Mengenal Oleh-oleh Khas dari Myanmar: Bedak Thanaka

Reporter

Tempo.co

Rabu, 13 Desember 2017 06:01 WIB

Sejumlah anak-anak dengan gaya rambut tradisional tertawa saat difoto di desa Set-Set-Yo, Bagan, Myanmar, 24 Desember 2016. AP/Thein Zaw

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak hal menarik yang dapat ditemui saat berkunjung ke Myanmar. Selain indahnya pagoda, pelancong akan menemukan keunikan lain, yakni banyak perempuan Myanmar memakai bedak menyerupai masker di wajah mereka. Nah, itulah yang disebut Bedak Thanaka.

Bedak Thanaka adalah bedak dingin yang sudah digunakan masyarakat Myanmar selama lebih dari 2000 tahun. Bedak ini terbuat dari batang pohon thanaka yang ditebang saat usia pohon mencapai 3-7 tahun. Dapat digunakan disemua usia, bedak ini menjadi rahasia kecantikan perempuan Myanmar.

Bedak Thanaka yang diminati oleh gadis remaja dan ibu-ibu ini memiliki banyak manfaat. Menurut masyarakat setempat, bedak ini berfungsi sebagai anti sinar UV, mencerahkan kulit, dan bahkan bekerja melawan jerawat.

Sebuah penelitian dari Thailand pada tahun 2010 pun menunjukkan bahwa ekstrak batang thanaka memiliki antioksidan dan antiinflamasi. Thanaka pun dapat diterapkan pada malam hari setelah mandi untuk menurunkan inflamasi.Seorang anak suku Kayan menggunakan bedak saat berada di toko souvenir miliki keluarganya di desa Panpet, Demoso, Myanmar, 17 April 2017. Penggunaan cincin dileher para wanita suku Kayan sudah menjadi tradisi turun temurun dari nenek moyang. REUTERS/Soe Zeya Tun

Cara menggunakan bedak thanaka sangatlah mudah. Thanaka kayu panjang diulek pada batu ulekan datar yang disebut kyauk pyin, dicampurkan dengan sedikit air. Kemudian, hasil ulekan berupa krim encer atau bubuk bedak dapat langsung dioles di seluruh wajah. Warnanya kuning dan memberikan sensasi dingin di sekitar pipi.

Advertising
Advertising

Jika anda melancong ke Myanmar dan ingin membawa bedak ini sebagai oleh-oleh, bedak Thanaka dapat dijumpai di toko-toko souvenir dan pusat oleh-oleh Myanmar. Thanaka kayu panjang 15 cm dijual dengan harga 17 USD dan kemasan siap pakai seharga 1 USD.

Namun, sangat disarankan membeli kayu thanaka asli agar terhindar dari bahan campuran berbahaya.

Sila lihat video lengkapnya hanya di Tempo Channel

TEMPO CHANNEL INTAN NUKA

Berita lain:

Tari Minang Rantau Berbisik Disambut Hangat Publik Austria

Libur Akhir Tahun, Melihat Koleksi Baru SEA Aquarium Singapura

Perhatikan Dua Larangan Ini Saat Melancong ke Jepang

10 Destinasi Favorit Liburan Akhir Tahun

Berita terkait

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

1 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

9 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

9 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

11 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

12 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

13 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

14 hari lalu

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.

Baca Selengkapnya

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

15 hari lalu

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.

Baca Selengkapnya