Ada Pertarungan Layang-layang di Festival Budaya Surabaya

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 10 September 2015 21:02 WIB

Pengunjung melihat layang-layang yang diterbangkan saat Festival Layang-Layang Internasional dalam rangka Sanur Village Festival 2015 di Pantai Mertasari, Denpasar, Bali, 28 Agustus 2015. Ratusan layang-layang kreasi untuk memeriahkan Sanur Village Festival 2015. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Festival Layang-Layang yang diselenggarakan Pemkot Surabaya digelar di Side Area Long Beach Selatan Pakuwon City Surabaya pada akhir pekan ini, Sabtu (12 September 2015) dan Minggu (13 September 2015), dengan diikuti 36 partisipan dari dalam dan luar negeri.

"Digelarnya acara ini adalah demi meningkatkan apresiasi masyarakat tentang kebudayaan, khususnya layang-layang. Sekarang susah menemui masyarakat yang bermain layang-layang di sore hari," kata Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Surabaya, Wiwiek Widayati, di Surabaya, Kamis, 10 September 2015.

Menurut dia, acara yang menggandeng Persatuan Layang-Layang Surabaya (Perlabaya) ini akan diikuti 36 partisipan yang datang dari 17 daerah di Indonesia dan 20 partisipan dari lima negara yakni Malaysia, Swedia, Singapura, Brunei Darussalam dan Makau.

"Nantinya, para partisipan ini akan memperebutkan total hadiah senilai Rp44 juta rupiah," ujarnya.

Ia mengatakan, pada hari pertama, para penonton akan disuguhi lomba layang-layang dua dan tiga dimensi, layang-layang kereta naga, dan layang-layang rokkaku challange, serta pertunjukan layang-layang dari luar negeri.

Pada hari kedua festival, lanjut dia, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini akan hadir dan ikut menerbangkan layang-layang sebagai tanda dibukanya acara.

Wiwiek menjelaskan, festival yang digelar ini bukan semata-mata tentang hadiah, namun acara ini bertujuan untuk melestarikan budaya permainan layang-layang yang ada di masyarakat.

"Selain itu, nantinya di acara ini masyarakat akan diberikan pengetahuan tentang membuat layang-layang," ujarnya.

Kepala Bidang Rekreasi Hiburan Umum Dinas Pariwisata Kota Surabaya, Fauzie M Yos menjelaskan, bahwa pada hari kedua festival akan ada pelatihan membuat layang-layang bagi pelajar sekolah menengah atas dan bazaar layang-layang.

Masyarakat juga dapat menikmati kuliner sambil menyaksikan demo kegiatan Dirgantara Angkatan Laut berupa aeromodelling dan paramotor.

"Jika tahun kemarin pelatihan diikuti oleh siswa sekolah dasar, maka pelatihan kali ini akan diikuti oleh pelajar sekolah menengah atas. Nantinya mereka akan diberikan pelatihan membuat layang-layang dengan bentuk tiga dimensi," ujarnya.

Festival layang-layang ke-18 ini diharapkan setiap tahunnya akan diikuti lebih banyak partisipan dan pengunjung.

"Tahun ini menurut data, partisipan yang hadir berjumlah sekitar 120 partisipan, kami berharap tiap tahun akan naik jumlahnya baik untuk pengunjung dan partisipan," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

11 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

14 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.

Baca Selengkapnya

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

4 Maret 2024

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.

Baca Selengkapnya

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.

Baca Selengkapnya

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa

Baca Selengkapnya

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda

Baca Selengkapnya

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.

Baca Selengkapnya

Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.

Baca Selengkapnya

Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.

Baca Selengkapnya

Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.

Baca Selengkapnya