Tren Glamorous Camping Akan Menjalar ke Borobudur

Reporter

Antara

Sabtu, 10 Februari 2018 11:32 WIB

Wisatawan menyaksikan matahari terbit pertama di tahun 2018 di Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jateng, 1 Januari 2018. Ratusan wisatawan dari dalam dan luar negeri sengaja datang ke candi peninggalan dinasti Syailendra tersebut untuk menikmati panorama matahari terbit sekaligus menyambut tahun baru 2018. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Magelang - Aktivitas wisata berkemah dengan mewah atau glamorous camping yang disingkat glamping segera menjalar hingga Kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya. Gaya liburan ini tengah tren.

Arief berharap Borobudur dapat dikunjungi 2 juta wisatawan mancanegara pada 2019. "Alternatif atraksi yang kami kembangkan di Kawasan Borobudur mengarah pada nature activities seperti glamping," kata dia di Yogyakarta, Jumat, 9 Februari 2018.

Baca juga:Ratusan Replika Kupu-kupu Hiasi Candi Borobudur

Dia memaparkan wisata glamping tidak hanya dikembangkan di Kawasan Borobudur, tetapi juga di Danau Toba, Sumatera Utara.

Kementerian Pariwisata memproyeksi kunjungan 2 juta wisatawan mancanegara ke Kawasan Borobudur yang masuk dalam 10 destinasi prioritas tersebut akan mendatangkan devisa negara sekitar US$2 miliar atau setara Rp13 triliun.

Advertising
Advertising

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Kementerian Pariwisata telah menunjuk Indah Juanita sebagai Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata (BOP) Borobudur yang baru dibentuk.

Dalam rapat koordinasi, Arief menyampaikan tiga kunci utama dalam pengembangan Kawasan Borobudur, yakni Visioning Masterplan agar terintegrasi segera tersusun. Juga akses jalan dari Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menuju Borobudur yang melewati Kawasan Otoritatif Badan Otorita Borobudur.

Poin ketiga, dia menekankan proses memperoleh Hak Penggunaan Lahan untuk kawasan otoritatif BOB jangan sampai terhambat, dengan target selesai pada Q2/2018. "Kami sudah punya masterplan mau seperti apa Borobudur nanti dikembangkan, terutama di area 309 hektare tersebut," kata Arief.

ANTARA

Artikel Lain: Hari Ini, 44 Tahun Lalu Candi Borobudur Dipugar

Berita terkait

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

18 hari lalu

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.

Baca Selengkapnya

BRIN Ungkap Kisi-kisi Hasil Kajian Riset Soal Candi Borobudur

54 hari lalu

BRIN Ungkap Kisi-kisi Hasil Kajian Riset Soal Candi Borobudur

Apa saja isi kajian BRIN?

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Sport Tourism Unggulan Indonesia, Masih di Destinasi Superprioritas

4 Februari 2024

5 Destinasi Sport Tourism Unggulan Indonesia, Masih di Destinasi Superprioritas

Dari Mandalika, Danau Toba, ke Likupang, inilah destinasi sport tourism unggulan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Basuki Hadimuljono Paparkan 3 Program Pengembangan Kawasan Borobudur

26 Januari 2024

Menteri Basuki Hadimuljono Paparkan 3 Program Pengembangan Kawasan Borobudur

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memparkan tiga program pengembangan kawasan Borobudur.

Baca Selengkapnya

Candi Borobudur dan 7 Situs Bersejarah Terbaik di Asia untuk Dikunjungi pada 2024

11 Januari 2024

Candi Borobudur dan 7 Situs Bersejarah Terbaik di Asia untuk Dikunjungi pada 2024

Dari kuil yang diukir dengan rumit hingga kota kuno yang diukir di tebing, inilah situs bersejarah terbaik di Asia yang layak dikunjungi di 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Borobudur, ini Deretan Candi Budha Populer di Benua Asia

16 Desember 2023

Tak Hanya Borobudur, ini Deretan Candi Budha Populer di Benua Asia

Candi Borobudur punya potensi jadi tempat ibadah umat Budha dunia.

Baca Selengkapnya

Promosikan Pariwisata Daerah, Badan Otorita Borobudur Bidik Pengembangan Desa Wisata Solo Raya

19 Oktober 2023

Promosikan Pariwisata Daerah, Badan Otorita Borobudur Bidik Pengembangan Desa Wisata Solo Raya

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BOB) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Agustin Peranginangin membidik pariwisata daerah untuk terus dipromosikan melalui berbagai program. Salah satu sektor yang layak dipromosikan adalah keberadaan desa wisata.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Targetkan 6.000 Desa Wisata Tahun Depan, Gandeng IPDA untuk Kerja Sama

15 September 2023

Sandiaga Targetkan 6.000 Desa Wisata Tahun Depan, Gandeng IPDA untuk Kerja Sama

Menurut Sandiaga, bertambahnya jumlah desa wisata akan membuka peluang kerja lebih banyak di sektor wisata.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jamur Borobudur, UMKM Budidaya Jamur di Kawasan Wisata Candi Borobudur

4 September 2023

Mengenal Jamur Borobudur, UMKM Budidaya Jamur di Kawasan Wisata Candi Borobudur

Jamur lingzhi dikeringkan lalu dipotong-potong untuk diseduh layaknya teh.

Baca Selengkapnya

Cerita Karim, Kepala Desa Tuksongo Pemilik UMKM Pati Aren Borobudur yang Berdayakan Warga

3 September 2023

Cerita Karim, Kepala Desa Tuksongo Pemilik UMKM Pati Aren Borobudur yang Berdayakan Warga

Karim memiliki toko UMKM bernama Pati Aren Borobudur yang menerima hasil olahan dari masyarakat untuk selanjutnya dijual kembali kepada wisatawan.

Baca Selengkapnya