TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang tahun 2017 berbagai lokasi yang direka agar menarik sat difoto alias Instagramable, memang marak. Hampir di penjuru Nusantara kini berkembang tempat-trempat semacam itu. Berikut lima diantaranya.

1. Kelok Sembilan (Kabupaten Limapuuh Kota, Sumatera Barat)

Karena kerap dijadikan sebagai ajang wisata termasuk ber-swa foto (selfie), Pemerintah Provinsi Sumatera Barat merencanakan mengambangkan kawasan jembatan layang Kelok Sembilan, Kabupaten Limapuluh Kota, sebagai tujuan wisata. Tentu saja obyek keriaan itu tidak persis di jembatan penghubung, namun di area hutan tak jauh dari tempat itu.

Izin penggunaan hutan untuk wisata telah keluar dari Kementerian Kehutanan pada Agustus 2016. Berdasark desain pengembangan milik Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II Sumatera Barat, semula di lokasi itu akan dibangun menara setinggi 40 meter dilengkapi kereta gantung untuk wisata. Namun, rencana tersebut direvisi. Kereta gantung dibatalkan, dan tinggi menara ditmbah menjadi sekitar 60 meter.

Fly Over Kelok Sembilan resmi beroperasi pada Oktober 2013 untuk mendukung hubungan antara Sumatera Barat dan Provinsi Riau.

2. Kalibiru (Kulonprogo, Di Yogyakarta)

Pengelola Wisata alam Kalibiru di Kabupaten Kulonprogo, Dareah Isitmewa Yogyakarta, akan menambah wahana wisata dan titik foto baru guna menggaet kunjungan wisatawan pada tahun 2018. Spot foto untuk berswafoto ditambah karena saat ini antrean mencapai 2-3 jam untuk mejeng di lokasi yang tersedia. Saat ini tersedia tujuh spot foto.

Kalibiru adalah hutan masyarakat dan berada di pebuktrian Menoreh dengan ketinggian 450mdpl. Saat berada di puncaknya pelancong dapat memandng Waduk Sermo dan ombak pantai Selatan.

3. Tiga lokasi di Semarang

Di kawasan Semarang dan sekitarnya, saat ini ada beberapa tempat yang tengah digemari untuk menjadi ajang ber-swafoto alias selfie. Tempat tersebut dianggap unik sehingga menarik jika diabadikan sebagai latar belakang foto. Setidaknya ada tiga tempat yang saat ini jadi buruan para penggemar swasfoto.

Kampung Pelangi berada di kawasan Gunung Brintik, Kota Semarang. Tempat ini semula dikenal sebagai kawasan kumuh dan padat penduduk. Namun “penampakan” kampung ini berhasil disulap dengan cat warna-warni sehingga menjadi menarik.

Brown Canyon. Ini adalah kawasan tambang pasir dan batuan yang berada di Tembalang, kota Semarang. Tempat ini menjadi buruan penggila fotografi karena nuansa dan panoramanya berbeda ketimbang sudut kota lain. Tempat itu dijuluki Brown Canyon. Di sini mereka merasakan sensasi panorama alam layaknya di Grand Canyon di Coloradao, Amerika Serikat.

Negeri di Atas Awan, adalah sebutan untuk ajang selfie di Desa Talunkacang, Gunungpati, Semarang.Warga setempatlah yang memiliki ide untuk mengggarap beberapa titik di wilayahnya menjadi lokasi layak-selfie, karena memiliki pemandangan menawan. Salah satu titik yang dianggap menarik adalah yang memiliki pandangan ke hamparan Waduk Jatibarang.

4. Dua tempat di KaranganyarObyek Wisata Lembah Sumilir yang dikelola pemuda Desa Milir, Ngargoyoso , Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Temp[o/Ahmad Rafiq.

Di lereng barat Gunung Lawu, sepanjang jalur kecamatan Ngargoyoso hinga Jenawi, Kabupaten Karanganyar, telah hadir dua tujuan wisata baru yang menarik minat para pelancong karena banyak properti dipasang warga setempat di hamparan kebun teh. Titik-titik tersebut menag disiapkan untuk ajang berswafoto.

Lembah Katresnan, adalah hasil kreativitas masyarakat desa kadipekso, Jenawi, yang memaksimalkan potensi wisata dengan membuat titik-titik baru yang menarik untuk ajang berfoto ria. Obyek wisata baru itu terletak di tepi jalan menuju Candi Cetho. Warga membangun beberapa properti yang siap digunakan untuk tempat berfoto, seperti menara pandang serta gubuk bambu. Tentu saja, hamparan tanaman teh menjadi latar yang memikat.

Lembah Sumilir, adalah karya pemuda Desa Milir, Ngargoyoso. Mereka memanfaatkan keindahan kebun teh untuk dengan membangun spot-spot yang menarik untuk berfoto. Mereka, antara lain,membuat beberapa menara pandang dari bambu serta beberapa rumah pohon. Ada pula bangunan mirip kincir angin bergaya Eropa hingga rumah-rumahan dari ranting pohon.

5. Negeri di Atas Awan (Toraja)

Tempt ini berada di Desa Laloi, di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Desa yang terletak di Kecamatan Kapalapitu ini memang berada di dataran tinggi. Puncak tertinggi di area ini berada pada 1.300 meter di atas permukaan laut. Sehingga saat di sana hamparan awan akan terlihat di bagian bawah. Tak heran tempat ini dijuluki Negeri di Atas Awan.

Satu tempat lainnya adalah di desa To’tombi. Desa ini memang tengah menarik perhatian pelancong karena keindahan panoramanya dari ketinggian.

ANTARA| AHMAD RAFIQ (Karanganyar)