Sebuah kapal motor bermuatan penumpang melintas di Sungai Kapuas, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar. ANTARA/Jessica Wuysang
TEMPO.CO, Pontianak - Kegiatan Karnaval Khatulistiwa akan menutup untuk sementara alur Sungai Kapuas, Sabtu 22 Agustus 2015. Penutupan akan dilakukan hari ini selama sembilan jam.
"Penutupan alur Sungai Kapuas dilakukan mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB," kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji, Jumat, 21 Agustus 2015. Selama penutupan itu maka aktivitas di Sungai Kapuas akan terhenti. "Begitu juga feri penyeberangan Siantan juga ditutup."
Sutarmidji menjelaskan, meskipun aktivitas feri dihentikan sementara, tetapi itu tidak banyak mengganggu aktivitas masyarakat yang akan menyeberang, karena masyarakat bisa menggunakan jalur Jembatan Kapuas I dan II. Sutarmidji mengajak semua masyarakat turut menyukseskan penutupan rangkaian peringatan HUT RI ke-70 melalui Karnaval Khatulistiwa.
Kegiatan akan dimulai dengan karnaval darat, di depan Rumah Radang juga ditutup. Adapun rute karnaval darat, yakni Jalan Sultan Syahrir, Sultan Abdurrahman, Teuku Umar, Pattimura, Sisingamangaraja, dan Tanjungpura hingga Jalan Rahadi Oesman. Sutarmidji mengatakan bahwa saat perayaan berlangsung akan ada penutupan jalan.
Secara terpisah, Pangdam XII Tanjungpura Mayor Jenderal (TNI) Toto Rinanto Soedjiman menyatakan, sebanyak 4.500 personel TNI-Polri diturunkan dalam pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo dan rombongan untuk membuka Karnaval Khatulistiwa di Pontianak, Sabtu, 22 Agustus 2015.
Gelar pasukan telah dilakukan Kamis, 20 Agustus 2015. "Semua sektor pengamanan sudah siap. Mulai ring I hingga ring III. Termasuk pengamanan obyek-obyek vital dan jalur-jalur yang akan dilewati oleh Presiden Joko Widodo dan rombongan," katanya.
Selain itu, Kodam XII Tanjungpura juga menyiapkan sekitar 12 tim penembak jitu dalam pengamanan presiden.