Begini Cagar Alam Menarik di Yogyakarta  

Reporter

Selasa, 24 November 2015 05:04 WIB

Salah satu cagar alam yang masuk dalam 7 keajaiban dunia pada abad ke-9, Candi Borobudur terlihat berkilau dengan sorotan sinar lampu biru dalam perayaan ulang tahun PBB ke-70 di Magelang, Jawa Tengah, 24 Oktober 2015. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Direktur Badan Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Desse Yusubrata, mengatakan, banyak pertanyaan terlontar apa yang mau dilihat saat berada dan berwisata ke Yogyakarta. Desse menjelaskan, jawaban pertanyaan tersebut tentu berpergian ke Candi Prambanan atau Candi Borobudur. Padahal, kata Desse, masih banyak cagar budaya lain yang juga berpotensi menjadi daya tarik wisata yang bisa dilirik oleh dunia.

"Kalau bicara mengenai cagar budaya, kita tidak melulu membicarakan soal candi," katanya di FX Sudirman, Sabtu, 21 November 2015. Ia menjelaskan, bangunan-banguan sejarah lainnya pun merupakan cagar budaya yang juga harus dilestarikan.

"Sekarang ini kami sedang melakukan revitalisasi situs-situs kota tua di Indonesia, bukan hanya di Jakarta, melainkan juga di kota-kota lainnya seperti Semarang," lanjutnya.

Tak hanya itu, selain di Jawa, cagar alam lainnya yang penting untuk diketahui oleh masyarakat Indonesia adalah Tulamben. "Kalau kita mau diving, tidak selalu harus di Bunaken. Tulamben menjadi destinasi populer di Bali," terang Desse. Perairan Tulamben berada di sebelah timur Pulau Bali dan menghadap Selat Lombok. Perairan ini kaya akan bahan makanan bagi biota laut. Jadi tak heran alam lautnya sangat indah.

Selain Bali, ia mengingatkan, Indonesia memiliki satu tempat menyelam lainnya. "Tempat lainnya di Morotai, ada bekas peralatan perang dalam Perang Dunia II milik Amerika Serikat seperti tank," ujar Desse. Ia menerangkan, saat ini di Morotai sedang dilakukan pengembangan Museum Perang Dunia II.

Ia mengatakan itu hanyalah contoh kecil cagar budaya yang dimiliki oleh Indonesia. "Begitu banyak cagar budaya yang dimiliki oleh Indonesia. Selanjutnya hanya tinggal kepedulian masyarakatnya. Mau membiarkan atau ikut melestarikan," tutup Desse.

DINI TEJA

Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

4 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

12 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

15 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

26 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

30 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

50 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

56 hari lalu

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

58 hari lalu

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.

Baca Selengkapnya

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

1 Maret 2024

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

27 Februari 2024

Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

Selasa Wagen di kawasan Malioboro berlangsung setiap 35 hari sekali merujuk hari pasaran kalender Jawa.

Baca Selengkapnya