TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata Republik Indonesia menggandeng pelaku industri pariwisata Indonesia yang terdiri dari 11 agen travel, hotel, Garuda Indonesia, perwakilan Pemerintah Provinsi Maluku, barista, dan tim kesenian untuk tampil pada ajang Vakantiebeurs 2018 di Belanda pada 9-14 Januari 2018.

Minister Counsellor Bidang Penerangan, Sosial, Budaya KBRI Den Haag, Renata Siagian mengatakan paviliun Indonesia menempati lahan seluas 140 meter persegi. Perwakilan Indonesia menampilkan media workshop, business meeting (travel exchange), B to C, dan pelayanan informasi pariwisata.

Baca juga: Pemda Jawa Barat Sebar Slogan Om Telolet Om di Vakantiebeurs

"Indonesia menampilkan objek pariwisata baru dari berbagai provinsi di Indonesia untuk menjadi destinasi wisata favorit baru bagi publik Belanda maupun Eropa," kata dia kepada Antara London, Kamis, 11 Januari 2018.

"Banyak operator pariwisata Belanda memandang Indonesia sebagai tujuan wisata yang tidak hanya unik dan menarik, tapi juga memiliki pangsa pasar yang menjanjikan," ucap Renata.

Vakantiebeurs 2018 diawali dengan sesi sarapan pagi oleh Walikota Utrecht, Jan van Zanen, dengan mengundang duta besar dari negara peserta dan menghadirkan pembicara, Adjiedj Bakas yang memaparkan tantangan global dan pengaruhnya pada industri pariwisata.

Vakantiebeurs merupakan ajang promosi dan pameran pariwisata tahunan yang diadakan Jaarbeurs, Vakantiebeurs, bekerja sama dengan VIV Europe dan City of Utrecht yang menampilkan berbagai produk dan objek wisata dari berbagai negara.

Pameran ini merupakan salah satu pameran pariwisata paling bergengsi di dunia dan terbesar di kawasan Benelux serta diliput sekitar 100 media dari berbagai negara dan travel bloggers.

Baca juga: Minuman Berempah Indonesia Disukai Warga Belanda

Partisipasi Indonesia ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, termasuk wisatawan dari Belanda, agar target 20 juta wisman pada 2019 dapat tercapai.

Penyelenggaraan Vakantiebeurs tahun ini juga diharapkan mengulang kesuksesan pameran 2017 yang dihadiri sedikitnya sekitar 110 ribu pengunjung.

ANTARA