Komunitas Samin Membuka Diri, Gelar Festival Budaya di Bojonegoro

Reporter

Antara

Selasa, 19 Desember 2017 15:24 WIB

Komunitas Orang Samin di depan Istana Negara, Jakarta. Merdeka.com

TEMPO.CO, Bojonegoro - Komunitas Samin di Dusun Jepang, Desa Margomulyo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, akan menggelar festival seni dan budaya, pada 22 Desember.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro Suyanto menjelaskan Festival Samin yang diprakarsai warga itu akan diawali dengan sarasehan di Balai Budaya Samin pada 21 Desember malam.

“Sarasehan itu akan membahas prinsip hidup dan perjuangan Ki Samin Surosentiko dalam melawan penjajahan kolonial Belanda,” kata Suyanto, di Bojonegoro, Selasa, 19/12. "Warga dan pihak luar harus tahu bahwa samin bukan mengandung konotasi 'nyamin' atau acuh tak acuh."

Selanjutnya aka nada pementasan kesenian reog, jaran kepang, dan karawitan Samin Laras. Semuanya dilakukan warga di komunitas Samin.Hardo Kardi, tokoh penerus ajaran Samin asal dusun Jepang, desa/kecamatan Margomulyo, kabupaten Bojonegoro. TEMPO/SUJATMIKO

Selain itu akan ada pentas drama Samino-Samini, tari Thengul, serta pagelaran Wayang Thengul. Lalu ada arak-arakan dengan tema Wayah Samin yang dipimpin Bambang (putra Hardjo Kardi trah Samin Surosentiko).

Suyanto mengatakan Festival Samin akan diagendakan setahun sekali dan menjadi agenda pariwisata berbasis budaya di Bojonegoro. Tujuannya, untuk menarik wisatawan dari dalam mau pun luar daerah.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita lain:

Tip Jitu agar Bisa Tidur Nyenyak di Pesawat

Kampung Cibunut Berwarna, Metamorfose Area Kumuh ke Ramah Lingkungan di Bandung

Melacak Jejak Dinosaurus dan Hewan Era jurassic

Durian Bintan Nan Legit Melengkapi Liburan Akhir Thun Anda

Berita terkait

Eva Bande dan Sedulur Sikep Terima Yap Thiam Hien Award

22 Januari 2019

Eva Bande dan Sedulur Sikep Terima Yap Thiam Hien Award

Aktivis lingkungan Eva Bande dan sedulur sikep menerima Yap Thiam Hien Award.

Baca Selengkapnya