Viral Karena Tarian Erotis, Berikut 3 Fakta Pantai Kartini Jepara
Reporter
Edi Faisol (Kontributor)
Editor
Tulus Wijanarko
Senin, 16 April 2018 08:44 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pantai Kartini Jepara tiba-tiba menjadi perhatian banyak kalangan. Pasalnya, di tempat itu sempat digelar pertunjukan tarian erotis oleh sebuah komunitas motor pada Sabtu, 14/4 lalu. Rekaman video peristiwa iru menjadi viral di dunia maya.
Peristiwa di Pantai Kartini itu kini tengah diperiksa oleh polisi.
Pantai Kartini sudah menjadi ikon bagi kota Jepara. Selain sebagai tempat rekreasi, pantai ini juga menjadi lokasi beberapa acara tradisi lokal. Berikut 3 fakta mengenai pantai Kartini.
- Letak Geografis.
Pantai Kartini terletak 2,5 km arah barat dari pendopo Kantor Bupati Jepara. Tetaptnya di desa Bulu. Luas area ini adalah 3,5 hektar dan tempat menyeberang menuju Taman laut Nasional Karimunjawa dan Pulau Panjang.
- Berbagai Acara Tradisi
Pantai Kartini menjadi tempat untuk penyelenggaraan berbagai acara tradisi lokal. Yang pertama adalah kupatan atau Lebaran Ketupat. Bagi masyarakat Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tradisi yang digelar 7 hari setelah lebaran ini punya makna tersendiri. Acara ini dirayakan oleh semua bagian masyarakat setempat, termasuk non-muslim.
Saat ini tradisi kupatan terus berkembang, lebih disesuaikan dengan kreativitas masyarakat Jepara. Misalnya festival kupat lepet yang digabung dengan tradisi melarung kepala kerbau di Pantai Kartini
Selain itu juga rutin digelar tradisi “Lomban”. Acara ini berlangsung selama 1 hari tepatnya pada tanggal 8 Syawal atau seminggu setelah Hari Raya Idul Fitri. Acara ini digelar di bagian barat Pantai Kartini, di sebuah pemandian yang dipercayai masyarakat dapat menyembuhkan penyakit rematik dan gatal-gatal
Lalu ada Kirab Festival Kartini. Biasanya banyak keriaan dalam acara ini, misalnya, kehadiran puluhan pasukan perempuan berkuda dengan mengenakan kostum prajurit keraton mengiringi Ratu Shima dan Ratu Kalinyamat.
- Kura-kura Ocean Park
Ini adalah sebuah wahana akuarium yang berbentuk kura-kura. Kepalanya mendongak ke langit dan tubuhnya menjorok ke laut. Akuarium ini berdimensi 3.000 meter persegi dan setinggi 15 meter.
Keberadaannya melengkapi sebutan Jepara sebagai tempat wisata bahari. Desain kura-kura diambil dari spesies Laut Karimunjawa. Selain itu kura-kura juga memiliki usia panjang, bentuknya unik dan gampang diingat orang.
Ada banyak wahana di sini. Misalnya, Wahana Kolam Sentuh yang berisi ikan koi, kura-kura air tawar, dan tombro. Lalu ada sebuah akuarium besar yang dinamai Misteri Bawah Laut. Luasnya sekitar 1.000 meter persegi.
Akuarium raksasa itu juga dilengkapi ruang teater kehidupan laut. Letaknya di lantai dua, berukuran sekitar 6 x 10 meter, dan berkapasitas 30 orang. Film yang diputar berdurasi 30 menit.
Akuarium itu berisi sekitar 5.000 ikan laut, terdiri atas 100 spesies dari perairan Laut Karimunjawa dan Jepara.
BANDELAN AMIRUDIN | EDI FAISOL | WIKIPEDIA
Artikel lain: Sarapan Sego Megono Kuliner Khas Pekalongan di Jakarta