Terbatas Transportasi, Ini Cara Batang Memikat Wisatawan

Senin, 7 Mei 2018 14:55 WIB

Sejumlah Aparatur Sipil Negera (ASN) Batang mengunjungi lokasi wisata Curug Sigandul di Desa Sodong, Wonotunggal, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, 12 April 2018. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Batang Wihaji mengakui bahwa wilayahnya sulit menjadi darah wisata prioritas karena ada problem kelancaran angkutan umum dan fasilitas pendukung. Padahal, kabupaten ini memiliki wisata alam lengkap, mulai dari air terjun, kebun teh, pegunungan, wisata digital, dan wisata atraksi seperti paralayang.

Wihaji mengatakan moda kendaraan umum dalam kota maupun yang menuju kabupaten itu masih terbatas. “Ada beberapa tempat wisata, misalnya Pagilaran, yang bisa dijangkau dengan angkutan umum, tapi pukul 17.00 sudah berhenti beroperasi,” ujar Wihaji dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Minggu, 6 Mei 2018.

Baca juga: Curug Sirawe, Tempat Para Dewa Singgah di Batang

Selain itu, transportasi dari kota lain menuju Batang belum bervariasi. Batang terletak jauh dari bandar udara, dan yang paling dekat ialah Bandara Ahmad Yani di Semarang. Itu pun, dari bandara masih butuh waktu dua jam menuju Batang.

Sedangkan untuk jalur darat, tak ada kereta api yang berhenti di Batang. Padahal kabupaten itu memiliki dua stasiun, yakni stasiun lama dan stasiun baru. “Kami sudah meminta kepada PT Kereta Api Indonesia, minimal ada kereta ekonomi berhenti di Batang,” kata Wihaji. Selama ini, kereta api hanya berhenti di Pekalongan.

Advertising
Advertising

Bila permohonan itu tidak dikabulkan, Wihaji merancang opsi lain. Salah satunya merencanakan supaya transpotasi umum dari Stasiun Pekalongan dapat mengantarkan wisatawan ke berbagai destinasi wisata di Batang.

Masalah lain adalah soal penginapan. Di Batang sampai saat ini hanya tersedia hotel bintang dua dan losmen. Maka, di beberapa destinasi wisata, seperti Sikembang, pemerintah mengembangkan homestay dan glamping.

Selain akomodasi, amenitas turut menjadi kendala. Amenitas berhubungan dengan fasilitas penunjang jalan-jalan. Misalnya kuliner dan oleh-oleh.

Sejauh ini pelancong yang datang ke Batang rata-rata wisatawan Nusantara alias wisnus. Jumlahnya berkisar 447 ribu wisnus per tahun 2017.

Sedangkan wisman atau wisatawan mancanegara masih mengandalkan kunjungan pekerja PLTU yang tengah bertugas di Batang. Rata-rata berasal dari Jepang, Korea, dan India.

Artikel lain: Masjid Ningxia Cina Siapkan Takjil Ramadan untuk Turis Indonesia

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

2 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

7 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

10 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

15 hari lalu

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.

Baca Selengkapnya

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

15 hari lalu

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

19 hari lalu

Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba berujar selama Lebaran volume pengguna commuter line Jabodetabok mendominasi, khususnya pada H+3 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

19 hari lalu

Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

Selama pekan lebaran khususnya tanggal 13 April 2024, Monas mengadakan special show bagi pengunjung, mulai dari aktor, musisi, dan komedian.

Baca Selengkapnya

Hari Kedua Lebaran, Pantai di Selatan Jabar Mulai Dipadati Wisatawan

20 hari lalu

Hari Kedua Lebaran, Pantai di Selatan Jabar Mulai Dipadati Wisatawan

Pada hari kedua Lebaran 2024, Pantai di wilayah Jawa Barat, mulai dipadati wisatawan.

Baca Selengkapnya

Hari Kedua Lebaran, BMKG Prediksi Hujan Petir Siang di Sejumlah Lokasi Wisata Jawa Barat

21 hari lalu

Hari Kedua Lebaran, BMKG Prediksi Hujan Petir Siang di Sejumlah Lokasi Wisata Jawa Barat

Kondisi cuaca di sejumlah lokasi wisata di Jawa Barat pada hari kedua Lebaran umumnya cerah berawan pada pagi hari

Baca Selengkapnya

Di Spanyol, TikTok Digunakan untuk Merencanakan Perjalanan

23 hari lalu

Di Spanyol, TikTok Digunakan untuk Merencanakan Perjalanan

TikTok dinilai berperan untuk perencanaan perjalanan, karena banyak orang mengunggah rencana perjalanan, harga, dan yang dilihat di berbagai tempat

Baca Selengkapnya