Sail Sabang Dorong Pertumbuhan Wisata Indonesia-Malaysia-Thailand

Reporter

Antara

Jumat, 1 Desember 2017 07:01 WIB

Taruna AAL tingkat III angkatan 64 melakukan parade roll KRI Bima Suci yang akan berlabuh di Tanjung Priuk, Jakarta, 16 November 2017. KRI Bima Suci tiba di Jakarta usai melakukan pelayaran selama dua bulan dari Vigo, Spanyol dan akan berlayar ke Sabang pada 22 November untuk mengikuti Sail Sabang. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Kutacane -Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) menyebutkan Sail Sabang 2017 yang kini berlangsung di Sabang, Aceh, dapat mendorong kerja sama di segitiga emas pertumbuhan Indonesia, Malaysia, dan Thailand (Indoensian Malaysia Thailand-Golden Triangle alias IMT-GT)).

"Pemerintah kita, punya satu agenda IMT-GT yang telah lama terjalin. Nah, ini salah satu yang mendorong kebangkitan pariwisata kita," kata Ketua ASPPI Aceh, Dedi T Zaimy melalui telepon di Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Rabu, 29/11.Peserta pawai berpakaian adat dari sejumlah daerah mengikuti Kirab Kota dan Pawai Budaya Sail Sabang di Sabang, Aceh, 29 November 2017. ANTARA FOTO

Presiden Jokowi dijadwalkan akan membuka perhelatan Sail Sabang pada 2 Desember 2017. Sail Sabang berlangsung 28 November hingga 5 Desember 2017.

Dedi mengatakan, Aceh merupakan salah satu dari 10 provinsi di Indonesia yang menjadi bagian dari program IMT-GT. Program ini dimulai pada 1991 dan diresmikan di Langkawi, Malaysia pada tahun 1993.

ASPPI Aceh berharap Sail Sabang dapat mengembangkan destinasi wisata di Sabang, dan di Aceh pada umumnya. "Dari kunjungan wisatawan, maka orang jadi tahu tetang Aceh. Bahwa di Aceh sudah kondusif, dan aman," tegas Dedi.

Menteri Pariwisata Arief Yahya pekan lalu menyatakan Sail Sabang 2017 sangat penting karena menjadi pintu masuk dalam mewujudkan mimpi besar Sabang sebagai destinasi yacht atau kapal layar kelas dunia.

"Saya akan pastikan semuanya berjalan baik. Akan terus dikawal. Inilah yang menjadi penabuh dimulainya jalur Sabang-Phuket-Langkawi, yang saya sebut Golden Triangle SaPhuLa," ujar Menpar.

Arif mengatakan, Sabang telah ditetapkan sebagai salah satu destinasi unggulan untuk wisata bahari. Karena potensi alam dan lokasinya yang cukup strategis, tiap tahun Sabang disinggahi puluhan cruise atau kapal pesiar dan kapal yacht.

"Di kalangan wisatawan penggemar marine tourism, Sabang dikenal sebagai destinasi favorit. Karena para traveller bisa melakukan berbagai aktivitas, antara lain, diving, snorkeling,'fishing, sun-beaching, dan kegiatan wisata bahari lainnya," kta Menpar Arief Yahya.

ANTARA

Berita lain:

Libur Akhir Tahun, Catat Daftar Soto Enak di Nusantara

Libur Akhir Tahun, Yogyakarta Punya Wahana Jelajah Menara Eiffel

Advertising
Advertising

Liburan Akhir Tahun ke Ternate, Jangan Lupa Beli Olahan Rempah

NTT Tampil Beda, Kembangkan Wisata Padang Ternak

Jupiter Aerobatic Team akan Bermanuver di Sail Sabang

Berita terkait

Cerita Kapal Phinisi Jadi Panggung Utama di Sail Sabang

4 Desember 2017

Cerita Kapal Phinisi Jadi Panggung Utama di Sail Sabang

Kapal Phinisi tampil menjadi bagian dari panggung utama dalam Sail Sabang di Pelabutan Terminal Kontainer III Pasiran, Sabang, Banda Aceh.

Baca Selengkapnya

Sail Sabang Ajang untuk Promosikan Kuliner Aceh

3 Desember 2017

Sail Sabang Ajang untuk Promosikan Kuliner Aceh

Banda Aceh punya banyak kuliner tradisional yang bisa dipromosikan di Sail Sabang seperti Kuah Beulangong, Timphan, Ayam Tangkap, dan Kopi Ulee Kareng

Baca Selengkapnya

Jupiter Aerobatic Team akan Bermanuver di Sail Sabang 2017

30 November 2017

Jupiter Aerobatic Team akan Bermanuver di Sail Sabang 2017

Jupiter Aerobatic Team akan tampil dalam acara pembukaan Sail Sabang 2017 yang Berlangsung hingga 5 Desember 2017.

Baca Selengkapnya