Warga Malaysia Kian Keranjingan Belanja ke Bandung

Reporter

Senin, 1 Juni 2015 19:46 WIB

Sejumlah anak berlatih selancar di Pantai Batu Karas, Pangandaran, Jawa Barat, 7 Desember 2014. Banyak turis asing memanfaatkan tempat ini untuk menyalurkan hobinya. Batu Karas juga dikenal sebagai The Little Bali oleh sejumlah turis yang mulai menetap di daerah itu. Tempo/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Bandung - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis jumlah kunjungan wisatawan asing ke Jawa Barat pada April 2015 naik 11,59 persen dibandingkan sebulan sebelumnya. Jumlahnya juga lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu. “Bulan Mei 2015 diperkirakan lebih tinggi lagi,” kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Jawa Barat Dody Gunawan Yusuf di Bandung, Senin, 1 Juni 2015.

BPS mencatat dua kunjungan wisatawan asing ke Jawa Barat lewat dua pintu masuk yakni Bandara Husein Sastranegara di Bandung dan Pelabuhan Muarajati di Cirebon. Porsi terbesar tercatat lewat Bandara Husein, pada April 2015 menembus 16.978 orang, sementara lewat Pelabuhan Muarajati hanya 94 orang. Dibandingkan pada bulan yang sama tahun lalu tercatat naik 24,55 persen, pada April 2014 jumlah kunjungan wisatawan asing ke Jawa Barat hanya 13.631 orang.

Di Bandara Husein saja kenaikan kunjungan wisatawan asing menembus 16.884 orang, naik 11,59 persen dibandingkan Maret 2015 hanya 15.130 orang. Sementara kunjungan wisatawan asing lewat Bandara Husein pada April 2014 hanya 13.490 orang.

BPS mencatatkan kunjungan wisatawan asing jawa Barat masih didominasi warga Malaysia, pada April 2015 menembus 12.745 orang, disusul warga Singapura 2.563 orang. “Biasanya dua minggu sebelum Ramadhan orang Malaysia dan Singapura lebih besar lagi yang datang untuk membeli produk tekstil stok Hari Raya,” kata Dody. “Coba lihat dua minggu menjelang Ramadhan pasti ada peningkatan.”

Selain warga Malaysia dan Singapura, kunjungan wisatawan asing sejumlah negara lainnya juga trennya naik. Thailand misalnya, naik hampir tiga kali lipat, pada April 2015 tercatat 192 orang dan sebulan sebelumnya hanya 50 orang. Wisatawan Tiongkok tercatat 110 orang sementara sebulan sebelumnya hanya 70 orang. Turis asal India juga meningkat menjadi 198 orang sementara pada Maret 2015 hnaya 132 orang.

BPS juga mencatat kenaikan rata-rata lama inap wisatawan asing di Jawa Barat. Pada April 2015 tercatat rata-rata lama menginap wisatawan asing menembus 2,97 hari, sementara pada Maret 2015 2,67 hari. Angka rata-rata lama menginap bulan April 2015 juga lebih tinggi dibandingkan bulan yang sama tahun lalu yang hanya mencatatkan 2,18 hari.

BPS mencatat kunjungan wisatawan asing ke Jawa Barat sejak Januari 2015 terus merangkak naik. Sepanjang Januari 2015 sampai April 2015 jumlah kunjungan wisatawan asing ke Jawa Barat sudah menembus 55.793 orang. Sementara jumlah kunjungan tertinggi pada tahun 2014 terjadi pada bulan Desember mencapai 20.880 orang.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

5 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

3 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

5 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

6 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

7 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

7 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

7 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

7 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

7 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya