Ramon Y. Tungka Berbagi Tip Persiapan Pendakian ke Kilimanjaro

Minggu, 3 Juni 2018 19:47 WIB

Selebritas Ramon Y Tungka, Ketia Tim Eiger Adventure Service Team Galih Donikara, dan Head of Marketing Division Eiger Harimula Muharam, saat jumpa wartawan ekspedisi Eiger di Kafe Paradigma, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 31 Mei 2018. (Tempo/Francisca Christy Rosana)

TEMPO.CO, Jakarta – Mantan video jockey Ramon Y. Tungka akan berangkat mendaki puncak Gunung Kilimanjaro, Afrika, pada 9 Agustus. Perjalanan bersama tim dari merek peralatan luar ruangan Eiger itu dilakukan dalam rangka ekspedisi menuntaskan satu dari tujuh puncak tertinggi dunia.

“Perjalanan itu akan saya lakukan bersama Sukmadede dan Giri Prasetyo. Kami tergabung dalam Threeknots, tim ekspedisi yang dinaungi oleh Eiger,” kata Ramon Y. Tungka saat jumpa wartawan ekspedisi Eiger di Kafe Paradigma, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis sore, 31 Mei 2018.

Baca: Dira Sugandi Galau Jadi Wedding Singer? Ini Tips Pamungkas Anggun

Di jalur pendakian, Ramon Y. Tungka akan menempuh medan yang diperkirakan cukup berat. Ia dijadwalkan berjalan selama tujuh hari dan melewati beragam rintangan. Berbagai jalur menuntut selebritas tersebut untuk hiking, hill climbing, scrambling, dan climbing.

Setahun belakangan, Ramon telah melakukan berbagai persiapan untuk mencapai puncak 5.895 asl. Persiapan itu menyangkut fisik dan mental. Ia pun berbagi pengalaman apa saja persiapannya sebelum mendaki Kilimanjaro.

1. Riset
Sebelum mendaki, Ramon Y. Tungka lebih dulu mencari tahu sebanyak mungkin tentang informasi pendakian Kilimanjaro. Menurut dia, riset yang dilakukan bukan hanya untuk mencari tahu medan, melainkan juga lingkungan sekitar. “Saya pelajari dulu iklimnya seperti apa, di sana ada penyakit endemis apa, tipografinya seperti apa,” ujarnya.

Baca: 7 Jurus Sukses Gaet Pasangan untuk Para Jomblo

Ramon pun memperoleh informasi bahwa pendakian yang harus ia tempuh cukup berat lantaran harus melalui bentang alam dengan suhu yang berbeda-beda. Ia akan melewati kawasan hutan seperti hutan tropis, lalu melewati padang savana, dan area es.

2. Pemanasan mendaki gunung
Setelah riset, yang penting dilakukan Ramon adalah menyiapkan fisik. Ia mengatakan tak cuma berolahraga seperti jogging atau work out, tapi juga latihan mendaki gunung. “Saya mendaki gunung-gunung di Indonesia dulu selama setahun ini untuk persiapan,” ujarnya.

Pendakian pemanasan ini dilakukan supaya badannya tak kaget ketika menemui medan yang berat selama mencapai puncak tertinggi Afrika itu.

3. Disiplin
Mendaki gunung sama halnya dengan mempraktikkan kedisiplinan dalam hal apa pun. Maka, Ramon berujar, selain bersiap fisik, ia juga harus latihan disiplin. Sikap disiplin adalah salah satu yang membuat perjalanan menuju puncaknya lancar.

