Banda Aceh Promosi Wisata di Bandara Kualanamu

Rabu, 21 Maret 2018 17:19 WIB

Warga mengunjungi kubah masjid yang terdampar akibat diterjang gelombang tsunami pada 26 Desember 2004 silam, di area persawahan Desa Gurah, Peukan Bada, Aceh Besar, Aceh, 22 Desember 2017. Kubah masjid kerap dikunjungi wisatawan menjelang peringatan bencana gempa dan tsunami 26 Desember. ANTARA

TEMPO.CO, Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh memiliki cara tersendiri dalam mempromosikan pariwisata di wilayahnya ke wisatawan domestik dan mancanegara. Pemerintah Kota Banda Aceh, misalnya, memakai Bandar Udara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara, untuk mempromosikan wilayahnya.

Promosi ini menggandeng pihak bandara dengan menggunakan sebuah ruangan di bandara tersebut. “Kegiatan promosi ini merupakan strategi Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mengenalkan pariwisata kepada dunia,” kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, Selasa, 20 Maret 2018.

Baca juga: Museum Tsunami Aceh Dikunjungi Lebih 700 Ribu Wisatawan Pada 2017

Menurut dia, Bandara Kualanamu tepat untuk mengenalkan Banda Aceh ke publik. Bandara ini termasuk bandara tersibuk di Indonesia karena dikunjungi hingga 8 juta penumpang dalam setahun. Wilayah itu juga paling dekat dengan Banda Aceh, hanya 45 menit terbang dengan pesawat. “Kami ingin manfaatkannya untuk mempromosikan pariwisata Banda Aceh," ujar Aminullah.

Wisata Banda Aceh yang dipromosikan di bandara ini menampilkan keunggulan untuk dikunjungi. Wisata itu di antaranya wisata Islami, halal, dan kuliner. Keunggulan Banda Aceh dari sisi kebudayaan juga ditampilkan dalam bentuk tarian tradisional, seperti tari Rapa'i Geleng, Saman, Ratoh Jaroe, Ranup Lampuan, dan Seudati.

Advertising
Advertising

Ada pula kerajinan tangan yang bisa didapatkan wisatawan dengan harga terjangkau saat mengunjungi Banda Aceh. "Kami memiliki kuliner yang menggugah selera, ada mi Aceh, kopi, dan kuah beualangong (masakan kari). Semuanya enak, enak sekali," ujar Aminullah.

Banda Aceh juga memiliki destinasi tsunami dan sejarah sejak zaman kesultanan Aceh. "Ini salah-satu strategi kami dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata ke Banda Aceh.”

ADI WARSIDI

Artikel Lain: Hari Tanpa Bayangan, Ini Tempat Ideal untuk Menyaksikannya

Berita terkait

Musim Kemarau, Wisata Pemandian Mata Ie Berpotensi Alami Kekeringan

5 April 2023

Musim Kemarau, Wisata Pemandian Mata Ie Berpotensi Alami Kekeringan

Kolam pemandian mata Ie itu merupakan salah satu destinasi favorit keluarga di Aceh.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sabang Marine Festival 2023: Ini Profil dan Rangkaian Acaranya

14 Maret 2023

Mengenal Sabang Marine Festival 2023: Ini Profil dan Rangkaian Acaranya

Pada 17-19 Maret 2023 mendatang, Sabang akan kedatangan event tahunan terbesar di Kota tersebut. Simak penjelasan Sabang Marine Festival 2023 berikut.

Baca Selengkapnya

Kapal Pesiar MV Azamara Quest akan Singgah di Sabang, Perdana Sejak Pandemi

6 Desember 2022

Kapal Pesiar MV Azamara Quest akan Singgah di Sabang, Perdana Sejak Pandemi

Kapal pesiar MV Azamara Quest juga pernah bersandar di Kota Sabang pada 14 November 2019.

Baca Selengkapnya

Sabang Sambut Wisatawan Kapal Pesiar, Siapkan Paket Wisata

27 Oktober 2022

Sabang Sambut Wisatawan Kapal Pesiar, Siapkan Paket Wisata

Ada dua kategori kapal pesiar yang akan berkunjung ke Sabang di akhir tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Banda Aceh Akan Batasi Waktu Aktivitas di Tempat Wisata

23 Oktober 2022

Banda Aceh Akan Batasi Waktu Aktivitas di Tempat Wisata

Sebagai salah satu daerah yang menerapkan syariat Islam, Banda Aceh memiliki petugas khusus untuk penegakan hukum itu.

Baca Selengkapnya

Dibangun Selama 12 Tahun, Destinasi Wisata Religi Masjid Giok Aceh Diresmikan

17 September 2022

Dibangun Selama 12 Tahun, Destinasi Wisata Religi Masjid Giok Aceh Diresmikan

Masjid Giok di Nagan Raya itu memang sangat unik karena dihiasi oleh batu giok di dinding, tiang hingga lantai.

Baca Selengkapnya

Syair Linon dan Smong dari Simeulue, Pesan Mitigasi Bencana Lewat Cerita Lokal

20 Mei 2022

Syair Linon dan Smong dari Simeulue, Pesan Mitigasi Bencana Lewat Cerita Lokal

Meski gempa dan tsunami pada 2004 meluluhlantakkan bangunan, tapi jumlah korban meninggal di Simeulue hanya enam orang.

Baca Selengkapnya

Ikut Tour de Aceh 2022, Wulan Guritno Terpesona Keindahan Alam Tanah Rencong

16 Mei 2022

Ikut Tour de Aceh 2022, Wulan Guritno Terpesona Keindahan Alam Tanah Rencong

Tour de Aceh 2022 merupakan kegiatan sport tourism guna mempercepat pemulihan ekonomi dan promosi pariwisata.

Baca Selengkapnya

Masjid Tgk Syiek Kuta Karang Aceh, Sederhana dan Kerap Dikunjungi Turis Malaysia

25 April 2022

Masjid Tgk Syiek Kuta Karang Aceh, Sederhana dan Kerap Dikunjungi Turis Malaysia

Masjid Tgk Syiek Kuta Karang mungkin tidak seterkenal Masjid Raya Baiturrahman di ibu kota Provinsi Aceh yang menjadi pilihan wisata religi.

Baca Selengkapnya

Lewat Pesantren Kilat, Aceh Promosikan Budaya dan Destinasi Wisata Islami

18 April 2022

Lewat Pesantren Kilat, Aceh Promosikan Budaya dan Destinasi Wisata Islami

Para peserta pesantren kilat adalah duta wisata Provinsi Aceh, influencer lokal dan nasional serta masyarakat umum.

Baca Selengkapnya