Serunya Memberi Makan Kera di Festival Rewandha Bojana

Reporter

Rabu, 4 November 2015 03:00 WIB

Sekitar 300 kera ekor panjang memperebutkan dua gunungan yang terbuat dari buah-buahan dalam Festival Rewandha Bojana di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon Banyumas, 1 November 2015. TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi Pariwisata Banyumas (APB) bersama warga Desa Cikakak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menggelar Festival Rewandha Bojana atau memberi makan kera, Minggu, 1 November 2015.

Festival diawali dengan kirab dua gunungan berisi buah-buahan dan sayuran dari rumah Kepala Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Banyumas, menuju areal parkir objek wisata religi Masjid Saka Tunggal (Masjid Baitussalam) untuk didoakan.

Gunungan itu diarak menuju pelataran Masjid Saka Tunggal oleh ratusan warga, termasuk Bupati Banyumas, Achmad Husein, dan Koordinator APB Deskart Sotyo Jatmiko untuk diserahkan kepada juru kunci Masjid Saka Tunggal Sulam.

Selanjutnya, gunungan sayur dan buah itu diberikan untuk ratusan kera ekor panjang (Macaca fascicularis) yang menghuni hutan di sekitar masjid. Tidak berapa lama, sayur dan buah pun habis dimakan kera-kera.

Koordinator APB Deskart Sotyo Jatmiko mengatakan, jumlah kera ekor panjang yang menghuni hutan di sekitar Masjid Saka Tunggal hampir mencapai 300 ekor.

"Selain memperoleh makanan alami dari hutan, kera-kera itu juga mendapat jatah makanan dari Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar Banyumas)," kata Sotyo yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pariwisata Disporabudpar Banyumas.

Saat musim kemarau seperti saat ini, kata dia, bahan makanan di hutan menjadi berkurang sehingga kera-kera bergantung pada makanan yang diberikan oleh pengunjung Masjid Saka Tunggal.

Sementara itu, Kepala Desa Cikakak, Suyitno, mengatakan, festival digelar sebagai bagian dari tradisi Suran atau perayaan bulan pertama Tahun Jawa, serta untuk promosi wisata. Festival Rewandha Bojana diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Masjid Saka Tunggal.

"Kami berharap Festival Rewandha Bojana dapat meningkatkan pamor Cikakak sebagai salah satu tempat wisata budaya dan konservasi sehingga lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia," katanya.

Menurut dia, festival juga menjadi salah satu upaya konservasi untuk melestarikan keberadaan ratusan kera ekor panjang di Cikakak.

"Ini sebagai bagian tradisi kami memberi makan kepada ratusan kera yang ada dan saat ini bulan Sura, kebetulan sedang musim kemarau sehingga bisa bermanfaat kepada binatang. Selama ini Grebeg Sura diperebutkan oleh manusia tapi di sini diperebutkan kera, sekaligus promosi wisata," katanya.



ANTARA

Berita terkait

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

10 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

13 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.

Baca Selengkapnya

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

4 Maret 2024

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.

Baca Selengkapnya

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.

Baca Selengkapnya

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa

Baca Selengkapnya

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda

Baca Selengkapnya

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.

Baca Selengkapnya

Resep 2 Kuliner Banyumas: Mino dan Tempe Mendoan Bisa Dibikin Sendiri di Rumah

31 Oktober 2023

Resep 2 Kuliner Banyumas: Mino dan Tempe Mendoan Bisa Dibikin Sendiri di Rumah

Jika Anda berkunjung ke Kabupaten Banyumas, beragam makanan khas siap memanjakan lidah Anda seperti tempe mendoan, mino hingga gethuk.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Kuliner Khas Banyumas: Dari Nopia hingga Tempe Mendoan

30 Oktober 2023

Deretan 5 Kuliner Khas Banyumas: Dari Nopia hingga Tempe Mendoan

Ketika berkunjung ke Banyumas, tidak ada salahnya mencicipi kuliner khas daerah itu. Berikut ini beberapa di antara beragam jenis kuliner Banyumas.

Baca Selengkapnya

Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.

Baca Selengkapnya