Begini Kerjasama Air Asia dengan Kampus UGM Yogyakarta

Reporter

Sabtu, 17 Oktober 2015 05:19 WIB

Pesawat AirAsia Indonesia Airbus A320 pada saat peresmian operasional di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Maret 2012. PT Indonesia AirAsia akan mengoperasikan 17 unit pesawat Airbus A320, menggantikan Boeing Classic 737-300. Dok. TEMPO/Jacky Rachmansyah

TEMPO.CO , Jakarta:AirAsia Indonesia, maskapai penerbangan berbiaya hemat terkemuka di Tanah Air melakukan terobosan baru. Tampaknya maskapai ini mulai menjalin kerja sama dengan pihak kampus atau perguruan tinggi. Dalam surat elektroniknya pada Jumat, 16 Oktober 2015 menerangkan bila AirAsia Indonesia menjalin kerja sama Corporate Sales dengan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Bentuk kerja sama ini berupa memfasilitasi penawaran harga serta layanan khusus bagi seluruh staf, tenaga pengajar (dosen) dan keluarga serta mahasiswa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Perjanjian kerja sama ini merupakan bentuk komitmen AirAsia Indonesia untuk mendukung dunia pendidikan dan memperkuat sinergi dengan komunitas akademik di Indonesia. Andy Adrian Febryanto, Direktur Niaga AirAsia Indonesia mengatakan, "Kami sungguh senang untuk menyambut Universitas Gadjah Mada sebagai mitra pertama kami yang bergerak di industri pendidikan. Penandatanganan perjanjian kerja sama ini merupakan wujud komitmen maskapai dalam meningkatkan pangsa pasar pelanggan korporat dimana AirAsia Indonesia sudah memulai program AirAsia Go Corporate sejak tahun 2014 yang lalu. Selain itu, kerja sama ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemitraan strategis maskapai dengan komunitas akademik"

“Melalui kerja sama ini nantinya AirAsia akan memberikan fasilitas terkait harga khusus kepada seluruh unsur civitas akademika Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang hendak bepergian baik untuk perjalanan dinas maupun wisata menggunakan AirAsia ke seluruh rute domestik dan internasional yang mencakup 90 destinasi di kawasan Asia Pasifik. Selain itu, layanan tambahan yang diberikan khusus kepada pelanggan korporat yaitu kemudahan perubahan tanggal (reschedule) tanpa batas paling lambat 2 jam sebelum jam keberangkatan, bagasi sampai dengan 20 kg, dan makanan yang dapat dipilih selama penerbangan secara gratis,” ujar Andy.

Sementara itu, Anna Marrie Wattie, Direktur Kemitraan, Alumni dan Urusan Internasional Universitas Gadjah Mada Yogyakarta mengatakan, “Universitas Gadjah Mada (UGM) menyambut baik kerja sama dengan AirAsia. Selama ini civitas akademika (UGM) memiliki mobilitas yang tinggi, melakukan perjalanan ke luar kota maupun luar negeri. Hal ini dilakukan karena UGM dengan semangat socio-entrepreneur sedang berproses menjadi universitas kelas dunia.

HADRIANI P.

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

4 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

9 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

10 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

14 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

15 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

15 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

18 hari lalu

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

Air Asia mengangkut lebih dari 310 ribu penumpang selama arus mudik Lebaran 2024 atau 3-18 April 2024 dengan lebih dari 2.000 penerbangan.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

18 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

21 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

26 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya