Viral Karena Tarian Erotis, Pantai Kartini Kaya Fauna Laut
Reporter
Tempo.co
Editor
Rezki Alvionitasari
Senin, 16 April 2018 12:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pantai Kartini Jepara viral di media sosial akibat video tentang pertunjukan tarian erotis oleh sebuah komunitas motor pada Sabtu, 14 April 2018. Peristiwa tersebut pun tengah diperiksa polisi.
Pantai Kartini yang menjadi ikon bagi Kota Jepara dengan luas 3,5 hektare ini, merupakan tempat rekreasi sekaligus lokasi beberapa acara tradisi lokal.
Baca juga: Viral karena Tarian Erotis, Berikut 3 Fakta Pantai Kartini
Selain itu, pantai ini juga menjadi tempat menyeberang menuju Taman Laut Nasional Karimunjawa dan Pulau Panjang. Selain berwisata ke pantai, wisatawan juga dapat mengunjungi beberapa wahana di Pantai Kartini.
Akuarium Kura-kura atau Kura-kura Ocean Park di taman rekreasi Pantai Kartini mulai diresmikan pada 2011. Di tempat rekreasi ini ada wahana fish spa yang didesain untuk menampung delapan pengunjung dalam waktu 30 menit.
Letak wahana itu ada di lantai dasar Akurium Kura-kura. Akuarium berbentuk kura-kura dengan kepala mendongak ke langit dan tubuhnya menjorok ke laut itu memiliki luas sekitar 3.000 meter persegi dan setinggi 15 meter.
Tak jauh dari kolam spa, ada kolam mini. Wahana Kolam Sentuh, demikian namanya, di antaranya berisi ikan koi, kura-kura air tawar, dan tombro.
Di wahana lain ada sebuah akuarium besar yang dinamai Misteri Bawah Laut. Luasnya sekitar 1.000 meter persegi. Untuk memasuki tempat itu, pengunjung harus berjalan melewati sebuah lorong selebar hampir dua depa. Di kiri-kanannya terlihat berbagai jenis ikan laut, seperti hiu tempel, badong, platah, tembel, kura-kura, botana kacamata, hiu sirip putih, hiu macan, hiu pari, gordaov, dan kompele lisir. Selain itu, ada delapan akuarium berukuran 2 x 1,5 meter.
Akuarium raksasa itu juga dilengkapi ruang teater kehidupan laut. Letaknya di lantai dua, berukuran sekitar 6 x 10 meter, dan berkapasitas 30 orang. Film yang diputar berdurasi 30 menit.
Akuarium itu berisi sekitar 5.000 ikan laut, terdiri atas 100 spesies dari perairan Laut Karimunjawa dan Jepara. Untuk mendapatkan spesies ikan laut itu, Chaeron mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Balai Taman Nasional Laut Karimunjawa dan nelayan. Selain di akuarium ini, wisatawan bisa mengunjungi Pantai Bandengan dan Karimunjawa.
BANDELAN AMARUDIN