Startup Wisata Triponyu dari Solo Raih Penghargaan Dunia

Sabtu, 13 Januari 2018 11:18 WIB

Para pendiri Triponyou, Agustinus Adhitya (kanan), Alfonsus Aditya (kiri), Onny Sumantri (kedua dari kiri) berforo bersama Ketua Kelompok Sadar Wisata Solo, Mintorogo (baju batik). Tempo/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Solo - Perusahaan rintisan alias strartup di bidang wisata, Triponyu (baca: trip on you), bakal menerima penghargaan dari United Nation World Tourist Organization (UNWTO). Pengelola laman Triponyu.com itu akan menerima penghargaan trsebut di Madrid, Spanyol, pada 17 Januari 2018.

Salah satu pendiri startup Triponyu, Alfonsus Aditya, mengaku tidak menyangka bakal menerima penghargaan dari badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang membidangi masalah wisata itu. "Apalagi usia (usaha) kami baru dua tahun," katanya, Jumat, 12 Januari 2018.

Mereka segera terbang ke Madrid untuk menerima penghargaan tersebut. "Rencananya, kami akan ditemani Menteri Pariwisata Arief Yahya," ucapnya. Mereka telah diundang ke Kementerian Pariwisata untuk berkoordinasi mengenai rencana perjalanan ke Madrid.

Meski merupakan sebuah perusahaan, Triponyu mendapat penghargaan itu dalam kategori inovasi non-government organization. Dalam bekerja, Triponyu melakukan pemberdayaan kepada masyarakat di sekitar obyek wisata. "Kami diminta presentasi mengenai konsepnya," kata Alfonsus.

CEO Triponyu Agustinus Adhitya mengatakan pihaknya memang mencoba menghadirkan pengalaman berwisata yang berbeda kepada para konsumen. "Kami melibatkan masyarakat lokal untuk menjadi pemandu," ucapnya.

Advertising
Advertising

Mereka melatih masyarakat sekitar tempat wisata untuk lebih mengenal daerahnya. "Mereka juga yang akan membuat paket-paketnya, termasuk menentukan tarif," ujarnya. Dalam penilaiannya, masyarakat lokal akan menjadi pemandu wisata yang sangat menyenangkan.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Podarwis) Solo Mintorogo mengatakan komunitasnya adalah salah satu lembaga yang bekerja sama dengan Triponyu. "Paket wisata blusukan kampung ternyata sangat diminati," tuturnya.

Wisata kampung itu menjadi salah satu paket alternatif di luar obyek wisata yang sudah banyak dikenal. "Setiap kampung memiliki budaya yang unik dan layak dijual sebagai paket wisata," katanya.

Perusahaan startup lokal terbukti mampu berdaya guna sekaligus diapresiasi dunia.

Berita Lain:
Terumbu Karang Labuan Bajo Dilaporkan Mengalami Kerusakan
Meresapi Keheningan di Pulau Tak Berpenghuni di Kenawa
Oleh-oleh Murah di Labuan Bajo: Kopi Juria hingga Kue ala Bugis

Berita terkait

Lagi-lagi Startup PHK Karyawan, Ini Penjelasan Bos Pahamify

6 Juni 2022

Lagi-lagi Startup PHK Karyawan, Ini Penjelasan Bos Pahamify

Pahamify, startup edutech, mengkonfirmasi kabar terkait dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sejumlah karyawannya.

Baca Selengkapnya

Mengenal 5 Pemuda Indonesia Pendiri Startup Ternama

10 September 2021

Mengenal 5 Pemuda Indonesia Pendiri Startup Ternama

Meski bukan pekerjaan mudah, beberapa anak muda Indonesia sukses mendirikan perushaan startup mereka dan mengembangkannya hingga menjadi besar.

Baca Selengkapnya

Google Bikin Program Startup School Gratis untuk Founder Startup Asia Pasifik

3 Februari 2021

Google Bikin Program Startup School Gratis untuk Founder Startup Asia Pasifik

Sesi interaktif Google Startup School akan mencakup berbagai topik, dari pemasaran digital, pengetahuan produk, hingga strategi bisnis.

Baca Selengkapnya

Cerita Wishnutama Selepas Jadi Menteri, Jajaki Startup Media Digital

27 Januari 2021

Cerita Wishnutama Selepas Jadi Menteri, Jajaki Startup Media Digital

Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, menceritakan kesibukannya setelah dicopot sebagai pembantu presiden.

Baca Selengkapnya

Meghan Markle Investasi ke Startup yang Menjual Susu Oat

15 Desember 2020

Meghan Markle Investasi ke Startup yang Menjual Susu Oat

Mantan Duchess of Sussex, Meghan Markle berinvestasi di startup Clevr Brands. Perusahaan tersebut menjual latte susu oat instan empat rasa.

Baca Selengkapnya

Trending Bisnis: Jam Tangan Rolex Edhy Prabowo Hingga Haus! Dapat Pendanaan 30 M

3 Desember 2020

Trending Bisnis: Jam Tangan Rolex Edhy Prabowo Hingga Haus! Dapat Pendanaan 30 M

Berita terpopuler bisnis sepanjang 2 Desember 2020, dimulai dari cerita soal Edhy Prabowo dan istrinya dua kali mendatangi toko jam Rolex di Hawaii.

Baca Selengkapnya

2 Perempuan Indonesia Ikut Program Immersion: Women Founders Google

26 November 2020

2 Perempuan Indonesia Ikut Program Immersion: Women Founders Google

Immersion: Women Founders merupakan program pelatihan untuk membekali para perempuan dengan alat dan keterampilan untuk mengembangkan startup mereka.

Baca Selengkapnya

Inilah Pemenang Hyundai Startup Challenge 2020

16 November 2020

Inilah Pemenang Hyundai Startup Challenge 2020

Hyundai Startup Challenge 2020 di Indonesia telah dimulai sejak awal tahun ini dan berhasil mengumpulkan ratusan pendaftar.

Baca Selengkapnya

Ratusan Startup Lokal di Yogyakarta Jadi Perhatian InnoXJogja 2020

8 November 2020

Ratusan Startup Lokal di Yogyakarta Jadi Perhatian InnoXJogja 2020

Festival teknologi dan inovasi bertajuk InnoXJogja 2020 segera digelar di Yogyakarta pada 17-20 November 2020 ini.

Baca Selengkapnya

Omnibus Law, Karpet Merah Tenaga Kerja Asing dari Pasal-pasal yang Rontok

8 Oktober 2020

Omnibus Law, Karpet Merah Tenaga Kerja Asing dari Pasal-pasal yang Rontok

Semangat mereka tetap berapi-api, menuntut pembatalan Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus Law.

Baca Selengkapnya