Menikmati Wisata Batu Misterius ala Stonehenge di Indonesia

Kamis, 12 April 2018 15:35 WIB

Anak-anak bermain saat bulan strawberi terbit pada hari terpanjang dalam setahun di Stonehenge, Inggris, 20 Juni 2016. Fenomena alam ini menarik karena bulan strawberri muncul bersamaan dengan titik balik matahari musim panas. REUTERS/Kieran Doherty

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini tengah ramai dibicarakan penemuan bukti baru oleh arkeolog Inggris, Mike Pitts, yang menunjukkan bahwa Stonehenge di Salisbury Plain, Wilshire, Inggris, telah berada di lokasi itu sejak jutaan tahun lalu. Situs Science Alert menyebut formasi bebatuan itu diprediksi sudah ada jauh sebelum peradaban manusia muncul.

Stonehenge di Inggris memang menjadi misteri yang belum juga terpecahkan hingga kini. Namun itulah yang membuat para turis dari berbagai dunia tertarik datang untuk menyaksikannya langsung.

Tak cuma di Inggris, Indonesia ternyata memiliki Stonehenge--baik yang berupa replika maupun batu alami yang menyerupainya. Berikut ini dua Stonehenge di Indonesia yang mirip dengan aslinya.

1. Stonehenge Yogyakarta

Bongkahan bebatuan raksasa setinggi kurang lebih 4 meter mirip Stonehenge di Salisbury Plain, Wilshire, Inggris, dapat ditemui di Dusun Petung, lereng Gunung Merapi, Sleman, Yogyakarta. Stonehenge populer sebagai wisata baru. Keberadaan batu-batu di sana bukan asli ditemukan sejak masa prasejarah, tapi sengaja dibangun untuk menambah daya tarik wisata di kawasan Gunung Merapi.

Advertising
Advertising

Stonehenge di Yogyakarta kerap dimanfaatkan penyuka foto untuk berswafoto. Pengunjung yang pernah ke lokasi tersebut, yakni Maria Arumingtyas, 26 tahun, merasa sedang tak berada di Indonesia ketika tengah duduk di antara bebatuan dan rerumputan hijau di Stonehenge Yogyakarta.

“Serasa di luar negeri karena kita bisa tidur di atas rumput yang rapi. Buat foto ciamik,” kata Maria yang dihubungi melalui pesan pendek pada Kamis, 12 April 2018.

2. Batu Solor Bondowoso

Batu Solor yang berada di Desa Solor, Bondowoso, Jawa Timur, kerap disebut sebagai Stonehenge Van Java. Sebab, bebatuan yang beberapa bagiannya tertutup semak-semak itu mirip dengan Stonehange di Salisbury Plain, Wilshire, Inggris.

Batu Solor merupakan situs bersejarah. Konon, keberadaannya sudah ada sejak ribuan tahun lalu, tepatnya pada masa Megalitikum. Namun Situs Batu Solor tak cukup terdengar gaungnya lantaran berada di tengah perbukitan. Lokasinya pun tergolong cukup sulit diakses.

Bentuk Batu Solor mirip dengan Stonehenge asli. Batu tersebut tegak berdiri. Di bagian atasnya terdapat tekstur mirip kepala manusia. Bahkan beberapa di antaranya tampak berambut.

ANTARA | SCIENCE ALERT

Berita terkait

Stonehenge Inggris Terancam Kehilangan Status Warisan Budaya Dunia UNESCO, Kenapa?

15 Desember 2023

Stonehenge Inggris Terancam Kehilangan Status Warisan Budaya Dunia UNESCO, Kenapa?

Rencana pembuatan terowongan di dekat Stonehenge disebut akan mempersingkat perjalanan di rute A303.

Baca Selengkapnya

5 Reruntuhan Kuno Paling Terkenal di Dunia yang Terdaftar dalam Situs Warisan Dunia UNESCO

19 Agustus 2023

5 Reruntuhan Kuno Paling Terkenal di Dunia yang Terdaftar dalam Situs Warisan Dunia UNESCO

Di antara kekayaan yang ada, beberapa di antaranya memiliki nilai yang istimewa sehingga masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.

Baca Selengkapnya

Pameran Stonehenge Hadirkan Drum Berumur 5.000 Tahun

14 Februari 2022

Pameran Stonehenge Hadirkan Drum Berumur 5.000 Tahun

Pada pameran khusus ini, British Museum akan mengungkap rahasia Stonehenge, menyoroti tujuannya, kekuatan budaya, dan orang-orang yang menciptakannya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: BMKG dan Helikopter Sikorsky-Boeing

23 Juni 2020

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: BMKG dan Helikopter Sikorsky-Boeing

Pagu kebutuhan BMKG pada tahun anggaran 2021 sebesar Rp 3,70 triliun, melebihi pagu indikatif yang tak sampai Rp 2,85 triliun

Baca Selengkapnya

Mengejutkan, Arkeolog Temukan Jejak Prasejarah Baru di Stonehenge

23 Juni 2020

Mengejutkan, Arkeolog Temukan Jejak Prasejarah Baru di Stonehenge

Stonehenge termasuk lanskap arkeologis yang paling banyak dipelajari di muka Bumi. Temuan baru dihasilkan lewat teknologi survei baru.

Baca Selengkapnya

Stonehenge Akhirnya Terlihat Lagi Setelah 60 Tahun Terendam

1 Maret 2020

Stonehenge Akhirnya Terlihat Lagi Setelah 60 Tahun Terendam

Masyarakat membuat petisi online untuk menyelamatkan Stonehenge Spanyol dan menghasilkan 44 ribu tanda tangan.

Baca Selengkapnya

Swiss Stonehenge 5.500 Tahun Ditemukan di Bawah Danau Constance

2 Oktober 2019

Swiss Stonehenge 5.500 Tahun Ditemukan di Bawah Danau Constance

Media lokal melaporkan bahwa Swiss Stonehenge berada di bawah Danau Constance dan merupakan peninggalan Neolitik.

Baca Selengkapnya

Cara Mengangkat Batu Situs Stonehenge, Arkeolog: Pakai Lemak Babi

22 Juli 2019

Cara Mengangkat Batu Situs Stonehenge, Arkeolog: Pakai Lemak Babi

Ini teori baru bagaimana peninggalan megalitik Stonehenge di Inggris dulu dibuat,

Baca Selengkapnya

Beberapa Batu Stonehenge Sudah Ada Sebelum Peradaban Manusia

12 April 2018

Beberapa Batu Stonehenge Sudah Ada Sebelum Peradaban Manusia

Hingga kini, situs Stonehenge masih menjadi misteri.

Baca Selengkapnya