Waspada, Macan Tutul Kerap Melintas Pos 3 Pendakian Gunung Semeru

Rabu, 11 April 2018 17:49 WIB

Macan tutul. weknowyourdreams.com

TEMPO.CO, Lumajang - Pendaki Gunung Semeru tidak disarankan berjalan sendiri melewati pos tiga jalur pendakian Gunung Semeru, Jawa Timur, selepas pukul 18.00. Imbauan itu disampaikan oleh pemateri Sahabat Volunteer Semeru atau SAVER, Sukaryo alias Cahyo, 34 tahun, yang ditemui di Resort Ranu Pane, Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu, 7 April 2018.

"Hindari jalan sendiri pada malam hari di jalur pos tiga karena area tersebut merupakan pelintasan macan tutul," kata Cahyo kepada para pendaki saat briefing pendakian Gunung Semeru.

Macan tutul atau Panthera pardus diketahui hidup di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, khususnya di jalur-jalur pendakian gunung tertinggi di Jawa ini. Spesies kucing besar yang terkenal punya kemampuan memanjat itu kerap melintasi salah satu tanjakan terjal yang terdapat di pos tiga menuju empat pada petang hari.

Menurut fakta yang disampaikan Cahyono, SAVER dan pihak TNBTS pernah memperoleh laporan dari dua pendaki yang berpapasan langsung dengan macan tutul di area pendakian pos tiga. Peristiwa itu terjadi pada 2015 lalu. "Dua pendaki bertemu dengan macan tutul pada pukul 6 sore," tuturnya.Pendaki melintasi perbukitan saat perjalanan menuju puncak Gunung Semeru, Malang, Jawa Timur, Sabtu (30/7). Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di pulau Jawa dan menjadi salah satu destinasi favorit bagi para pendaki gunung baik dalam negeri maupun mancanegara. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Jarak pendaki dan macan kala itu 5 meter. Mendapat laporan demikian, SAVER dan pihak TNBTS langsung melakukan observasi. Di sana ditemukan jejak macan dengan diameter selebar 10-12 sentimeter. Dari jejak itu diketahui bahwa hewan yang melintas adalah karnivora dewasa.

Advertising
Advertising

Pos 3 adalah jalur yang akan mengantarkan pendaki menuju “surge”-nya Gunung Semeru, yakni Ranu Kumbolo. Pos tersebut berada di ketinggian sekitar 2.350 mdpl dengan waktu tempuh menuju pos selanjutnya berkisar 1 jam.

Jalur pos 3 diawali dengan tanjakan terjal yang menjulang sekitar 50 meter. Medan di jalur tersebut didominasi bebatuan yang cukup licin. Selepas tanjakan ekstrem, pendaki akan melalui jalur setapak dengan pemandangan savana lepas di sisi kiri. Pos ini berakhir tepat di atas Danau Ranu Kumbolo yang membentang seluas 15 hektare.

Artikel lain: Penggemar Sepeda Ontel dari 30 Negara Akan Berkumpul di Bali

Berita terkait

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

7 hari lalu

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

15 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

15 hari lalu

Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Setidaknya ada 11 jembatan di Lumajang yang dilaporkan rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru.

Baca Selengkapnya

3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

15 hari lalu

3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

Satu warga meninggal akibat tertimbun material longsor dan dua warga meninggal akibat terbawa arus lahar dingin Gunung Semeru

Baca Selengkapnya

Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

16 hari lalu

Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

Aktivitas gunung berapi tidak hanya terjadi pada Gunung Ruang , tapi juga Lewotobi Laki-laki sampai Gamalama dan Semeru.

Baca Selengkapnya

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

16 hari lalu

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.

Baca Selengkapnya

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

16 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya

Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

16 hari lalu

Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Banjir lahar dingin itu menyebabkan debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) Regoyo meluap hingga merendam permukiman warga pada Kamis, pukul 19.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

18 hari lalu

Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

Badan Geologi masih mempertahankan status aktivitas Gunung Semeru berada di Level III atau Siaga dengan penambahan rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

19 hari lalu

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.

Baca Selengkapnya