Drone Jadi Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta

Minggu, 11 Maret 2018 12:09 WIB

Wakil Walikota Yogya Heroe Poerwadi menjajal drone bersama komunitas UGM di Balaikota Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta membidik pengembangan dan pemanfaatan teknologi robotik Unamanned Aerial Vehicle atau yang lebih dikenal sebagai drone untuk sarana pendidikan sekaligus promosi wisata Yogyakarta.

"Drone ini bisa dimanfaatkan untuk menampilkan visual Yogyakarta dari sudut yang berbeda yang selama ini tidak bisa dijangkau dengan memotret konvensional," ujar Heroe di sela penandatangan kerja sama pengembangan dan workshop tentang teknologi drone bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta di balaikota Yogya, Jumat, 9 Maret 2018.

Baca juga: Drone Mahasiswa UI Sabet Peringkat ke-5 Dunia

Dalam penandatangan kerja sama itu, pemkot Yogya melalui unit Taman Pintar Yogyakarta dan UGM sepakat menggelar lomba robotik terbang (drone) pada tahun 2018 ini. Lomba merakit dan mengemudikan drone ini sebagai pintu masuk bagi warga masyarakat agar makin memiliki minat dan kecintaan terhadap dunia teknologi.

Heroe mengatakan promosi wisata yang dibidik memanfaatkan teknologi drone akan semakin menguatkan sudut pandang Yogya sebagai kota wisata menarik. Misalnya pada kampung-kampung wisata dan obyek lain yang selama ini eksotis namun kurang tersorot.

Advertising
Advertising

"Visualisasi drone ini bisa membawa orang lebih memahami lanskap Yogya lebih utuh, orang senang jika melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang berbeda,” ujar Heroe.

Pengenalan dan edukasi soal drone, ujar Heroe, penting tak hanya untuk mengenalkan teknologinya. Namun juga manfaat dan etika bermain. "Selama ini drone dimainkan karena sebatas hobi, belum mengarah ke pemakaiannya untuk apa dan etika bermainnya,” ujarnya.

Heroe berharap kerja sama dengan UGM ini menjadi jalan untuk lebih memfasilitasi warga khususnya pelajar mendalami pemanfaatan drone. Agar warga memiliki keterampilan dan ilmu untuk membuat dan mengembangkan drone dengan rakitan yang lebih baik dan banyak lagi.

Gesang Nugroho, ketua komunitas Aeronautika UGM Yogyakarta yang mendalami minat tentang robotika terbang menjelaskan drone merupakan temuan teknologi unik yang patut dipelajari untuk membantu kebutuhan manusia.

Drone adalah pesawat yang dilengkapi dengan mikroprosesor, sensor-sensor, aktuator, GPS, sistem komunikasi data, dan lainnya sehingga dapat terbang secara otomatis mengikuti program yang diberikan atau dapat dikendalikan dari jarak jauh.

Gesang menuturkan, drone biasanya terdiri dari dua tipe yakni Fixed Wing dan Rotary Wing. "Untuk bisa terbang, sebuah pesawat dipengaruhi beberapa gaya seperti gaya berat (weight force), gaya angkat (lift force) gaya dorong (thrust), dan gaya hambat (drag force)," ujarnya.

Pesawat juga harus memiliki perangkat kendali pesawat yakni elevator, di bagian sirip horisontal ekor pesawat, berfungsi sebagai mengendalikan pesawat naik dan turun (pitch).

Rudder, bagian sirip vertikal ekor pesawat difungsikan untuk membelokkan pesawat ke kiri dan ke kanan. Aileron, terletak di bagian kiri dan kanan sayap berfungsi mengendalikan pesawat agar dapat berguling (roll) ke kiri dan ke kanan.

"Sehingga drone ini banyak fungsinya," ujarnya. Mulai untuk kepentingan hiburan seperti TV dan film. Selain itu, untuk kegiatan mapping dan monitoring, penyemprotan, keperluan militer, dan membantu dalam dunia kesehatan sebagai pengantar perlengkapan P3K.

Gesang menuturkan dalam bermain drone harus juga memperhatikan etikanya. Meskipun diakui hingga saat ini belum ada aturan detail tentang pengaturan penggunaan drone. Namun dia juga mengingatkan agar tidak bermain di daerah atau tempat terlarang atau tidak diperbolehkan.

Pelaksana tugas Kepala Pariwisata Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono mengatakan teknologi drone akan menjadi salah satu pengembangan di wahana Taman Pintar. Selama ini di Taman Pintar sudah ada kegiatan lomba roket air dan lomba robotik.

Pembelajaran drone ini akan masuk jadi kegiatan rutin di Taman Pintar. "Sehingga setiap tahunnya Taman Pintar bisa mengadakan berbagai lomba mulai roket, air, lomba robotik, dan lomba robot terbang atau drone,” ujar Yunianto.

PRIBADI WICAKSONO

Artikel Lain: Komunitas Drone Ramaikan Festival Bahari Kepri 2016

Berita terkait

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

3 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

4 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

4 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

5 hari lalu

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?

Baca Selengkapnya

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

5 hari lalu

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

7 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pertahanan Udara Iran hingga 6 Fakta Serangan yang Diklaim oleh Israel

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Pertahanan Udara Iran hingga 6 Fakta Serangan yang Diklaim oleh Israel

Top 3 dunia adalah pertahanan Iran disebut menua, fakta serangan Israel ke Iran hingga Menlu Iran menganggap remeh.

Baca Selengkapnya

Menlu Iran Klaim Serangan Drone ke Isfahan dari Dalam Negeri

8 hari lalu

Menlu Iran Klaim Serangan Drone ke Isfahan dari Dalam Negeri

Iran mengatakan serangan drone ke Isfahan berasal dari dalam negeri. Iran membantah Israel terlibat.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

10 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya