Karakteristik Empat Calon Objek Wisata Baru Kabupaten Garut

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 13 Oktober 2015 23:02 WIB

Rakit bambu mengantar wisatawan menuju Candi Cangkuang, Garut, Jabar, 27 September 2014. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Garut yang selama ini dikenal dengan kawasan wisata dan kawasan wisata belanja Sukaregang, sebentar lagi akan memiliki kawasan wisata baru.


Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, segera mengembangkan empat kawasan hutan untuk dijadikan objek wisata alam hutan yang memiliki daya tarik untuk dikunjungi wisatawan dan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.


"Taman wisata alam hutan itu berusaha kita kelola dengan benar karena potensinya luar biasa," kata Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Garut, Sutarman kepada wartawan, Selasa (13 Oktober 2015).


Ia menuturkan, pengembangan wisata itu merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Garut dalam menggali potensi pariwisata di sektor alam hutan.


Ia menyebutkan, kawasan hutan yang masuk perencanaan wisata yaitu Hutan Citiis di Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, kemudian hutan Kamojang di Kecamatan Samarang, Hutan Talaga Bodas di Kecamatan Pangatikan, dan Hutan Papandayan di Kecamatan Cisurupan.


Advertising
Advertising

"Hutan yang akan didorong menjadi wisata hutan baru empat titik yaitu Citiis, Papandayan, Talaga Bodas, sama Kamojang," katanya.


Ia mengatakan, program pengembangan wisata itu rencananya mengajak kerjasama Perum Perhutani dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang memiliki kewenangan dalam mengelola hutan tersebut.


Menurut dia, selama ini hutan di Garut yang cukup luas belum memberikan dampak manfaat bagi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.


"Hutan di kita luas tapi belum ada manfaat besar buat masyarakat," katanya.


Rencananya objek wisata hutan menyuguhkan tempat untuk berkemah, permainan petualangan, dan pemandangan alam hutan.


Sutarman berharap wisata hutan itu menjadi bagian cara menjaga dan melestarikan hutan sekaligus mengawasi dari aksi perambahan hutan secara liar.


"Masyarakat bisa menjaga hutan, pemandu wisata di sana bersama petugas juga bisa sama-sama menjaga kelestarian hutan dari aksi perambahan hutan," katanya.



BISNIS

Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

56 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

57 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.

Baca Selengkapnya

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.

Baca Selengkapnya