Bunga yang menjadi kebanggaan masyarakat Bengkulu, bunga raflesia Arnoldi mekar di hutan Bukit Daun Register V desa Tebat Monok, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, (04/12). Semenjak tahun 2012 baru pertama kali ditemukan bunga rafflesia mekar. TEMPO/Iqbal lubis
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Bengkulu siap menggelar kegiatan tahunan "Festival Bumi Rafflesia" yang dipusatkan di kawasan wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu untuk meningkatkan kunjungan wisata ke daerah ini.
"Persiapan sudah 90 persen dan festival akan berlangsung selama tiga hari," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Rudi Perdana di Bengkulu, Selasa, 18 Agustus 2015.
Ia mengatakan festival akan digelar pada 21 Agustus hingga 23 Agustus 2015 yang menampilkan berbagai lomba antara lain lomba lari wisata rafflesia dengan hadiah jutaan rupiah.
Ada pula pagelaran seni budaya Bengkulu yang menampilkan parade busana pernikahan adat setempat dan bazar pasar rakyat.
Kegiatan tersebut digelar bersamaan dengan "Bengkulu Expo" yang juga dipusatkan di kawasan wisata Pantai Panjang.
Sebelumnya Pemprov Bengkulu mengagendakan pelaksanaan kegiatan tersebut pada Juni 2015 namun diundur karena bersamaan dengan persiapan bulan suci Ramadhan.
Rudi mengharapkan festival tahunan ini dapat meningkatkan kunjungan wisata ke "Bumi Rafflesia".
Festival Bumi Rafflesia pertama kali diadakan pada 2013 untuk mengangkat wisata daerah itu, termasuk ekowisata ke habitat Rafflesia.
Mekarnya bunga Rafflesia juga menjadi daya tarik wisatawan yang mengunjungi Bengkulu.
Selain menawarkan wisata alam bebas melihat bunga Rafflesia di hutan, wisatawan juga akan disajikan dengan potensi alam, budaya, sejarah, dan kuliner khas Bengkulu.
"Wisatawan penggemar alam bebas bisa datang ke Bengkulu dan menikmati habitat puspa langka dan satwa dilindungi Gajah Sumatera," katanya.
Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom
6 November 2023
Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom
Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.