Kanada Memiliki Rumah Hutan Boreal Terbesar di Dunia

Reporter

Tempo.co

Kamis, 17 Mei 2018 13:37 WIB

Seorang atlet kayak saat meleati air terjun Blanket Creek dekat Revelstoke, Kanada. Dunia memperingati Hari Sungai Sedunia, pada 24 September 2017. Eric Parker/Red Bull Content Pool

TEMPO.CO, Jakarta -Kanada memiliki hutan taiga terbesar di dunia setelah mendapat tambahan kawasan lindung baru seluas 13.600 kilometer persegi di Probinsi Alberta. Kini total wilayah hutan taiga menjadi 67.735 kilometer persegi. Taiga (Hutan Boreal) adalah hutan berdaun jarum terbesar yang ada di Dunia.

Secara resmi hal itu diumumkan pada konferensi pers, Selasa, 14 Mei 2018 oleh pemerintah setempat, perusahaan minyak mentah Syncrude, The Nature Concervacy of Canda (NCC) dan kelompok pribumi The Tallcree First Nation.

Kawasan lindung ini meliputi empat taman baru dan kawasan pegunungan birch yang diperluas. Taman baru tersebut berada di wilayah Kazan, Richarson, sungai dillon dan sungai birch. Semuanya, kecuali sungai dillon, berbatasan langsung dengan Wood Buffalo National Park, sebuah situs warisan dunia UNESCO.

Tidak hanya dilindungi, taman-taman baru ini akan dikenalkan kepada pengunjung, terutama generasi penerus. Pengembangan kawasan ini akan dipantau, dipelihara dan dikembangkan langsung oleh orang-orang pribumi untuk mengedukasi wisatawan. Di sana wisatawan diperbolehkan memancing dan berkemah di area yang disediakan.

Bukan hanya berguna sebagai tempat wisata baru, hutan boreal ini juga dapat mungurangi ancaman penambangan minyak dan gas. Hutan ini dihuni oleh berbagai spesies seperti beruang, kucing lynx dan karibu hutan yang populasinya kian menurun. Jika kawasan ini rusak, banyak spesies terancam kehilangan habitatnya.

Advertising
Advertising

Hutan yang khas dengan pohon pinus, cemara, cedar dan tanaman lainnya ini juga berfungsi sebagai penyerap utama karbon di dunia, sehingga dapat mengurangi masalah perubahan iklim.

Dengan diresmikannya kawasan ini, udara segar akan dipasok oleh 14,5 persen lahan di Alberta yang sekarang terlindungi dari pembangunan. Sekaligus membantu mencapai target melindungi ekosistem dan keanekaragaman hayati.

Sebelumnya, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) telah menargetkan perluasan kawasan konservasi. Dengan target melindungi sedikitnya 17 persen lahan di dunia pada 2020.

GLOBALNEWS.CA | NEWS.UN.ORG | CBCNEWS (CBC.CA) | INSAN QURANI

Berita terkait

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

2 hari lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

4 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

4 hari lalu

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

Perkebunan sawit PT Riau Agrotama Plantation (PT RAP), anak perusahaan Salim Group diduga merambah hutan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

4 hari lalu

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

Kebun sawit PT SKIP Senakin Estate, anak usaha Sinarmas, diduga menerabas hutan Cagar Alam Kelautku, Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

4 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

12 Ribu Kebun Darmex Group Diduga Terobos Kawasan Hutan Riau, Akan Diputihkan

4 hari lalu

12 Ribu Kebun Darmex Group Diduga Terobos Kawasan Hutan Riau, Akan Diputihkan

Riau menjadi provinsi dengan kebun sawit bermasalah paling luas di Indonesia. Berdasarkan catatan Greenpeace sekitar 1.231.614 hektare kebun kelapa sawit di Riau berada di kawasan hutan. Salah satu perusahaan kelapa sawit yang diduga melakukan perambahan kawasan hutan adalah PT Palma Satu, anak perusahaan Darmex Group.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

4 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

37 hari lalu

Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan alasan pemerintah memutihkan lahan sawit ilegal di kawasan hutan.

Baca Selengkapnya

365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

37 hari lalu

365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

Ratusan perusahaan pemilik lahan sawit ilegal di kawasan hutan mengajukan pemutihan.

Baca Selengkapnya