Kawanan Paus Terdampar di Ujung Kareung

Reporter

Antara

Editor

Pruwanto

Senin, 13 November 2017 15:06 WIB

Seekor paus terdampar di pantai Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, Kamis (26/07). Paus tersebut sudah terdampar selama dua hari dan membutuhkan pertolongan untuk dapat kembali ke laut lepas namun keterbatasan alat menjadi hambatan bagi para nelayan dan warga untuk menyelamatkan paus tersebut.TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO, Jakarta -Sekawanan paus terdampar di perairan pantai Ujung Kareung, Kecamatan Mejid Raya, Aceh Besar, Senin, 13 November 2017, tidak jauh dari kampus BP2IP, lembaga pendidikan Kementerian Perhubungan.

Tk pelak, kawanan paus yang terdampar tersebut menarik perhatian warga dan menjadi tontonan. Sejumlah warga menuturkan, kawanan paus dengan panjang mencapai 10 meter tersebut terlihat sejak pagi.


"Ada sekitar delapan ekor paus yang terdampar. Mereka hanya tampak sebagian badannya dan hanya bisa menggerakkan ekornya," kata Muhammad, warga setempat.

Anggota Koramil 05/Mesjid Raya, Kodim 0101/BS Kopda Ricky Wahyudi mengatakan, warga melaporkan keberadaan kawanan paus sekitar pukul 10.10 WIB. Berdasarkan amatan ada dua ekor yang terluka. "Namun, penyebab luka tidak diketahui."

Petugas akan segera melakukan evakuasi ke tengah laut. "Evakuasi rencananya menggunakan kapal. Kami juga menunggu konfirmasi pihak terkait lainnya," kata Kopda Ricky Wahyudi.

Kepala Bidang Kelautan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Dinas Kelatan Perikanan Aceh Teuku Nurmadi mengatakan, melihat jenisnya, kawanan ikan tersebut adalah paus sperma.

"Paus ini hidupnya bergerombolan atau kawanan. Ketika ada dari anggota kawanan yang menuju ke pantai yang lain juga mengikutinya, sehingga terdampar di tempat ini," kata dia.

Teuku Nurmadi mengatakan, paus terdampar di Aceh jarang terjadi. Kemungkinan kawanan paus tersebut terdampar karena dalam perjalanan migrasi.

"Kami tidak tahu dari mana kawanan paus ini dan akan bermigrasi ke mana. Begitu juga dengan luka yang dialami beberapa ekor paus tersebut, belum diketahui pasti penyebabnya," kata Teuku Nurmadi.

ANTARA

Berita lain:

Pertama Kali Travelling ke Luar Negeri? Ikuti Tip Ini

Kopi Indonesia Berjaya di Pameran Pariwisata Dunia di London

Advertising
Advertising

Berita terkait

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

29 hari lalu

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.

Baca Selengkapnya

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

44 hari lalu

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

48 hari lalu

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.

Baca Selengkapnya

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

59 hari lalu

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

Tersangka Barlian merupakan aktor intelektual kasus perusakan dan perambahan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Sembulan Bangka.

Baca Selengkapnya

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

13 Februari 2024

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin membahas capaian emisi.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

31 Januari 2024

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

Saat SMA, Anies Baswedan mewawancarai Emil Salim. Kini, mereka bertemu kembali untuk berdiskusi. Sehari sebelumnya, Ganjar bertemu Emil pula.

Baca Selengkapnya

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

29 Januari 2024

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

Capres Anies dan Capres Ganjar menemui mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim jelang pencoblosan Pilpres. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

28 Januari 2024

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

Selain persoalan lingkungan, Ganjar mengatakan dirinya juga membahas pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan

Baca Selengkapnya

Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

25 Januari 2024

Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

Tim kampanye tiga pasangan capres-cawapres bicara tentang perlindungan lingkungan hidup. Timnas Anies Baswedan menilai UU Cipta Kerja harus direvisi.

Baca Selengkapnya