Indonesia Merayu Turis Eropa di Ajang Europalia Belgia

Reporter

Antara

Rabu, 11 Oktober 2017 14:08 WIB

estival Europalia Indonesia, sebuah festival besar dua tahunan di Eropa yang telah diselenggarakan sejak 1969 akan kembali digelar 2016 mendatang. 75 seni budaya Indonesia akan ditampilkan dalam festival yang akan diselenggarakan selama 4 bulan ini. Komun

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata menjadikan Europalia Arts Festival Indonesia 2017 di Belgia sebagai ajang mempromosikan objek wisata Indonesia. Sebab, “Wisatawan asal Eropa tercatat sebagai pelancong dengan jumlah terbesar kedua setelah China yang datang ke Indonesia,” kata Sekretaris Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani di Brussel, Belgia, Selasa, 10/10.

"Meskipun Europalia lebih banyak menampilkan budaya, tapi kegiatan itu juga tak lepas dari produk pariwisata," kata Ni Wayan Giri Adnyani.

Europalia adalah perhelatan seni dan budaya multidisiplin bergengsi terbesar di dunia. Kegiatan ini dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Festival itu dibuka secara resmi oleh Raja Belgia Philippe - Philippe Leopold Louis Marie yang juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Selasa, 10/10.

Indonesia tahun ini menjadi negara tamu kehormatan di festival seni ke-26 yang akan berlangsung selama 104 hari, dimulai 10 Oktober 2017-21 Januari 2018, tersbeut. Untuk itu Indonesia melibatkan 486 seniman dan budayawan untuk mengisi 226 program acara.

Ada pun kegiatan itu berlangsung di beberapa kota di Belgia. Kegiatan juga berlangsung di enam negara Eropa lain, yakni lnggris, Belanda, Jerman, Austria, Perancis dan Polandia.

Advertising
Advertising

Giri mengatakan dari Europalia Indonesia berharap bisa merayu wisatawan Eropa untuk datang ke Indonesia. Wisatawan Eropa yang datang ke Indonesia saat ini mencapai 2-2,2 juta orang setiap tahun. Mereka terbesar datang dari Inggris, Prancis, Jerman, Belanda, dan Rusia.

Europalia adalah momentum yang baik karena 60-65 persen wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia tertarik alam dan budaya. “Sementara sisanya untuk tujuan olahraga,” kata Giri

ANTARA

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

11 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

5 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

8 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

9 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

9 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya