Singkawang Siapkan Cap Go Meh dengan Banyak Pemecahan Rekor

Reporter

Antara

Senin, 19 Februari 2018 07:09 WIB

Para peserta festival perayaan Cap Go Meh memanggul miniatur rumah adat di Singkawang, Kalimantan Barat, 5 Maret 2015. Singkawang selalu menarik banyak perhatian wisatawan asing maupun lokal saat perayaan Imlek hingga Cap Go Meh, karena kemeriahannya dan menampilkan banyak kesenian. (Robertus Pudyanto/Getty Images)

TEMPO.CO, Pontianak - Santo Yosep Singkawang Group kembali memecahkan rekor MURI dengaan pembuatan naga terbanyak pada perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2018. Mereka berhasil membuat 9 naga dan dua diantaranya sudah ditempatkan di stadion Kridasana.

Baca juga: 3 Karya Kalimantan Utara Diakui Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Menurut ketua pembuatan naga Santo Yosep Singkawang Group, Bong Sin Fo, sebelumnya mereka juga pernah mendapatkan rekor MURI pada 2017. Saat itu mereka membuat naga terpanjang di Indonesia hingga 178 meter

Dia mengatakan, penyerahan sertifikat dari pihak MURI, akan dilaksanakan pada Rabu, 28/2, di Gedung Serba Guna STIE-Mulia Singkawang. "Saat ini 2 naga sudah kita tempatkan di Stadion Kridasana, sedangkan 7 lainnya kita tempatkan di Gedung Serba Guna STIE-Mulia," ujar Bong Sin Fo.

Sebenarnya ke-9 naga tersebut akan ditempatkan di Stadion Kridasana. Tetapi karena atap tribun yang dipergunakan untuk penempatan naga tidak memadai, akhirnya diputuskan hanya 2 naga saja.

Secara terpisah, Ketua panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang, Tjhai Leonardi mengatakan, mereka juga telah membuat sejarah dengan memasang lebih 15 ribu hiasan lampion. Ini pun melampaui target rekor MURI.Para peserta parade membawa lentera di festival perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan, 3 Maret 2015. Robertus Pudyanto/Getty Images

"Kemudian untuk tatung yang sudah terdaftar, sampai tanggal 14 Februari ada 850 tatung. Ini juga suatu rekor yang dahsyat," katanya.

Perayaan Imlek dan Cap Go Meh Singkawang tahun ini akan sangat berbeda. Karena warga juga memasang hiasan lampion berbentuk gapura kota, 12 zodiak Shiau, ada lampion Dewa Rezeki setinggi 4,5 meter yang terpasang di Vihara Tri Dharma Bumi Raya (pusat kota) Singkawang.

Kemudian, ada lampion etnik ikan setinggi 4 meter yang melambangkan Nien-Nien Yu Yi (setiap tahun banyak berkah).

Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan, masyarakat perlu berbangga karena perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang merupakan event terbesar di Indonesia.

"Event Imlek dan Cap Go Meh di Kota Singkawang juga sudah menjadi agenda tetap Kementerian Pariwisata RI," katanya.

Sementara beberapa prestasi yang pernah diraih melalui terkait perayaan IMlek dan Cap Go Meh, adalah tercatat rekor MURI dalam beberapa hal: lampion terbanyak (10.895 lampion) pada tahun 2009, pawai dengan tatung terbanyak (777 tatung) pada tahun 2010.

Kemudian, lampion terbesar pada tahun 2011, kue keranjang terbesar pada tahun 2011, Replika Tembok China terbesar tahun 2012.

"Beberapa prestasi yang pernah dicapai ini tentunya merupakan kebanggaan seluruh masyarakat Kota Singkawang karena ini kita bersama-sama yang mewujudkannya," ujarnya.

Advertising
Advertising

Artikel lain: 300 Warisan Budaya di Kulon Progo Belum Semua Jadi Cagar Budaya

Berita terkait

5 Hal yang Harus Ada dalam Perayaan Cap Go Meh 2024

24 Februari 2024

5 Hal yang Harus Ada dalam Perayaan Cap Go Meh 2024

Beberapa daerah pecinan di Indonesia selalu memiliki tradisi tersendiri untuk merayakan Cap Go Meh ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Cap Go Meh, Sejarah, hingga Makna di Baliknya

6 Februari 2024

Mengenal Apa Itu Cap Go Meh, Sejarah, hingga Makna di Baliknya

Cap Go Meh adalah puncak perayaan Imlek yang diselenggarakan pada tanggal 15 bulan pertama penanggalan Tionghoa. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Rekayasa Lalu Lintas Cap Go Meh Glodok Berakhir Sore Ini

5 Februari 2023

Rekayasa Lalu Lintas Cap Go Meh Glodok Berakhir Sore Ini

Dishub DKI pun menyiapkan lokasi parkir bagi pengunjung kirab dalam perayaan Cap Go Meh 2022. Rekayasa lalu lintas dimulai pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Rekayasa Lalu Lintas Festival Cap Go Meh Bogor Dimulai Sore Ini

5 Februari 2023

Rekayasa Lalu Lintas Festival Cap Go Meh Bogor Dimulai Sore Ini

Rekayasa lalu lintas situasional akan dilakukan jika lalu lintas di dalam Kota Bogor sudah sangat padat selama Bogor Street Festival Cap Go Meh.

Baca Selengkapnya

Perayaan Cap Go Meh di Glodok Siang - Malam Ini, Simak Pengalihan Arus Lalu Lintasnya

5 Februari 2023

Perayaan Cap Go Meh di Glodok Siang - Malam Ini, Simak Pengalihan Arus Lalu Lintasnya

Rekayasa arus lalu lintas dilakukan pada perayaan Cap Go Meh di Glodok dan Kota Tua Jakarta, hari ini.

Baca Selengkapnya

Kenali Makna Lampion dalam Perayaan Cap Go Meh

4 Februari 2023

Kenali Makna Lampion dalam Perayaan Cap Go Meh

Di malam Festival Lentera Tiongkok atau di Indonesia Cap Go Meh, jalan-jalan dihiasi dengan lampion warna-warni, seringkali dengan teka-teki tertulis.

Baca Selengkapnya

Festival Cap Go Meh 5 Februari, Berikut 5 Tradisi Perayaannya

31 Januari 2023

Festival Cap Go Meh 5 Februari, Berikut 5 Tradisi Perayaannya

Pada perayaan Cap Go Meh, orang biasanya makan bola nasi yang disebut tangyuan, menonton barongsai, dan menyalakan kembang api.

Baca Selengkapnya

Setelah Tahun Baru Imlek Kini Menunggu Festival Cap Go Meh, Kapankah Itu?

28 Januari 2023

Setelah Tahun Baru Imlek Kini Menunggu Festival Cap Go Meh, Kapankah Itu?

Perayaan Cap Go Meh berlangsung setelah 15 hari pasca Tahun Baru Imlek. Begini sejarah acara etnis Tionghoa ini.

Baca Selengkapnya

Setelah Tahun Baru Imlek Ada Festival Cap Go Meh, Apa Arti dari Perayaan Itu?

24 Januari 2023

Setelah Tahun Baru Imlek Ada Festival Cap Go Meh, Apa Arti dari Perayaan Itu?

Terdapat festival yang juga diperingati saat malam bulan purnama pertama setelah Tahun Baru Imlek, disebut Festival Cap Go Meh.

Baca Selengkapnya

Cap Go Meh di Singkawang, Para Tatung Gelar Ritual Tolak Bala

15 Februari 2022

Cap Go Meh di Singkawang, Para Tatung Gelar Ritual Tolak Bala

Dua tahun belakangan, parade tatung yang biasanya digelar di hari ke-15 pada perayaan Imlek atau Cap Go Meh tidak digelar di Kota Singkawang.

Baca Selengkapnya