TEMPO.CO, Situbondo - Delapan belas beton bercat putih itu berdiri menjulang. Ukurannya tak seragam, terendah sekitar 5 meter dan tertinggi lebih dari 15 meter. Tepat di bagian tengah, terpahat tulisan besar: “1.000 KM Anyer Panarukan”.
Monumen yang baru dibangun 2014 tersebut tak boleh Anda lewatkan saat berkunjung ke Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Pemerintah daerah setempat membuat monumen tersebut sebagai pengingat Jalan Raya Pos 1.000 kilometer dari Anyer hingga Panarukan atas perintah Gubernur Jenderal Daendels (1808-1811).
Monumen di atas lahan seperempat hektare ini berada di sisi timur jembatan Sungai Sampeyan, Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan. Letaknya strategis di Jalan Raya Panarukan, yang menjadi jalan utama pantai utara (pantura) Situbondo.
Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, mengatakan, lokasi monumen tersebut dipercaya sebagai batas akhir pembangunan Jalan Anyer-Panarukan. “Monumen tersebut adalah pertanda alias titik nol jalan Daendels,” kata dia kepada Tempo, Selasa 12 Mei 2015.
Delapan belas beton itu, kata Dadang, merujuk Gunung Argopuro dengan puncak tertingginya adalah Rengganis. Bagi masyarakat Situbondo, Rengganis menjadi pusat spiritual yang dipercaya sebagai peninggalan Dewi Rengganis.
Namun, monumen tersebut sejatinya baru selesai 60 persen. Menurut Dadang, pelaksana proyek tidak mampu menyelesaikan seluruh pekerjaan. Dari Rp 600 juta anggaran yang disediakan ternyata hanya terserap Rp 200 juta. Padahal, menurut Dadang, konsep monumen tersebut lebih “hebat” dari yang saat ini berdiri.
Berita terkait
Ada Karhutla, Otoritas Taman Nasional Baluran Tutup Akses Kunjungan Wisata
26 September 2023
Penutupan Taman Nasional Baluran berlaku sejak Senin, 25 September hingga 30 September 2023.
Baca SelengkapnyaMusim Liburan Sekolah, Gubernur Khofifah Promosikan Wisata Kawah Ijen Hingga Gili Iyang
25 Juni 2023
Libur long weekend bersamaan liburan sekolah bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata bersama keluarga ke berbagai destinasi.
Baca SelengkapnyaAda Ritual Yadnya Kasada, Kawasan Wisata Bromo Ditutup Total 3-5 Juni
22 Mei 2023
Penutupan kegiatan wisata di Gunung Bromo tersebut dalam rangka upacara ritual Yadnya Kasada yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaBangkai Ikan Paus Balin di Surabaya akan Direkonstruksi Jadi Sarana Wisata Edukasi
19 Mei 2023
Bangkai ikan paus balin itu ditemukan nelayan tersangkut di kawasan hutan mangrove Tambakbatu Sukolilo Surabaya pada Ahad dini hari, 14 Mei lalu.
Baca SelengkapnyaGubernur Khofifah Ajak Masyarakat Wisata ke Jawa Timur Saat Libur Lebaran
16 April 2023
Gubernur Jawa Timur Khofifah menyebut daerahnya memiliki banyak daya tarik wisata yang menarik untuk dikunjungi saat libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaJembatan Kaca Seruni Point di Bromo Telah Diuji Coba, Kapan Akan Dibuka?
16 Februari 2023
Jembatan kaca Seruni Point merupakan jembatan kaca yang dibangun di kawasan Bromo, tepatnya di Dusun Seruni Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura.
Baca SelengkapnyaGubernur Khofifah Promosikan Wisata Pantai Sijile Situbondo, Apa Daya Tariknya?
10 Januari 2023
Pantai Sijile yang berada di kawasan wisata Merak Baluran Situbondo itu termasuk pantai indah yang masih belum banyak terjamah.
Baca SelengkapnyaBeji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung
22 Desember 2022
Beji Antaboga dapat ditempuh dua jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaWisata ke Pecinan Kya-kya Surabaya Nanti Bisa Sekalian Belanja Malam di Pasar Bong
11 Desember 2022
Sebagai langkah awal, dilakukan pembersihan Pasar Bong di Surabaya secara menyeluruh sebelum dilakukan beautifikasi.
Baca SelengkapnyaKA Blambangan Ekspres Diharapkan Dongkrak Kunjungan Wisata ke Banyuwangi
5 Desember 2022
KA Blambangan Ekspres menghubungkan Semarang dan Banyuwangi yang selama ini belum dilayani rute kereta secara langsung.
Baca Selengkapnya