Situs Kota Budha di Afganistan Terancam Hancur

Reporter

Selasa, 5 Mei 2015 05:26 WIB

Situs Budha di Afganistan. ibtimes.co.uk

TEMPO.CO , Kabul:Mes Aynak, sebuah situs kota Budha berusia 2 ribu tahun di Afghanistan kaya akan stupa, kuil dan monumen. Namun muncul kekhawatiran situs kota Budha akan rata dengan tanah karena sebuah perusahaan pertambangan Cina telah mengantongi izin untuk menggali cadangan tembaga di kota tempat situs itu berada.

Wilayah seluas 500 ribu meter persegi itu menampilkan corak pemukiman 5 ribu tahun Zaman Perunggu. Ia berada di daerah 25 mil sebelah tenggara Kabul dekat perbatasan Pakistan dan daerah kekuasaan Taliban, Provinsi Logar, sebuah wilayah yang menjadi rute transit utama bagi pemberontak Pakistan.

Tembaga senilai sekitar US$ 100 miliar dipercaya berada di bawah tanah kota Mes Aynak.
Lokasi tersebut, yang sampai saat ini telah digali, terdapat sekitar 600 patung Budha besar, dan lukisan dinding yang menunjukkan adegan-adegan dari kehidupan Sang Budha. Namun situs ini sangat besar dan masih banyak harta diyakini terkubur di bawahnya.

"Beberapa (orang) percaya penemuan masa depan pada situs, memiliki potensi untuk mendefinisikan kembali sejarah Afghanistan dan sejarah agama Budha sendiri," lapor tim Penyelamat Mes Aynak.

Adapun pemerintah Afghanistan dan perusahaan pertambangan milik negara Cina, Cina Metallurgical Group Corporation, berencana menggali (menambang) di daerah tersebut. "Untuk mencapai deposit, situs bersama dengan enam desa di sekitarnya harus dihancurkan," pernyataan dari lapor Arkeologi Popular.

Perusahaan dilaporkan akan menggunakan tambang terbuka yang merupakan salah satu cara yang paling merusak dari model pertambangan. Penggalian tambang sering meninggalkan jejak kehancuran, termasuk erosi, tailing, dan kontaminasi air tanah oleh bahan kimia.

Arkeolog Afghanistan Qadi Temori dan sutradara film dokumenter Amerika Brent Huffman telah bekerja sama untuk meningkatkan tekanan internasional terhadap perusahaan dan pemerintah Afghanistan. Ini upaya untuk memberi arkeolog lebih banyak waktu mengambil dan melestarikan peninggalan sebelum situs tersebut hancur.

Tim Penyelamat Mes Aynak juga telah meluncurkan kampanye perlawanan ini di IndieGoGo.
Mereka berharap Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani menyelamatkan situs dari kehancuran melalui penunjukannya sebagai Situs Warisan Dunia Unesco.

Ditemukan pada 1964, pergolakan politik di wilayah tersebut mencegah situs dari upaya penggalian. Pada 2004, arkeolog Perancis yang kembali ke situs melaporkan bahwa banyak barang peninggalan bersejarah yang telah dijarah. Patung-patung Buddha Bamiyan di lokasi situs sempat dihancurkan dengan dinamit pada Maret 2001 oleh Taliban setelah dinyatakan sebagai berhala.



IB TIMES | MECHOS

Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya