Memasuki Usia 1 Abad, Seba Baduy akan Dilaksanakan Secara Berbeda

Kamis, 5 April 2018 20:14 WIB

Ratusan warga suku Baduy mengikuti upacara Seba di Pendopo Gubernur Banten, di Serang, 29 April 2017. ANTARA/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Lebak -Memasuki bilangan 1 abad, perayaan Seba Baduy tahun ini akan dihadiri ribuan orang, oleh karena itu disebut "Seba Gede". Ini berbeda dengan "Seba Leutik" yang hanya dihadiri ratusan orang.

Menteri Pariwisata Arief Yahya akan menghadiri perayaan Seba Baduy di Kabupaten Lebak untuk mendorong wisata budaya di Provinsi Banten, yang menurut rencana akan dihelat pada 20 April.

Baca juga: Masyarakat Baduy Melakukan Penghijauan Kawasan Hutan Ulayat

Seba Baduy merupakan upacara tradisi sakral warga Baduy yang tinggal di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak yang telah dilaksanakan secara turun temurun sejak zaman Kesultanan Banten.

Kepala Subbagian Pemberitaan Humas Sekretariat Pemerintahan Kabupaten Lebak, Aep Dian Hendriawan mengatakan pelaksanaan Seba Baduy digelar di Gedung Pendopo Pemerintah Kabupaten Lebak. Acara akan dihadiri 2.000 warga Baduy Dalam yang berpakaian putih-putih dengan ikat kepala putih.

Advertising
Advertising

Selain itu akan hadir juga warga Baduy Luar yang berpakaian putih-putih dengan ikat kepala atau lomar hitam. Mantan bupati dan para tokoh masyarakat Lebak tak ketinggalan akan datang pula.Tiga dari 12 Jaro Tangtu (Ketua Adat) suku Baduy Dalam masing-masing Jaro Salim (kiri), Jaro Mursid (tengah) dan Jaro Nedi menyerahkan cendera mata dari warganya saat upacara Seba di pendopo gubernur Banten, di Serang, 29 April 2017. Mereka juga meminta perlindungan keamanan tanah ulayat suku Baduy dari para perambah yang kerap menyerobot lahan mereka. ANTARA/Asep Fathulrahman

Kegiatan akan diawali oleh masyarakat Baduy yang berjalan kaki sejauh dua kilometer. Mereka membawa aneka hasil pertanian ladang huma. Produksi hasil bumi itu di antaranya padi, gula aren, pisang, sayur-sayuran, dan palawija.

Selama ini, kehidupan masyarakat Baduy mengandalkan dari hasil bercocok tanam pertanian ladang darat dan tidak menggarap lahan persawahan dengan menggunakan cangkul maupun alat teknologi. Masyarakat Badui bercocok tanam dengan cara organik dan tidak menggunakan pupuk kimia maupun pestisida.

"Dari hasil pertanian ladang itu sebagian di antaranya diserahkan kepada kepala daerah," ujar Aep. Dia menjelaskan perayaan Seba Baduy merupakan bentuk silaturahmi masyarakat Badui dengan kepala daerah, yakni bupati dan gubernur sebagai "Bapak Gede" atau kepala pemerintah daerah.

Kegiatan Seba Baduy dilakukan setelah warga Baduy menjalani ritual kawalu selama tiga bulan. Selama kawalu kawasan Baduy tertutup bagi wisatawan.

Dalam Seba Baduy masyarakat adat menitipkan pesan kepada pemerintah untuk menjaga kelestarian alam, hutan, dan lingkungan. Sebab, masyarakat Baduy tinggal di kawasan hutan Gunung Kendeng. Kelsetarian kawasan ini perlu dijaga agar tidak menimbulkan bencana alam.

Tokoh masyarakat Baduy yang juga Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Saija mengatakan peringatan upacara adat ini dilaksanakan turun-temurun sebagai bukti kesetiaan terhadap kepala pemerintah.

Peringatan Seba sekaligus menyampaikan berbagai pesan keluhuran atau kearifan lokal tradisi Baduy. "Juga menyampaikan pesan kepada Bupati Lebak dan Gubernur Banten sebagai kepala pemerintah daerah," kata dia.

Usai memperingati tradisi Seba di Pendopo Pemkab Lebak, warga akan bertemu dengan Gubernur Banten Wahidin Halim. "Kami juga merasa kewajiban untuk merayakan Seba bersama Gubernur Banten," kata Saija.

