Menikmati Getaran Bali pada Es Kopi Kafe Titik Tamu Milik Raisa

Kamis, 10 Mei 2018 09:58 WIB

Es kopi-kopi di Kafe Titik Temu, Seminyak, Bali, yang dipromosikan di Jakarta, Rabu, 9 Mei 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Di depan mesin espresso milik Kafe Titik Temu, Juli meracik secangkir latte. Tangannya lincah mengendalikan kenop dan mengatur tombol-tombol pada mesin. Kopi hitam keluar tak lama kemudian, lalu mengucur ke cangkir yang berukuran segenggaman tangan.

“Ini bahan untuk membuat latte,” kata Juli. Ia, yang seorang barista, hadir di Jakarta dalam acara peluncuran fitur kuliner Traveloka. Acara itu berlangsung di Kafe Paradigma, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu, 9 Mei. Ia datang untuk mengenalkan rasa otentik kopi racikan Kafe Titik Temu.

Kafe Titik Temu, yang berlokasi di Seminyak, Bali, adalah kafe milik Raisa—penyanyi yang juga istri Hamish Daud. Salah satu produk kafenya yang terkenal adalah es kopi-kopi signature. Bahannya terbuat dari latte yang didinginkan.

Kata Juli, es kopi-kopi ini paling digandrungi penikmat kopi blend di kafe tempatnya bekerja. Minuman tersebut mengandalkan campuran biji kopi Sunda Arum Manis, robusta Bali, dan Gayo. Lalu dicampur dengan krim, susu, dan gula aren cair.

Kopi Sunda Arum Manis dan Gayo berjenis Arabica menghasilkan rasa gulali dan fruity alias asam. Sedangkan robusta Bali menguatkan rasa pahit sesuai dengan karakternya sebagai kopi yang ditanam di dataran rendah. Adapun susu, krim, dan gula aren cair memberi sentuhan manis dan legit.

Advertising
Advertising

Es kopi-kopi menjadi kesukaan para penikmat kopi susu manis. Kopi ini dibanderol Rp 37 ribu per cangkir. Menariknya, es kopi-kopi dapat dikemas dengan botol seperti ala cold brew.

Es ini enak diminum di kafe asalnya di Bali. Atmosfer kafe itu akan membuat pengunjung betah berlama-lama. Alasannya ialah interiornya unik, muda, dan fancy.

Arena kafe Titik Temu terbagi atas dua bagian, yakni indoor dan outdoor. Bagian outdoor berbentuk seperti taman dengan alas reumputan hias. Kursi-kursinya bean bag warna-warni. Di depan kursi malas itu terdapat panggung kecil yang biasa dipakai untuk pentas musik tiap Jumat atau Sabtu malam.

Sebuah tangga kayu yang menghubungkan arena outdoor dan indoor juga bisa digunakan untuk duduk-duduk. Tersedia meja di antara anak tangganya. Sedangkan arena indoor bersuasana lebih formal.

Meski terpisah, bagian luar dan dalam kafe terasa menyatu. Sebab, tak ada sekat yang membatasi keduanya. Semua yang duduk di kafe akan serasa bertemu. Mereka bisa berinteraksi satu sama lain. Inilah mengapa kafe itu bernama titik temu.

Titik Temu buka mulai pukul 8 pagi sampai 8 malam. Anda disarankan mengunjungi kafe di Jalan Kayu Cendana, Seminyak, ini saat sore hari. Di sini, getaran Bali saat senja akan terasa lain. Anda akan menikmati matahari tenggelam di Bali tanpa pantai, tapi dengan es kopi yang manis.

Berita terkait

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

11 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

33 hari lalu

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

39 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli

Baca Selengkapnya

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

42 hari lalu

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.

Baca Selengkapnya

Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

47 hari lalu

Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.

Baca Selengkapnya

Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

52 hari lalu

Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

People for the Ethical Treatment of Animals atau PETA meminta wisatawan di Bali menghindari minum kopi luwak setelah melakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya

Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

55 hari lalu

Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

Selain mudik gratis, peserta juga mendapatkan asuransi perjalanan dan fasilitas lainnya.

Baca Selengkapnya

Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

56 hari lalu

Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

Investigasi terbaru PETA merekam bagaimana luwak di Bali masih terus dieksploitasi demi cita rasa kopi luwak.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

1 Maret 2024

7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

Tidak hanya menyajikan kenikmatan, kopi hitam tanpa gula memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang menarik. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ini Efek Samping Sering Minum Kopi Hitam Tanpa Gula

1 Maret 2024

Ini Efek Samping Sering Minum Kopi Hitam Tanpa Gula

Meskipun kopi hitam memberikan sejumlah manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak.

Baca Selengkapnya