Baca: Mau Anak Anda Percaya Diri? Intip Saran Dokter Anak Ini

4. Konsisten menerapkan syarat
Hal yang tak boleh dilanggar selama ia mendaki gunung adalah syarat yang diberikan oleh pihak taman nasional. Maka, mulai saat ini, Ramon Y. Tungka mengaku tengah mempelajari syarat-syarat yang ditetapkan pihak taman nasional. Hal itu juga yang selalu dipesankan oleh ketua tim Eiger Adventure Service Team (EAST), Galih Donikara. “Misalnya syarat perlengkapan dan wajib guide. Kalau semua dituruti aman. Guide itu bagian dari syarat,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ramon Y Tungka dan Cisya Menikah, Gelar Resepsi dengan Dekorasi Ramah Lingkungan

11 Desember 2021

Ramon Y Tungka dan Cisya Menikah, Gelar Resepsi dengan Dekorasi Ramah Lingkungan

Ramon Y Tungka dan Cisya menggelar resepsi pernikahan di alam terbuka dengan dekorasi ramah lingkungan dan melibatkan masyarakat lokal.

Baca Selengkapnya

Mandy Moore Memompa ASI saat Mendaki Gunung, Lima Bulan setelah Melahirkan

22 Juli 2021

Mandy Moore Memompa ASI saat Mendaki Gunung, Lima Bulan setelah Melahirkan

Mandy Moore berbagi foto dirinya memompa ASI saat mendaku gunung di Washington, menggunakan pompa Medela portabel.

Baca Selengkapnya

Hindari Cedera Saraf Terjepit, Ini Tips Pakai Tas Gunung Ala Ramon Y Tungka

28 Maret 2021

Hindari Cedera Saraf Terjepit, Ini Tips Pakai Tas Gunung Ala Ramon Y Tungka

Anda baru menyelami hobi naik gunung? Sudah benarkah mengenakan tas gunung yang berat sekali itu? Bila masih ragu, ini saran Ramon Y Tungka.

Baca Selengkapnya

Ramon Y Tungka Cerita Pengalaman Nyaris Patah Semangat Naik Gunung Kilimanjaro

20 Maret 2021

Ramon Y Tungka Cerita Pengalaman Nyaris Patah Semangat Naik Gunung Kilimanjaro

Aktor Ramon Y Tungka menceritakan salah satu pengalamannya yang tidak terlupakan saat naik gunung. Kala itu, Ramon mengaku nyaris patah semangat.

Baca Selengkapnya

Aktor Ini Tolak Main Film Demi Bantu Korban Kebakaran Hutan

8 Oktober 2019

Aktor Ini Tolak Main Film Demi Bantu Korban Kebakaran Hutan

Tak peduli berapa honor yang didapat dari main film, aktor ini memilih membantu korban terdampak kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Khansa Syahlaa Pendaki Cilik Naik Gunung Kilimanjaro

21 Juni 2019

Khansa Syahlaa Pendaki Cilik Naik Gunung Kilimanjaro

Khansa Syahlaa melintasi medan dengan hutan hujan yang lebat, jalan berbatu dan berpasir, serta salju abadi di puncak Gunung Kilimanjaro.

Baca Selengkapnya

Tanzania Bangun Kereta Gantung di Gunung Kilimanjaro

8 Mei 2019

Tanzania Bangun Kereta Gantung di Gunung Kilimanjaro

Tanzania akan membangun kereta gantung di gunung Kilimanjaro untuk meningkatkan jumlah turis.

Baca Selengkapnya

Peduli Perubahan Iklim, Ramon Y Tungka Mau ke Amerika Latin

27 April 2019

Peduli Perubahan Iklim, Ramon Y Tungka Mau ke Amerika Latin

Ramon Y Tungka mengatakan, perjalanannya tersebut bukan sekadar untuk bersenang-senang.

Baca Selengkapnya

Soal Pasangan Baru, Ramon Y Tungka Tidak Terburu-buru

27 April 2019

Soal Pasangan Baru, Ramon Y Tungka Tidak Terburu-buru

Tahun lalu, Ramon Y Tungka yang bermain di film Martabak Bangka ini digugat gerai oleh mantan istrinya Qory Sandioriva

Baca Selengkapnya

Demi Film, Ramon Y Tungka Belajar Bikin Martabak Bangka

27 April 2019

Demi Film, Ramon Y Tungka Belajar Bikin Martabak Bangka

Bahkan, Ramon Y Tungka rela pergi ke Bangka Belitung demi belajar membuat martabak dan membaur dengan masyarakat di sana.

Baca Selengkapnya