Berkunjung ke Israel, Ini Tempat Liburan Favorit Orang Indonesia

Kamis, 31 Mei 2018 18:12 WIB

Ngopi di Yerusalem, Israel, Muslim dan Yahudi di layar belakang. [Monique Rijkers]

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Israel menerbitkan larangan bagi wisatawan berpaspor Indonesia masuk ke negara tersebut. Peraturan itu diduga dibuat sebagai aksi balasan terhadap Indonesia yang melarang warga negara Israel masuk Tanah Air.

Baca: Beragam Festival dan Larangan Masuk Turis Indonesia ke Israel

Wisatawan asing atau wisman masuk ke Israel selama ini cukup bertumbuh. Pada 2017, tercatat 1 juta wisman masuk ke negara itu. Angka itu naik 30 persen dari tahun sebelumnya. Wisman berasal dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.

Salah satu agen wisata keliling Israel dari Indonesia, yakni NDC Holyland, mengatakan dalam setahun, ia bisa memberangkatkan tiga kali trip. “Waktu favorit untuk mengunjungi Israel biasanya sepanjang tahun kecuali Januari, Maret, Agustus, September, dan November,” kata Direktur NDC Holyland, Steven Gunawan, dalam pesan pendeknya kepada Tempo pada Kamis, 31 Mei 2018.

Steven mengatakan ada beberapa tempat wisata yang digemari orang Indonesia saat melancong ke Israel. Biasanya, orang Indonesia gandrung ke lokasi-lokasi yang disebut dalam kitab suci.

“Ada Sea of Galilee,” kata Steven. Sea of Galilee atau Danau Galilea adalah danau air tawar terbesar di Israel. Danau ini terletak dekat dengan dataran tinggi Golan. Danau Galilea memiliki luas 166 kilometer persegi. Air di danau ini salah satunya berasal dari aliran Sungai Yordan. Menurut kepercayaan nasrani, Danau Galilea merupakan saksi bagi terpanggilnya empat murid Yesus.

Sungai Yordan juga tak luput dari perhatian para wisatawan Indonesia. Sungai Yordan menjadi bagian dari batas Israel dan Yordania. Sungai ini menjadi penting dalam kepercayaan nasrani karena dulu kala Yesus dikabarkan dibaptis di sana.Peziarah Kristen mengambil bagian dalam sebuah upacara di situs pembaptisan yang dikenal sebagai Qasr el-Yahud di tepi sungai Yordan, Jericho, Israel, 18 Januari 2016. Ribuan umat Kristen Ortodoks berbondong-bondong ke Sungai Yordan untuk merayakan hari raya Epiphany di situs tradisional di mana diyakini Yohanes Pembaptis membaptis Yesus. REUTERS/Nir Elias

Selain Danau Galilea dan Sungai Yordan, wisatawan Nusantara gemar mengunjungi Tembok Ratapan. Tembok Ratapan ini kabarnya dibangun oleh Raja Herodes dan menjadi sisa dinding bait suci di Yerusalem. Di Tembok Ratapan itu orang-orang Yahudi berdoa meratapi dosa-dosanya.

Ada lagi Kolam Bethesda yang juga berada di Yerusalem. Tepatnya di Muslim Quarter. Kolam ini kerap dikaitkan dengan kepercayaan akan adanya mukjizat penyembuhan.

Adapun tempat bersejarah lain yang tak luput didatangi ialah Gereja Kabar Gembira yang berlokasi di Nazareth. Di gereja ini, seperti nama tempatnya, Maria (ibu Yesus) konon menerima kabar gembira dari para malaikat. Gereja Kabar Gembira belokasi tepat di atas rumah Maria.

Advertising
Advertising

Kapernaum turut masuk dalam daftar lokasi wisata favorit wisman Indonsia. Kapernaum kini berbentuk bangunan reruntuhan. Bangunannya berada tepat di tepi Laut Galilea. Dulunya, bangunan ini ditinggali pada 150 sebelum Masehi sampai tahun 750. Di Kapernaum, kabarnya sejumlah murid Yesus bermukim.

Selanjutnya, ada perbedaan selera tempat wisata yang didatangi orang Indonesia beragama Kristen Protestan dan Katolik saat berkunjung ke Israel. “Orang Katolik biasanya suka ke Holy Sepulchure,” katanya.

Holy Sepulchure dipercaya sebagai lokasi kubur Yesus menurut kepercayaan Katolik. Sedangkan penganut Kristen Protestan memiliki pandangan perbedaan soal lokasi tersebut. “Orang Kristen biasanya ke Garden Tomb, lokasi yang dianggap tempat makam dan kebangkitan Yesus,” katanya.

Adapun Stella Maris, yang kini menjadi biara, juga menjadi tempat favorit wisman Indonesia beragama Katolik saat berkunjung ke Israel. Lokasi itu dulunya dianggap sebagai tempat Nabi Elia bermukim.

Berita terkait

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

6 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

7 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

7 jam lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

8 jam lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

8 jam lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

9 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

9 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

9 jam lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

10 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

10 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya