Seorang anak sedang dipotong rambutnya dalam acara ruwatan rambut gimbal dalam Dieng Culture Festival 2014 di Dieng, Jawa Tengah, 31 Agustus 2014. Tempo/Aris Andrianto
TEMPO.CO, Banjarnegara - Kegiatan tahunan Dieng Culture Festival IX tahun 2018 akan digelar pada 3-5 Agustus 2018. “Kegiatan ini memadukan budaya dan keindahan kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng,” kata Ketua Kelompok Sadar Wisata Dieng Pandawa Alif Faozi, Sabtu, 28 April 2018.
Alif mengatakan tema kegiatan kali ini adalah “The Beauty of Culture”. Acara berlokasi di Lapangan Pandawa, yang berada di sebelah barat kompleks Candi Arjuna.
Adapun tema yang dipilih berkaitan erat dengan empat tujuan penyelenggaraan DCF yang digaungkan sejak awal, yakni pelestarian budaya, pemberdayaan masyarakat, promosi potensi, dan kegiatan sosial.
Tema The Beauty of Culture antara lain akan diwujudkan dalam bentuk ajakan kepada warga setempat untuk mengembangkan bunga kala lili (calla lily/Zantedeschia aethiopica) dan bunga khas Dieng lainnya.
Menurut Alif, bunga kala lili cocok dikembangkan di daerah sejuk seperti Dieng, dan tanaman bunga itu memiliki potensi pasar yang bagus. Bahkan beberapa warga Dieng yang telah mengembangkan tanaman bunga kala lili banyak menerima pesanan dari berbagai daerah.
Festival bunga ini, kata Alif, akan menjadi salah satu kegiatan tambahan dalam pergelaran DCF IX, yang acara utamanya berupa ritual pemotongan rambut gimbal. "Kegiatan tambahan lainnya berupa festival tumpeng dan bersih Dieng.”
Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat
38 hari lalu
Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat
Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggelar festival Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Festival Kuno Kini.