Bar Singapura Racik Koktail Khusus Sambut KTT Trump - Jong-un

Reporter

Antara

Rabu, 6 Juni 2018 12:47 WIB

Seorang bartender menyajikan minuman koktail Kim dan Trump di bar Escobar, Singapura, awal Juni 2018. Minuman ini menggunakan diet coke, karena itu adalah minuman favorit Trump. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa bar di Singapura menawarkan koktail khusus kepada pelanggan menyambut pertemuan puncak antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Koktail itu diramu secara khusus dengan menampilkan semangat Korea, yang disebut "soju".

Bar Hopheads, yang berlokasi dekat distrik perbelanjaan sibuk negara kaya tersebut, misalnya, akan menawarkan beberapa menu, seperti bromance, tequila, coke diet, dan soju. Bagi orang Korea, soju dianggap sebagai minuman nasional.

Baca juga: Mencicipi Racikan Bartender Juara Dunia, JJ Godman

Bahan soju adalah beras yang distilasi. "Kami telah memutuskan untuk menggunakan minuman soda coke diet karena itu adalah minuman favorit Trump," kata manajer Carlo Ibanez. Nantinya stiker Trump dan Kim yang menggerutu akan menyertai minuman tersebut.

Minuman tersebut terdiri atas campuran 150 mililiter bir hitam Asahi dengan 60 mililiter coke diet, 20 mililiter tequila dan 30 mililiter anggur putih.

Bromance hanya akan disajikan berpasangan. Untuk sepasang pengunjung membayar 19,90 dolar Singapura (14,89 dolar AS). "Pelanggan juga akan diberikan stiker perdamaian dunia setelah meminum koktail," kata Ibanez. "Kami semua berharap sesuatu yang baik akan muncul dari pertemuan ini," tambahnya.

Pertemuan puncak Trump dengan Jong-un itu dijadwalkan pada 12 Juni mendatang. Jika itu terwujud, maka ini akan menjadi pertemuan pertama antara pemimpin Korut dan presiden AS.

Bar yang lain juga mengambil peluang dengan hadirnya ribuan wartawan dan delegasi asing adalah "Escobar. Mereka akan membuat minunuman khusus Escobara yang diberi nama Trump dan Kim. Yang pertama adalah koktail biru, dengan dasar minuman keras bourbon, dan yang terakhir berwarna merah, dengan "soju" sebagai dasarnya. Masing-masing dihargai 12,60 dolar Singapura, yang mengacu pada tanggal pertemuan tersebut.

Pemilik bar tersebut, Stan Sri Ganesh mengatakan kedua minuman itu menggunakan porsi alkohol yang sama, untuk menghindari kontroversi tentang siapa yang lebih kuat. "Pertemuan puncak ini adalah salah satu peristiwa terbesar dalam sejarah dunia baru-baru ini," kata Ganesh. "Saya hanya merasa bahwa kita perlu bertindak juga," jelasnya.

REUTERS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

2 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

11 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

13 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

15 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

16 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

20 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

20 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

24 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya