Tinggalkan Everest, Dua Pendaki Indonesia Menuju Kathmandu

Selasa, 22 Mei 2018 06:43 WIB

Perjalanan Fransiska Dimitri Inkiriwang dan Mathilda Dwi Lestari, untuk mencapai puncak Gunung Everest memakan waktu tujuh hari yang di mulai pada 10 Mei 2018 dan berhasil mencapai puncak pada 17 Mei 2018. instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dua pendaki mahasiswi, Fransiska Dimitri Inkiriwang dan Mathilda Dwi Lestari, terus turun dari lereng Gunung Everest. Kemarin, anggota tim The Women of Indonesia’s Seven Summits Expedition Mahitala Universitas Parahyangan (WISSEMU) itu sudah meninggalkan Everest Base Camp.

"Mereka segera meninggalkan base camp menuju Kathmandu," kata Carolina, anggota tim pendukung di Bandung, Senin, 21 Mei 2018. Kondisi keduanya dikabarkan sehat.

Di ibu kota Nepal itu, kedua pendaki akan beristirahat sambil menunggu jadwal kepulangan, yang diperkirakan sampai di Tanah Air pada 1 Juni mendatang. Mereka akan menikmati suasana kota. "Paling eksplorasi kota," ujar Carolina.

Dalam proses pendakian sebelumnya, Fransiska dan Mathilda sudah menjejakkan kaki di Kathmandu, Nepal, pada Jumat, 30 Maret 2018, pukul 14.00 WIB atau 12.45 waktu setempat. Mereka saat itu hanya punya waktu dua hari untuk menyelesaikan urusan administrasi pendakian dan melengkapi perbekalan.Fransiska (kiri) dan Mathilda dari tim WISSEMU di puncak Gunung Everest, 17 Mei 2018 (Dok.Tim)

Pada 1 April 2018, tim WISSEMU sudah harus bergerak ke Dunche, kota di atas gunung berketinggian 2.030 meter di atas permukaan laut (mdpl). Hanya menginap semalam, mereka harus bergegas melakukan aklimatisasi, yakni penyesuaian tubuh pada ketinggian tertentu.

Advertising
Advertising

Danau Gosaikunda (4.380 mdpl) adalah tujuan saat itu dengan masa tempuh enam hari berjalan kaki. Dalam perjalanan itu direncanakan tiga titik pemberhentian, yakni di Shin Gompa (3.330 mdpl), Laurebina (3.950 mdpl), dan Gosaikunda (4.380 mdpl).

Perjalanan itu berujung pada misi utama ke puncak Gunung Everest yang berketinggian 8.848 mdpl. Fransiska dan Mathilda menggenjot fisik dan tenaga yang tersisa hingga sukses tiba di puncak pada pukul 05.50 waktu setempat atau 07.05 WIB.

“Puji Tuhan, summit! Saat ini tanggal 17 Mei 2018, pukul 05.50, Sang Saka Merah Putih berkibar di puncak Everest! Bendera Indonesia di tujuh puncak dunia! Keberhasilan ini kami persembahkan untuk persatuan bangsa! Untukmu Indonesia!" kata Hilda lewat alat komunikasi satelit.

ANWAR SISWADI (Bandung)

Artikel lain: Di 3 Negara Afrika Ini Harry dan Meghan Markle Akan Berbulan Madu

Berita terkait

Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

26 Februari 2024

Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

Chip ini diperkirakan akan mulai berlaku pada musim semi mendatang, yang bertepatan dengan dimulainya musim pendakian di Gunung Everest.

Baca Selengkapnya

17 Landasan Pesawat Paling Berbahaya di Dunia, Ada di Asia hingga Antartika

4 Januari 2024

17 Landasan Pesawat Paling Berbahaya di Dunia, Ada di Asia hingga Antartika

Daftar landasan pesawat paling berbahaya di dunia, di antaranya Bandara Lukla di pegunungan Everest, Nepal hingga Bandara McMurdo di Antartika.

Baca Selengkapnya

Pemanasan Global Akibatkan Everest Kehilangan Sepertiga Es dalam 30 Tahun

31 Oktober 2023

Pemanasan Global Akibatkan Everest Kehilangan Sepertiga Es dalam 30 Tahun

Gunung Everest di Nepal yang tertutup salju telah kehilangan hampir sepertiga esnya dalam lebih dari 30 tahun akibat pemanasan global

Baca Selengkapnya

Pejabat Malaysia Meninggal saat Mendaki Everest

31 Oktober 2023

Pejabat Malaysia Meninggal saat Mendaki Everest

Kementerian Luar Negeri Malaysia memastikan seorang pejabatnya, Parthiban A/L Kandasamy, 38 tahun, meninggal saat melakukan pendakian ke Everest.

Baca Selengkapnya

Pendaki Wanita Norwegia Taklukkan 14 Puncak Tertinggi Dunia dalam 3 Bulan

27 Juli 2023

Pendaki Wanita Norwegia Taklukkan 14 Puncak Tertinggi Dunia dalam 3 Bulan

Seorang wanita Norwegia dan pemandu sherpa-nya berhasil mendaki 14 puncak gunung di atas 8.000 meter hanya dalam waktu 3 bulan.

Baca Selengkapnya

Pendaki Malaysia Diselamatkan dari 'Zona Kematian' Puncak Everest

2 Juni 2023

Pendaki Malaysia Diselamatkan dari 'Zona Kematian' Puncak Everest

Seorang pemandu Everest melihat pendaki Malaysia tu berpegangan pada tali dan menggigil kedinginan di daerah yang disebut "zona kematian".

Baca Selengkapnya

Pria Ini Pecahkan Rekor, 28 Kali Mendaki Puncak Everest

26 Mei 2023

Pria Ini Pecahkan Rekor, 28 Kali Mendaki Puncak Everest

Seorang pendaki Nepal yang mendaki Gunung Everest mencatatkan rekor ke-28 kalinya minggu ini.

Baca Selengkapnya

Ekspedisi Malaysia ke Everest, Satu Pendaki Meninggal dan Lainnya Hilang

21 Mei 2023

Ekspedisi Malaysia ke Everest, Satu Pendaki Meninggal dan Lainnya Hilang

Satu pendaki anggota tim Misi Everest Malaysia 2023 meninggal, dan seorang lainnya hilang setelah mencapai puncak gunung tertinggi dunia itu.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Ungkap Alasan Gunung Everest Keluarkan Suara Menakutkan di Malam Hari

4 Mei 2023

Ilmuwan Ungkap Alasan Gunung Everest Keluarkan Suara Menakutkan di Malam Hari

Dr Podolskiy dan timnya menghabiskan tiga minggu menggigil di Gletser Trakarding-Trambau dengan pemandangan penuh Gunung Everest.

Baca Selengkapnya

Kisah Sejoli Pilot Nepal, Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Berselang 16 Tahun

16 Januari 2023

Kisah Sejoli Pilot Nepal, Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Berselang 16 Tahun

Anju Khatiwada, co-pilot yang menjadi salah korban jatuhnya pesawat Yeti Airlines Nepal, menyusul suaminya, seorang pilot yang tewas 16 tahun lalu.

Baca Selengkapnya