TEMPO.CO, Jakarta - Buah tangan tentu menjadi incaran yang diburu wisatawan ketika melancong ke berbagai daerah, termasuk ke Taiwan.

Namun, sayangnya, pelancong acap enggan membeli buah tangan lantaran malas mengemasnya. Juga keberatan bila barang-barang itu terpaksa harus masuk ke bagasi pesawat. Selain repot, efisiensi biaya bagasi turut menjadi pertimbangan khusus.

Baca juga: 6 Tip untuk Turis Muslim yang Ingin Melancong ke Taiwan

Berikut ini lima rekomendasi oleh-oleh makanan mini yang bisa dibeli pelancong dari Taiwan. Ukurannya yang kecil tentu tak merepotkan, bahkan bisa masuk kabin pesawat.

1. Kue nanas

Kue ini terbuat dari tepung terigu, mentega, gula, telur, dan selai labu bligo. Rasanya berpadu antara manis, asam, dan gurih. Kue nanas hampir serupa dengan nastar, mulai bentuk, ukuran, dan rasanya. Bedanya, kue nanas punya filosofi mendalam bagi masyarakat Tionghoa. Buat mereka, kue ini dianggap sebagai pembawa keberuntungan.

2. Manisan

Manisan di Taiwan beda dengan manisan yang umum dijual di Jakarta. Manisan di Taiwan biasanya terbuat dari bahan kacang-kacangan, juga almond, plum, labu, dan jahe.

Manisan Taiwan yang autentik dimasak menggunakan madu. Rasa manisnya tipis dan asamnya lebih mendominasi. Manisan biasa dimakan langsung. Namun dapat juga dikonsumsi berbarengan bersama dengan kue dan biskuit.

3. Nougat

Nougat sebenarnya mirip dengan biskuit. Namun teksturnya lebih padat dan membekas di gigi ketika dikunyah. Nougat dikemas kecil-kecil seperti permen. Ada berbagai varian rasa yang dapat dipilih. Misalnya cokelat, kacang merah, taro, dan ubi. Ada pula rasa original. Nougat cocok untuk pencinta makanan manis.

4. Mochi

Konon, mochi adalah makanan yang disajikan khusus untuk upacara-upacara adat. Namun, dalam perkembangannya, mochi dapat disantap kapan pun dan oleh siapa pun.

Mochi khas Taiwan telah berinovasi. Bila dulu kue terigu ini cuma diisi dengan kacang-kacangan, kini banyak varian rasa yang bisa dipilih. Di antaranya matcha, cokelat, dan keju.

5. Kue matahari

Kue matahari merupakan kue tradisional masyarakat Taichung. Kue ini biasa disantap saat Festival Kue Bulan dan umum dikonsumsi sebagai teman minum teh.

Kue ini disebut juga inovasi dari kue tradisional khas Cina. Bentuknya seperti bakpia dari Yogyakarta. Kulitnya renyah dan isinya empuk.

Simak artikel lainnya seputar wisata Taiwan di Tempo.co.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Artikel Lain: Oleh-oleh Murah di Labuan Bajo: Kopi Juria hingga Kue ala Bugis