Saat Seba Baduy, juga akan ditampilkan ritual budaya masyarakat Baduy. Ada juga dihadirkan berbagai kerajinan, di antaranya kain tenun, tas koja, batik, dan aneka souvenir. Kuliner khas Lebak juga ikut ambil bagian. Misalnya: sale pisang, makanan camilan dan tradisional, abon ikan, gula semut, kerupuk emping, dan kerajinan anyaman bambu.

"Kami menilai perayaan Seba Baduy tahun ini dapat mendongkrak kunjungan wisata domestik dan wisatawan asing," kata Aep.

ANTARA

Baca juga: Warga Rayakan Kawalu, Wisata Baduy Ditutup Sementara

Berita terkait

1.500 Orang Badui Jalani Ritual Seba di Serang

23 jam lalu

1.500 Orang Badui Jalani Ritual Seba di Serang

Ritual Seba merupakan tradisi masyarakat adat Suku Badui, sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen yang berlimpah.

Baca Selengkapnya

Tradisi Seba Badui Digelar 16-19 Mei 2024 di Rangkasbitung, Ditargetkan Didatangi 1,5 Juta Wisatawan

12 hari lalu

Tradisi Seba Badui Digelar 16-19 Mei 2024 di Rangkasbitung, Ditargetkan Didatangi 1,5 Juta Wisatawan

Seba Badui dilakukan dengan memberikan hasil pertanian ladang selama setahun kepada pemerintah daerah sebagai bentuk syukur.

Baca Selengkapnya

Dua Warga Badui Digigit Ular Berbisa, Kondisinya Parah dan Dirujuk ke RSUD Banten

8 Februari 2024

Dua Warga Badui Digigit Ular Berbisa, Kondisinya Parah dan Dirujuk ke RSUD Banten

Dua warga Badui korban gigitan ular berbisa ini sudah sepekan dengan kondisi cukup parah. Bagian tangan menghitam dan membusuk.

Baca Selengkapnya

Prabowo Lanjutkan Kampanye di Banten Hari Ini, Kunjungi Ulama dan Mantan Bupati Lebak

3 Desember 2023

Prabowo Lanjutkan Kampanye di Banten Hari Ini, Kunjungi Ulama dan Mantan Bupati Lebak

Prabowo Subianto akan melaksanakan kampanye sehari penuh di Serang, Banten, Ahad, 3 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Berburu Durian di Perkampungan Badui Lebak sambil Menikmati Panorama Alam

21 November 2023

Berburu Durian di Perkampungan Badui Lebak sambil Menikmati Panorama Alam

Pada musim buah durian, hampir semua rumah di permukiman Badui berdagang buah tersebut. Diperkirakan musim durian berlangsung sampai Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Badui Dalam Banyak Dikunjungi Pelajar selama Libur Sekolah

17 Juli 2023

Badui Dalam Banyak Dikunjungi Pelajar selama Libur Sekolah

Meski melelahkan, para pelajar itu dapat memuaskan rasa penasaran mereka terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat Badui Dalam.

Baca Selengkapnya

Bayah Dome Lebak Diusulkan jadi Geopark Nasional, Apa Istimewanya?

11 Juli 2023

Bayah Dome Lebak Diusulkan jadi Geopark Nasional, Apa Istimewanya?

Taman bumi di Kabupaten Lebak ini dikelola untuk keperluan konservasi, edukasi, dan pembangunan perekonomian masyarakat

Baca Selengkapnya

Sejumlah Warga Badui Menjadi Korban Gigitan Ular Berbisa

6 Februari 2023

Sejumlah Warga Badui Menjadi Korban Gigitan Ular Berbisa

Sahabat Relawan Indonesia mencatat jumlah warga Badui korban gigitan ular berbisa melonjak selama satu bulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Gunung Anak Krakatau Erupsi Dini Hari Tadi, BPBD Kabupaten Lebak Minta Masyarakat Waspada

5 Januari 2023

Gunung Anak Krakatau Erupsi Dini Hari Tadi, BPBD Kabupaten Lebak Minta Masyarakat Waspada

BPBD Kabupaten Lebak meminta masyarakat waspada pascaerupsi Gunung Anak Krakatau pada dini hari tadi.

Baca Selengkapnya

Perjuangan Dewi Mengajar Suku Badui, dari Diusir hingga Jalan Kaki Puluhan Kilometer

22 November 2022

Perjuangan Dewi Mengajar Suku Badui, dari Diusir hingga Jalan Kaki Puluhan Kilometer

Dewi, guru madrasah rela menempuh jarak puluhan kilometer untuk mengajar anak-anak suku Badui.

Baca Selengkapnya