Gamelan dan Tarian Nusantara Berhasil Menikat Warga Suzdal Rusia

Reporter

Antara

Rabu, 6 Desember 2017 08:42 WIB

24 warga negara Inggris pencinta alat musik Gamelan belajar mendalami alunan musik Tradisional Gamelan di Pendopo ISI Solo, Jawa Tengah, 21 Agustus 2017. Mereka juga akan mengikuti pendidikan resmi Kesenian Gamelan di ISI Solo. Tempo/Bram Selo Agung

TEMPO.CO, London- Pertunjukkan gamelan dan tarian Nusantara berhasil memukau warga Suzdal, Rusia, di Museum Vladimir & Suzdal, kota Suzdal. Pertunjukkan itu diadakan guna memeriahkan acara Hari Budaya Indonesia, Sabtu, 2/12 lalu.

Suzdal adalah salah satu kota Golden Ring Rusia, berjarak sekitar 270 km dari Moskow. Kota setingkat kabupaten INI dalam setahun mampu menarik lebih dari 1 juta wisatawan dalam dan luar negeri.

Dalam pertunjukan itu, komposisi gamelan dibawakan warga Rusia sedangkan tarian-tarian diperagakn Tim Kesenian KBRI Moskow. Kelompok gamelan Dadali dan penari "Kirana Nusantara Dance" yang beraksi i panggung saat itu adalah bimbingan Tri Koyo, pelatih gamelan dan Elisabeth Nur Nilasari, pelatih tari KBRI Moskow/

Menurut Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud KBRI Moskow,Enjay Diana sebagian besar anggota tim kesenian tersebut merupakan warga Rusia pecinta budaya Indonesia.ILUSTRASI. Pentas Kelompok Gamelan Siswo Sukro asal London, Inggris saat acara Festival Kesenian Yogyakarta 29 di Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (9/8/2017) malam. Penampilan tersebut menjadi rangkaian tur grup tersebut ke Indonesia hasil program kerja sama KBRI London dan Kemendikbud RI. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Direktur Jenderal Museum Vladimir & Suzdal, Igor Konyshev mengatakan kehadiran tim kesenian KBRI Moskow yang dipimpin Dubes M. Wahid Supriyadi itu memberi kesan mendalam bagi masyarakat Suzdal. Kata dia, mereka mendapat kesempatan langka menikmati penampilan kesenian Indonesia yang beraneka ragam dan unik.

Advertising
Advertising

Pertunjukan itu memang menampilkan beberapa komposisi klasik Jawa oleh kelompok gamelan. Adapun tarian tradisi yang dipertunjukkan adalah dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan. ditutup dengan tarian Gemu Famire.

Selama dua jam pengunjung tidak beranjak dari tempat duduknya sejak awal pertunjukan. Termasuk anak-anak yang dengan sigap langsung bergabung ikut menari di panggung di akhir pertunjukan.

Rangkaian Hari Budaya Indonesia di kota Suzdal diawali dengan workshop tarian tradisional Indonesia dan gamelan oleh Darmawan Suparno, Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Moskow. Workshop diikuti siswa-siswi sekolah musik & tari di kota Suzdal.

Para peserta tampak antusias mengikuti penjelasan maupun instruksi yang diberikan mengenai cara memainkan berbagai instrumen gamelan. Begitu juga dalam memperagakan tarian, seperti Randai dari Sumatera Barat.

“Seusai workshop siswa-siswi seperti enggan meninggalkan ruangan dan asyik berdiskusi sambil mempraktekkan kembali gerakan Tari Randai yang mereka pelajari,” ujar Elisabeth Nur Nilasari, pelatih tari KBRI Moskow.Seorang siswa belajar memainkan musik dengan gamelan di Jakarta Intercultural School (JIS) Elementary, Jakarta, 2 November 2017. Tempo/Ilham Fikri

Dubes Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi mengatakan penyelenggaraan Hari Budaya Indonesia di berbagai daerah di Rusia merupakan upaya kedutaan untuk memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat Rusia. “Kedua negara telah memiliki hubungan baik di berbagai bidang kerja sama, mulai dari politik, ekonomi hingga sosial budaya, ujarnya,” kata dia.

Menurut Wahid Supriyadi pemahaman yang semakin baik mengenai Indonesia oleh masyarakat Rusia turut mendorong terjadinya peningkatan people to people contact. Hal ini, antara lain, terlihat dari semakin meningkatnya jumlah wisatawan Rusia ke Indonesia yang signifikan.

Hingga September lalu wistawan Rusia ke Indonesia mencapai lebih dari 81 ribu, atau naik 52% dibandingkan periode yang sama tahun 2016. Ini peningkatan tertinggi dibanding pertumbuhan jumlah wisatawan asing dari negara lain ke Indonesia.

ANTARA

Berita lain:

Agenda Tahun Baru Bangka Belitung: Jazz On The Bridge

Libur Akhir Tahun, 10 Hal Penting Sebelum Berburu Tiket Murah

Libur Akhir Tahun, 5 Tip Cermat Memilih Agen Perjalanan
5 Langkah Memilih Buah Durian Enak

Festival Europalia, Tari Topeng Losari Memukau Paris

Berita terkait

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

2 Maret 2024

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

Berikut keseruan Joyland Festival Bali 2024 yang insklusif dan ramah keluarga dengan menghadirkan stan White Peacock hingga pilihan panggung musik.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

15 Januari 2024

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

Seniman Butet Kartaredjasa mempertanyakan alasan kenaikan harga gedung pertunjukan di DKI Jakarta

Baca Selengkapnya

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

5 Desember 2023

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.

Baca Selengkapnya

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

5 Desember 2023

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

Sastrawan Akmal Naseri Basral memberikan catatan tak adanya tema kebudayaan dankesenian dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

22 Agustus 2023

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

Panitia menyebut Gubernur Sulawesi menyekal bissu sehingga penampilan seni monolog "Rindu Bissu" pun dilarang.

Baca Selengkapnya

Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

4 Juli 2023

Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

Domba Garut yang memiliki ciri khas pada fisiknya sering diikut sertakan dalam kontes atau diadu. Inilah asal usulnya.

Baca Selengkapnya

WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

24 Februari 2023

WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

Royal Conservatoire of Scotland dan WM Mann Foundation menawarkan beasiswa pascasarjana khusus mahasiswa Indonesia di bidang seni pertunjukan.

Baca Selengkapnya

Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

20 Januari 2023

Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

Dede Wahyudin, memajang 67 gambar ukuran kecil dan empat berukuran besar yang dominan berwarna hitam putih dalam pameran tunggal itu.

Baca Selengkapnya

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

17 November 2022

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

Kesenian Islam di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa besar

Baca Selengkapnya

Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

27 Oktober 2022

Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

Masyarakat Kesenian Jakarta (MKJ) menilai musyawarah yang akan dilakukan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tidak sesuai dengan Pergub DKI

Baca Selengkapnya