Wow, Macan Tutul Kalimantan Tertangkap Kamera di Suaka Malaysia

Reporter

Antara

Minggu, 12 November 2017 05:12 WIB

Macan tutul tengah mengendap untuk memburu seekor ikan di tengah sungai berlumpur. Macan tutul sangat ahli memburu ikan, namun sangat sedikit yang berhasil mendokumentasikannya melalui fotografi. Dailymail

TEMPO.CO, Jakarta - Macan tutul Kalimantan dan dua anaknya tertangkap kamera saat menembus hutan lindung Malaysia, pekan lalu. Ini dan menjadi penampakan langka hewan yang sulit ditangkap itu pada siang hari di alam bebas.

"Hampir tidak pernah terdengar orang melihatnya pada siang hari, apalagi bersama anak-anaknya," kata Michael Gordon, yang memfilmkan hewan itu tengah menyeberang jalan dan berjalan ke semak di Deramakot di Negara Bagian Sabah, Malaysia, di Pulau Kalimantan.

Jenis kucing besar tersebut hanya ditemukan di Pulau Kalimantan dan Sumatra. Saat ini hanya 700 spesies diperkirakan hidup di lingkungan a;am bebas, serta terus menyusut akibat perburuan dan penggundulan hutan.

"Macan tutul Sunda sangat sulit ditemukan di sebagian besar wilayahnya. Tapi tiga tahun belakangan, saya di Deramakot sudah beberapa kali melihatnya," kata juru foto itu kepada Reuters. Macan tutul Sunda adalah nama lain macan tutul Kalimantan.

Lingkungan hidup hewan itu menyusut sepersepuluh bagian setiap tahun dalam dua dasawarsa belakangan ini. Hal itu dicatat Dana Suaka Margasatwa untuk Alam (WWF). Sebbnya adalah akibat perburuan dan penggundulan hutan bertujuan dagang.

Mereka makan monyet, rusa kecil, burung dan kadal, serta menjadi pemangsa utama di Kalimantan, pulau bersama dari Malaysia, Indonesia dan Brunei Darussalam.

Pada 2007 penelitian genetik menunjukkan jenis itu berbeda dari kerabat terdekatnya, macan kumbang, atau Neofelis nebulosa. Sebaran macan tutul meluas dari Nepal di anak benua India ke China selatan dan seluruh Asia Tenggara.

Macan tutul di Kalimantan memiliki tanda awan kecil, yakni garis ganda di punggungnya dan bulunya lebih gelap daripada jenis daratan.

ANTARA

Berita lain:

Kenapa Hati Raisa Andriana Tertambat pada Yogyakarta

Dua Panda Raksasa Penghuni Baru Taman Safari Indonesia

Advertising
Advertising

Berita terkait

Papua Dorong Penetapan Kawasan Ekosistem Penting untuk Lindungi Flora dan Fauna

22 Mei 2022

Papua Dorong Penetapan Kawasan Ekosistem Penting untuk Lindungi Flora dan Fauna

Kawasan ekosistem penting tersebut akan dikelola oleh berbagai pihak, termasuk masyarakat adat setempat.

Baca Selengkapnya

Beberapa Fauna Unik dari Hutan dan Sungai Amazon

9 Maret 2022

Beberapa Fauna Unik dari Hutan dan Sungai Amazon

Trenggiling raksaan terancam punah. Tapi lembah Sungai Amazon yang luas, berawa, dan tak dapat ditembus, memberi populasi mereka tempat untuk tinggal.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tarsius, Primata Terkecil di Dunia Asal Sulawesi

25 Agustus 2021

Mengenal Tarsius, Primata Terkecil di Dunia Asal Sulawesi

Tarsius, primata terkecil di dunia ini merupakan endemik Sulawesi ini, bisa melompat cukup jauh dan sangat romantis terhadap pasangannya.

Baca Selengkapnya

Biodiversity Warriors Data Keanekaragaman Hayati di Taman Menteng

23 Mei 2018

Biodiversity Warriors Data Keanekaragaman Hayati di Taman Menteng

Memperingati Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia, Biodiversity Warriors dari Yayasan KEHATI menggelar pendataan keanekaragaman hayati di Taman Menteng.

Baca Selengkapnya

40 Jalak Kebo akan Dilepasliarkan dari Kebun Binatang Bandung

9 November 2017

40 Jalak Kebo akan Dilepasliarkan dari Kebun Binatang Bandung

Kebun binatang Bandung akan melepasliarkan 40 burung jalak kebo yang merupakan hasil breeding di kebun binatang tersebut.

Baca Selengkapnya

Ups, Seekor Macan Kumbang Tertangkap Kamera di Nusa Kambangan

6 November 2017

Ups, Seekor Macan Kumbang Tertangkap Kamera di Nusa Kambangan

Seekor macan kumbang tertangkap kamera seorang pekerja di Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

17 Burung Maleo Dilepasliarkan di Suaka Margasatwa Bakiriang

7 Agustus 2017

17 Burung Maleo Dilepasliarkan di Suaka Margasatwa Bakiriang

Tujuh belas burung maleo (Macrocephalon maleo), satwa langka endemik Sulawesi Tengah, hasil penangkaran PT Donggi Senoro LNG dilepasliarkan ke habitatnya.

Baca Selengkapnya

Kelelawar Kembar Siam Ditemukan di Brasil

1 Agustus 2017

Kelelawar Kembar Siam Ditemukan di Brasil

Hanya dua pasangan kelelawar kembar siam lainnya yang telah dilaporkan dalam literatur ilmiah, satu pada tahun 1969 dan satu lagi di tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Seekor Buaya Nyelonong di Sungai Tempat Anak Bermain di Kotabaru

12 Juli 2017

Seekor Buaya Nyelonong di Sungai Tempat Anak Bermain di Kotabaru

Warga Baharu Selatan, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, digegerkan penemuan buaya di tempat bermain

Baca Selengkapnya

Bentuk Cacing Kacang Ini Timbulkan Kehebohan di Twitter

19 Juni 2017

Bentuk Cacing Kacang Ini Timbulkan Kehebohan di Twitter

Periset Australia menemukan cacing kacang yang berbentuk mirip alat vital pria.

Baca Selengkapnya