 14 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik Paus Sperma, Ikan Pemilik Tenggorokan Terbesar yang Bisa Telan Manusia

11 April 2023

5 Fakta Unik Paus Sperma, Ikan Pemilik Tenggorokan Terbesar yang Bisa Telan Manusia

Keunikan paus sperma yang ditemukan mati terdampar di Yen Leh, Jembrana, Bali

Baca Selengkapnya

KKP Kuburkan Paus yang Terdampar Mati di Bali

25 Januari 2023

KKP Kuburkan Paus yang Terdampar Mati di Bali

Dari hasil identifikasi visual yang dilakukan oleh BPSPL Denpasar diketahui paus tersebut merupakan jenis Paus Bryde berukuran sekitar 4-5 meter

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Museum Siwalima Kota Ambon, 3 Kerangka Ikan Paus Sepanjang 9 Meter

1 Juni 2022

Daya Tarik Museum Siwalima Kota Ambon, 3 Kerangka Ikan Paus Sepanjang 9 Meter

Museum Siwalima di Kota Ambon, Maluku memiliki 5.473 koleksi benda bersejarah antara lain 3 kerangka ikan paus sepanjang 9 meter. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Ditemukan Terdampar, Paus Sperma Dikuburkan dengan Ritual Adat

14 April 2022

Ditemukan Terdampar, Paus Sperma Dikuburkan dengan Ritual Adat

Sudah ada 2 kejadian Paus Sperma terdampar yaitu di Kabupaten Kupang di Januari dan di Kabupaten Sumba Barat Daya pada bulan Maret.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Menarik Mengenai Paus Kepala Melon yang Terdampar di Bima

13 September 2021

Fakta-Fakta Menarik Mengenai Paus Kepala Melon yang Terdampar di Bima

Paus kepala melon termasuk salah satu biota laut yang dilindungi penuh oleh negara dan bagi yang menangkap atau menyalahgunakannya bisa disanksi

Baca Selengkapnya