Menu Takjil Buka Puasa di Pasar Drive Thru Nitikan, Yogyakarta

Jumat, 18 Mei 2018 07:04 WIB

Pengunjung membeli jajanan buka puasa di Pasar Ramadan Nitikan, Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Datangnya bulan Ramadan mendorong munculnya berbagai pasar tiban yang menjajakan berbagai menu takjil buka puasa di sejumlah daerah. Termasuk di Kota Yogyakarta. Pasar tiban ini juga bermunculan di tiap sudut kota jelang waktu berbuka puasa. Salah satunya Pasar Sore Ramadan yang ada di Jalan Sorogenen Nitikan Kecamatan Umbulharjo.

Sudah 10 tahun ini Pasar Sore Ramadan kampung Nitikan itu berjalan. Sebelumnya, nama beken pasar tiban itu Jalur Gaza yang merupakan singkatan dari Jajanan Lauk Sayur Gubuk Ashar Zerba Ada. Program pasar tiban ini dikelola pimpinan ranting Muhammadyah Nitikan.

Ada ratusan penjual jajanan khas berbuka puasa di pasar ini. Semua pedagang berderet di pinggir jalan sejak pukul 15.00-17.45 WIB. Jika datang lebih awal atau tak terlalu dekat waktu berbuka, para pembeli tak perlu repot turun dari motornya. Tinggal memilih jajanan, bayar dan pergi.

"Konsep untuk pasar sore Ramadan ini memang drive thru, agar jalanan juga tak terlalu macet," ujar panitia yang juga Ketua Pimpinan Ranting Muhammadyah Nitikan Dwi Kuswantoro ditemui dipeluncuran Pasar Sore Ramadan Nitikan Kamis 17 Mei 2018.

Untuk mendukung konsep drive thru di pasar itu, panitia pun selalu mengarahkan agar menu yang dijual sifatnya berupa jajanan yang tak harus makan ditempat.

Advertising
Advertising

Jajanan di pasar sore ramadan Nitikan itu kesehariannya bisa ditemui di pasar tradisional. Seperti kue putu ayu, dadar gulung, lemper, lumpia rebung, arem-arem, es Kelapa muda, kolak roti, hingga pecel bakmi.

"Ramadan kemarin 9tahun lalu) omzet pasar ini sebulan Rp 3 miliar, kami targetkan Ramadan ini bisa meningkat dengan bertambahnya pedagang yang ikut," ujar Dwi. Total ada 200 lebih pedagang ikut berjualan di tempat itu.

Dwi menuturkan pasar sore ramadan ini sebagai upaya menggerakkan perekonomian masyarakat ekonomi kecil menengah di Yogya.

Seorang pedagang di Pasar Sore Nitikan, Annisa Dewi, 24 mengakui sudah ikut membantu ibunya berjualan di pasar itu sejak kali pertama diluncurkan. "Omsetnya lumayan, dua jam jualan bisa dapat Rp 500 ribu," ujar perempuan yang masih berstatus mahasiswa tingkat akhir di sebuah perguruan tinggi swasta di Yogya itu.

Annisa menuturkan dengan berjualan di pasar sore itu, warga asal kampung Prawirodirjan Gondomanan Yogya itu bisa ikut membantu ibunya membiayai kuliahnya. "Meskipun lumayan jauh pasar ini dari rumah, tapi karena menguntungkan ya dilakoni saja, namanya membantu orang tua," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO (Yogyakarta)

Berita terkait

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

18 jam lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

7 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

8 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

16 hari lalu

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

17 hari lalu

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

Aryaduta Menteng tidak hanya menjadi sebuah hotel, tetapi juga sebuah tempat yang mampu menyatukan beragam kalangan untuk berbagi kebahagiaan.

Baca Selengkapnya

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

19 hari lalu

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

Besok diprediksi bakal menjadi puncak arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

19 hari lalu

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?

Baca Selengkapnya

Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

21 hari lalu

Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

Umat muslim yang melaksanakan puasa Syawal selama 6 hari akan mendapatkan pahala setara puasa setahun.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

21 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Sebelum Meninggal, Babe Cabita Sempat Minta Dibangunkan untuk Iktikaf di RS

22 hari lalu

Sebelum Meninggal, Babe Cabita Sempat Minta Dibangunkan untuk Iktikaf di RS

Kakak mendiang Babe Cabita mengungkapkan kondisi adiknya selama dirawat di rumah sakit sebelum meninggal.

Baca Selengkapnya