Publik Jerman Girang Diajak Main Angklung di Kulturschrank

Reporter

Antara

Rabu, 10 Januari 2018 19:18 WIB

Anak-anak bermain Angklung dalam acara 'Angklung Pride' di Saung Angklung Udjo (SAU) Bandung, Jawa Barat (16/11). 'Angklung Pride' merupakan kegiatan untuk memeringati tiga tahun disahkannya Angklung oleh UNESCO sebagai warisan budaya benda asli dari Indonesia. ANTARA/Agus Bebeng

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Persahabatan Indonesia-Jerman Niedersachsen didukung KJRI Hamburg membuat acara Kulturschrank (Lemari Budaya) di Haus der Kulturen, Braunschweig, Niedersachsen, Jerman pada Sabtu, 6 Januari 2018. Indonesia, antara lain, menampilkan permainan Angklung.

Acara ini memadukan pertunjukan seni budaya, pameran, dan kuliner dari dua negara yaitu Indonesia dan Polandia. Sekitar 120 pengunjung dari Braunschweig dan sekitarnya menghadiri acara ini.

Baca juga: 3 Museum Makanan Eropa yang Menggoda Selera

Acara diawali dengan tarian Panyembrama yang ditampilkan oleh anggota masyarakat Indonesia di Braunschweig dan dilanjutkan dengan pameran alat musik tradisional angklung dengan partisipasi penonton.

Penyelenggara membagikan alat-alat angklung dan memandu penonton memainkan beberapa lagu dengan instrumen itu, yang disambut sangat meriah oleh pengunjung.

Advertising
Advertising

Di sela-sela pertunjukan, pengunjung diundang melihat lemari-lemari budaya yang ditampilkan. Di sana pengunjung dapat melihat foto-foto Indonesia serta mengambil berbagai brosur wisata berbagai daerah yang disediakan oleh KJRI Hamburg.

Selain itu, kuliner berupa kue-kue kecil yang disiapkan oleh masyarakat Indonesia dan KJRI Hamburg juga disajikan kepada para pengunjung.

Kulturschrank juga mengadakan lokakarya untuk memperkenalkan masyarakat Jerman pada budaya tiap negara. Indonesia akan menyelenggarakan dua lokakarya yaitu lokakarya tari Bali pada 11 Januari dan lokakarya memasak masakan Indonesia pada 12 Januari. Partisipasi Indonesia pada Kulturschrank akan berlangsung pada 9- 26 Januari bersama Polandia dan dilanjutkan 6-23 Februari bersama Suriah.

Acara Kulturschrank bertujuan memperkenalkan budaya dari berbagai negara kepada masyarakat Jerman sebagaimana diwakili dan ditampilkan oleh komunitas negara-negara tersebut di Braunschweig. Dimulai sejak 31 Oktober 2017 dengan menampilkan budaya Iran dan Meksiko.

Negara-negara lain yang berpartisipasi dalam Kulturschrank di Jerman ini adalah Italia, Korea Selatan, Inggris, Turki, Prancis, Haiti, dan Jerman. Acara akan berlangsung sampai 4 Mei 2018.

ANTARA

Berita lain:

Berita lain:

Toilet Bawah Tanah Malioboro Semewah Hotel Bintang 5 Dioperasikan

Melancong Pantai Mandalika, Ini Titik-titik Keren untuk Berselfie

Berita terkait

Seorang Warga Jerman Meninggal di Hutan Lindung Wehea

7 November 2017

Seorang Warga Jerman Meninggal di Hutan Lindung Wehea

Pria asal Jerman, Radeck Timo, 57 tahun, meninggal saat menyusuri Hutan Lindung Wehea. Pria Jerman itu sempat dibantu dengan CPR.

Baca Selengkapnya

Temui Darmin, Duta Besar Jerman Pamitan dan Bahas Isu Ini  

15 Juli 2016

Temui Darmin, Duta Besar Jerman Pamitan dan Bahas Isu Ini  

Pemerintah Indonesia, bekerja sama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal, akan membuat jalur cepat pengurusan izin investasi Jerman.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Ketahanan Ekonomi Kita Stabil di Perlambatan Global

18 April 2016

Jokowi: Ketahanan Ekonomi Kita Stabil di Perlambatan Global

Dalam kunjungan ke Jerman, Presiden mengatakan Indonesia mempunyai ketahanan ekonomi yang stabil di tengah perlambatan global

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Papua, Utusan HAM Jerman Usulkan Hal Ini  

21 September 2015

Berkunjung ke Papua, Utusan HAM Jerman Usulkan Hal Ini  

Utusan urusan HAM pemerintah Jerman, Christoph Strausser mengatakan, pengadilan HAM dan Komisi Rekonsilisiasi kasus Papua perlu dibentuk.

Baca Selengkapnya

Utusan Urusan HAM Jerman Minta Indonesia Hapus Hukuman Mati

21 September 2015

Utusan Urusan HAM Jerman Minta Indonesia Hapus Hukuman Mati

Utusan HAM pemerintah Jerman, Christoph Strausser khawatir dengan hukuman mati yang terjadi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Hitler: Soekardjo Pun Dihormati ala Heil Hitler (5)  

4 Juni 2015

Kisah Hitler: Soekardjo Pun Dihormati ala Heil Hitler (5)  

Ketua Parindra, Soekardjo, dihormati prajurit dengan sikap mengangkat tangan kanan ke arah langit.

Baca Selengkapnya

Kisah Hitler: Si Penggerak Nazi Tinggal di Gedung Juang (4)  

4 Juni 2015

Kisah Hitler: Si Penggerak Nazi Tinggal di Gedung Juang (4)  

Ada juga NSDP yang didirikan Frans Schomper, yang tinggal di rumah di Jakarta, sekarang menjadi Gedung Juang.

Baca Selengkapnya

Kisah Hitler: Penasihat Bos Nazi Bekerja di Garut (3)

4 Juni 2015

Kisah Hitler: Penasihat Bos Nazi Bekerja di Garut (3)

Di Hindia Belanda Hewel, teman dekat dan penasihat Hitler, bekerja di perkebunan di Garut, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Kisah Hitler: Si Penasihat Beri Tahu Indonesia yang Kaya (2)

4 Juni 2015

Kisah Hitler: Si Penasihat Beri Tahu Indonesia yang Kaya (2)

Dia yang memberi tahu Hitler, Hindia Belanda kaya akan bahan baku yang bisa mewujudkan ambisi besar menjadikan Jerman ibu kota dunia.

Baca Selengkapnya

Kisah Hitler: Wah, Rupanya Ada Partai Nazi di Indonesia (1)  

4 Juni 2015

Kisah Hitler: Wah, Rupanya Ada Partai Nazi di Indonesia (1)  

Ideologi Nazi ternyata pernah subur berkembang di Indonesia sebelum Indonesia merdeka.

Baca Selengkapnya