3 Karya Kalimantan Utara Diakui Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Reporter

Antara

Minggu, 15 Oktober 2017 08:06 WIB

Arsip: Sejumlah warga mendorong perahu hias miliknya usai mengikuti upacara peringatan Hari Nusantara se-Provinsi Kalimantan Utara yang dipusatkan di Pangkalan TNI AL Sedadap Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Senin (22/12/14). (ANTARA FOTO/M Rusman)

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga karya budaya Provinsi Kalimantan Utara ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia pada 2017 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Berkaitan dengan keberhasilan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltara, Sigit Muryono melalui siaran pers Humas Pemprov Kaltara, Sabtu, 14/10, menyatakan daerahnya mengajukan sembilan karya budaya namun tiga karya yang lolos mendapatkan sertifikat.

Ketiga karya budaya tersebut adalah prosesi upacara adat Suku Tidung penurunan Padaw Tuju Dulung di Kota Tarakan, alat musik Suku Dayak Kenyah Jatung Utang dari Desa Metun Sajau Kabupaten Bulungan, dan Tari Lalatip dari Kabupaten Malinau.

Sedangkan enam karya budaya yang tidak lolos yaitu baju adat inter kesuma Suku Bulungan, upacara adat Lakin Ayau, upacara adat Antiopo, tarian esebebelen, pengobatan arangsiangan, dan upacara adat Biduk Bebandung.

Keenam karya tersebut dinyatakan tidak lolos karena kurang kajian akademik dari para pelaku seni. Nantinya keenam karya itu akan diajukan kembali pada 2018. "Insya Allah diajukan lagi tahun 2018," ujar Sigit Muryono.

Advertising
Advertising

Ia menyatakan, semakin meningkat pengakuan warisan budaya asli yang ada di Provinsi Kaltara tentu banyak memberikan dampak. Selain menjadikan kabanggan daerah, pengakuan itu juga membuat pelancong kian kenal. Mereka, diharap, makin banyak yang berkunjung di daerah itu.

ANTARA

Berita terkait

Jumlah Rute Penerbangan Perintis di Bandara Juwata Kaltara Ditambah

11 Januari 2023

Jumlah Rute Penerbangan Perintis di Bandara Juwata Kaltara Ditambah

Penerbangan perintis di Bandara Juwata telah dilayani sejak 2015 dengan pelayanan terhadap sembilan rute penerbangan.

Baca Selengkapnya

Situs Peninggalan Perang Dunia II di Tarakan akan Dijadikan Destinasi Wisata

17 April 2021

Situs Peninggalan Perang Dunia II di Tarakan akan Dijadikan Destinasi Wisata

Tarakan sempat menjadi benteng pertahanan Belanda di mass Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Garam Bukan di Laut, tapi di Gunung Krayan dan Diekspor

15 April 2019

Garam Bukan di Laut, tapi di Gunung Krayan dan Diekspor

Garam di Gunung Krayan berkaitan dengan kisah Suku Dayak Lundayeh di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya

BI: Rupiah Dapat Terjaga dengan Tingkatkan Sektor Wisata

8 Maret 2019

BI: Rupiah Dapat Terjaga dengan Tingkatkan Sektor Wisata

Bank Indonesia mengajak daerah di Indonesia untuk berperan dalam menjaga kurs mata uang rupiah.

Baca Selengkapnya

Melihat Identitas Orang Dayak di Kayan Mentarang  

15 Desember 2013

Melihat Identitas Orang Dayak di Kayan Mentarang  

"Hukum adat berperan penting dalam menjaga kelestarian hutan di sana."

Baca Selengkapnya

Kerennya Naluri Warga Kayan Mentarang Saat Berburu  

15 Desember 2013

Kerennya Naluri Warga Kayan Mentarang Saat Berburu  

Selain jejak celeng, kami juga melihat bekas tapak banteng, rusa, juga tai banteng yang masih segar.

Baca Selengkapnya

Memanah Ikan di Hutan Kayan Mentarang  

15 Desember 2013

Memanah Ikan di Hutan Kayan Mentarang  

Sungai selebar 20 meter berada di bawah keteduhan pohon-pohon besar. Air mengalir tenang, hampir tanpa riak.

Baca Selengkapnya

Kayan Mentarang, Wajah Alam di Masa Adam dan Hawa  

15 Desember 2013

Kayan Mentarang, Wajah Alam di Masa Adam dan Hawa  

Taman Nasional Kayan Mentarang memiliki kawasan hutan primer dan sekunder tua terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya