Banyuwangi Gelar Parade Balaganjur dan Ogoh-ogoh

Reporter

Antara

Senin, 5 Maret 2018 16:10 WIB

Ratusan warga menonton ogoh-ogoh diarak dalam upacara bekakak saparan di Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta, 18 November 2016. Meski diguyur hujan cukup deras tidak menurunkan animo masyarakat untuk menonton kirab tradisi Saparan Bekakak. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Bnyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menggelar Festival Balaganjur dan Parade Ogoh-Ogoh di Desa Karetan, Purwoharjo, Senin, 5/3. Parade ini diikuti 35 ogoh-ogoh dengan beragam rupa dan tampilan.

Berbagai bentuk ogoh-ogoh tampak meramaikan parade. Mulai dari karakter hanoman, rahwana, dan lainnya. Satu ogoh-ogoh rata-rata digotong oleh 10 orang.

Di belakang ogoh-ogoh terdapat barisan balaganjur yang mengiringi. Seluruhnya terdapat 45 grup balaganjur.

Balaganjur berasal dari kata Bala dan Ganjur. Bala memiliki arti pasukan atau barisan, sedangkan Ganjur berarti berjalan. Balaganjur berarti pasukan atau barisan yang sedang berjalan, dengan membawa gamelan.

Purwoharjo adalah kecamatan yang dihuni berbagai umat beragama. Tempat ibadah berbagai agama terletak saling berdekatan di sini. Untuk menggelar pawai ogoh-ogoh ini pun masyarakat bahu membahu menyiapkan parade yang digelar menjelang Hari Raya Nyepi tersebut.

Advertising
Advertising

Telrihat pemandangan menarik. Tidak jauh dari lokasi parade, ribuan umat Islam menggelar pengajian di Pondok Pesantren Salafiyah, Al Falah Purwoharjo. Usai pengajian mereka menyaksikan Festival Balaganjur tersebut.

Sebelum membuka Parade Ogoh-Ogoh dan Balaganjur, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyempatkan untuk hadir dalam acara pengajian. "Hari ini kita menyaksikan bagaimana kerukunan umat beragama di Purwoharjo. Mari kita terus jaga kerukunan semacam ini," kata Anas.

Dalam parade tersebut juga hadir tokoh-tokoh lintas agama. "Acara ini murni dari masyarakat, yang tahun ini kami masukkan dalam agenda Banyuwangi Festival. Festival ini diharapkan kian menguatkan kerukunan antarumat beragama," kata Anas.

Bupati Anas mengatakan tahun ini banyak kebudayaan dan tradisi di berbagai daerah Banyuwangi diangkat dalam Banyuwangi Festival. Kegiatan festival ini merupakan cara Banyuwangi untuk mengonsolidasi masyarakat.

Masyarakat yang kesehariannya sibuk bekerja, atau banyak berada di dalam rumah, melalui festival mereka keluar rumah dan menyapa tetangga. "Ini cara Banyuwangi untuk memupuk persatuan masyarakat," kata Anas.

ANTARA

Artikel lain: 2 Spot Tak Biasa untuk Menikmati Sunset di Gili Trawangan

Berita terkait

7 Keindahan Alas Purwo di Banyuwangi Beserta Sejarah dan Aksesnya

28 Oktober 2023

7 Keindahan Alas Purwo di Banyuwangi Beserta Sejarah dan Aksesnya

Alas Purwo memiliki banyak objek wisata yang menarik dengan keindahan alamnya yang memikat.

Baca Selengkapnya

Takjil dan Menu Buka Puasa Khas Banyuwangi: Jenang Bedil, Buah Krai, dan...

22 April 2022

Takjil dan Menu Buka Puasa Khas Banyuwangi: Jenang Bedil, Buah Krai, dan...

Dari Banyuwangi, Jawa Timur, terdapat sejumlah takjil dan menu buka puasa yang khas, enak, sekaligus unik.

Baca Selengkapnya

PDIP Jadikan Blusukan Pilkada Jatim Ajang Promosi Bakal Caleg

5 Mei 2018

PDIP Jadikan Blusukan Pilkada Jatim Ajang Promosi Bakal Caleg

Bakal caleg Bayuwangi dari PDIP harus mendatangi 500 rumah warga untuk memangkan calon gubernur-wakil gubernur yang didukung partainya.

Baca Selengkapnya

Ke Banyuwangi, Kartika Soekarno Bicara Kualitas Guru

20 Maret 2018

Ke Banyuwangi, Kartika Soekarno Bicara Kualitas Guru

Melalui yayasannya, KSF, Kartika Soekarno ingin meningkatkan kapasitas para Guru di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terus Berprestasi, Ini Janji Hadiah dari Sri Mulyani?

2 Maret 2018

Banyuwangi Terus Berprestasi, Ini Janji Hadiah dari Sri Mulyani?

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (SMI) berkunjung ke Mal Pelayanan Publik dalam rangkaian kunjungannya ke Banyuwangi, Jumat, 2 Maret 2018.

Baca Selengkapnya

Menteri Pariwisata Resmikan Rute Baru Citilink Jakarta-Banyuwangi

20 Februari 2018

Menteri Pariwisata Resmikan Rute Baru Citilink Jakarta-Banyuwangi

Penerbangan langsung rute baru Jakarta melalui bandara Soekarno Hatta ke Banyuwangi ini menggunakan pesawat Boeing B-735 berkapasitas 120 penumpang.

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Tahun, Muhaimin Iskandar Pelesiran di Banyuwangi

28 Desember 2017

Libur Akhir Tahun, Muhaimin Iskandar Pelesiran di Banyuwangi

Muhaimin Iskandar ajak keluarga besarnya berlibur ke Banyuwangi pada libur akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Bandara Banyuwangi, PT Angkasa Pura II Investasi Rp 300 Miliar

22 Desember 2017

Bandara Banyuwangi, PT Angkasa Pura II Investasi Rp 300 Miliar

PT Angkasa Pura II (Persero) menginvestasikan Rp 300 miliar untuk pengembangan Bandara Banyuwangi pada 2018.

Baca Selengkapnya

Libatkan Apoteker, Driver Gojek Dilatih Antar Obat ke Warga Miskin

15 Desember 2017

Libatkan Apoteker, Driver Gojek Dilatih Antar Obat ke Warga Miskin

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memberi layanan pengfantaran obat ke pasien bekerja sama dengan Gojek.

Baca Selengkapnya

Tanpa EO, Banyuwangi Ethno Carnival Digelar secara Gotong-royong

12 November 2017

Tanpa EO, Banyuwangi Ethno Carnival Digelar secara Gotong-royong

Kota Banyuwangi kembali menggelar perhelatan Banyuwangi Ethno Carnival, yang ketujuh kalinya, Sabtu.

Baca Selengkapnya