Menjelang Nyepi, Ratusan Ogoh-ogoh Berpawai di Denpasar Malam Ini

Reporter

Antara

Jumat, 16 Maret 2018 09:27 WIB

Perajin memasang kain hias pada Ogoh-ogoh di Sanggar Gases, Denpasar, Bali, 26 Februari 2016. Pembakaran Ogoh-ogoh ini sebagai bentuk pembersihan alam semesta dari hal-hal buruk sebelum memasuki Hari Nyepi pada 9 Maret mendatang. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Denpasar - Ratusan Ogoh-Ogoh atau boneka raksasa berwajah menyeramkan karya kreativitas sekaa teruna (kelompok pemuda-pemudi) setempat akan melakukan parade Malam Pangerupukan Nyepi di Kota Denpasar, Bali, Jumat, 16/3.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Denpasar Komang Sugiarta di Denpasar, mengatakan tercatat sedikitnya 688 Ogoh-Ogoh yang tersebar di 4 kecamatan sudah siap diarak . "Jumlah tersebut baru yang terdaftar saja,” kata dia di Denpasar, Jum’at. Pawai ini dilaksanakan sehari sebelum Nyepi.

Menurut Sugiarta, kalau melihat antusiasme warga bukan tak mungkin akan lebih banyak lagi Ogoh-ogoh yang diarak. “Malam ini boneka raksasa tersebut akan diarak di masing-masing Catus Pata atau perempatan desa di seluruh Kota Denpasar.”

Pawai ogoh-ogoh pada Malam Pengerupukan digelar menjelang hari Suci Nyepi Tahun Saka 1940.

Untuk menjaga kebersihan petugas kebersihan akan dikerahkan mengatasi sampah setelah selesai arak-arakan Ogoh-Ogoh. “Sehingga saat merayakan Nyepi, wilayah Kota Denpasar tetap terjaga kebersihannya," kata Kepala DLHK Kota Denpasar, Ketut Wisada.

Para petugas ditarget membersihkan sampah sebelum pelaksanaan hari Suci Nyepi pada Sabtu, 17/3, pukul 06.00 Wita . Petugas kembali akan beroperasi pada saat pelaksanaan Ngembak Geni (awal beraktivitas) pada Minggu, 18/3, dimulai pukul 06.00 Wita, setelah usai pelaksanaan Nyepi.

Parade ogoh-ogoh juga berlangsung di Gianyar. Ratusan warga Desa Tegalalang, Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis malam. "Ada 21 ogoh-ogoh dalam parade kali ini," kata Bendesa Adat Tegalalang, Kabupaten Gianyar Made Jaya Kesuma saat ditemui di Tegalalang, Kamis malam.

Menurut dia, parade di Gianyar berbeda dibanding daerah lain yang biasanya sehari sebelum Hari Raya Nyepi. "Tetapi di Tegalalang (dilaksanakan) lebih awal," ujarnya.

Sehari sebelum Hari Raya Nyepi di Tegalalang akan dilakukan upacara Pecaruan sebagai bentuk persembahan mengusir roh jahat. Tujuannya afar mereka tidak mengganggu warga dan pelaksanaan Nyepi berjalan dengan lancar dan damai.

Edward salah seorang wisatawan asal Jerman mengaku senang melihat pawai ogoh-ogoh tersebut. "Pawai ini adalah ritual yang sangat menarik dan unik," ujarnya.

Advertising
Advertising

ANTARA

Berita terkait

Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

50 hari lalu

Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

Ratna Sarumpaet menggunakan mobil saat perayaan Nyepi di Bali pada Senin, 11 Maret 2024, aksinya tersebut kemudian diingatkan pecalang setempat.

Baca Selengkapnya

Hari Raya Nyepi 2024, Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Tutup Sementara

53 hari lalu

Hari Raya Nyepi 2024, Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Tutup Sementara

Umat Hindu merayakan Hari Raya Nyepi tahun baru Caka 1946 pada hari ini, Senin, 11 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Menko PMK Muhadjir Effendy Hadiri Upacara Tawur Agung Kesanga Hari Raya Nyepi di Candi Prambanan

53 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy Hadiri Upacara Tawur Agung Kesanga Hari Raya Nyepi di Candi Prambanan

Upacara Tawur Agung Kesanga dihadiri Menko PMK Muhadjir Effendy di Candi Prambanan sehari sebelum Hari Raya Nyepi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Insiden Pilot Batik Air Tertidur Pernah Dialami Ethiopian Airlines, Mulai 10 Maret Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi

53 hari lalu

Terkini: Insiden Pilot Batik Air Tertidur Pernah Dialami Ethiopian Airlines, Mulai 10 Maret Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi

Insiden mirip pilot dan kopilot Batik Air yang tertidur pulas selama setengah jam, juga pernah dialami maskapai Ethiopian Airlines dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Hingga H-1 Nyepi, Jasa Marga Catat 520 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

53 hari lalu

Hingga H-1 Nyepi, Jasa Marga Catat 520 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 520.890 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-3 hingga H-1 Hari Raya Nyepi 2024 atau pada Jumat-Minggu, 8 hingga 10 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Rangkaian Tradisi Hari Raya Nyepi yang Sakral dan Penuh Makna

53 hari lalu

Rangkaian Tradisi Hari Raya Nyepi yang Sakral dan Penuh Makna

Nyepi bermakna sebagai hari kebangkitan, pembaharuan, toleransi, hingga kedamaian. Kenali tradisi Hari Raya Nyepi dalam berikut ini.

Baca Selengkapnya

Arti Rahajeng Rahina Nyepi dan Maknanya yang Mendalam

53 hari lalu

Arti Rahajeng Rahina Nyepi dan Maknanya yang Mendalam

Kalimat rahajeng rahina Nyepi sering diucapkan saat Nyepi. Kalimat ini memiliki makna yang bagus. Lalu, apa arti rahajeng rahina Nyepi?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Rahajeng Rahina Nyepi 2024, Warsa Anyar Caka 1946

53 hari lalu

Presiden Jokowi: Rahajeng Rahina Nyepi 2024, Warsa Anyar Caka 1946

Jokowi mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi 2024 kepada umat Hindu lewat akun Instagram.

Baca Selengkapnya

Makna Hari Nyepi, Salah Satunya untuk Melepas Sifat Serakah

53 hari lalu

Makna Hari Nyepi, Salah Satunya untuk Melepas Sifat Serakah

Nyepi menjadi momen sakral bagi umat hindu untuk merenung dan memohon ampunan. Ketahui makna Hari Nyepi dan aturannya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Nyepi Di Candi Prambanan, Polisi Berkuda Patroli dan Tiga Akses Masuk Dijaga Bregada

53 hari lalu

Nyepi Di Candi Prambanan, Polisi Berkuda Patroli dan Tiga Akses Masuk Dijaga Bregada

Kawasan Candi Prambanan Yogyakarta tampak ditutup dari kunjungan wisata pada perayaan Hari Raya Nyepi 1946, Senin 11 Maret 2024.

Baca Selengkapnya