Warga bermain bola di Pantai Panjang, Bengkulu. TEMPO/Gunawan Wicaksono
TEMPO.CO,Bengkulu- Maskapai penerbangan Batik Air menawarkan penerbangan rute pulang-pergi baru, yakni Bengkulu-Bandung dan Bengkulu-Palembang.
"Surat penawaran dari Batik Air sudah kita terima. Mereka menawarkan rute baru dari Bengkulu ke Bandung dan Bengkulu-Palembang," kata Kepala Bandar Udara Fatmawati Bengkulu Gandoz di Bengkulu, Rabu, 1 April 2015.
Menurut Gandoz, maskapai Batik Air telah melakukan survei potensi penumpang dari Bengkulu menuju dua kota itu.
Batik Air, kata Gandoz, menunggu persetujuan Bandara Fatmawati Bengkulu dan akan berkoordinasi dengan Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung dan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Selain Batik Air, maskapai Garuda berencana membuka rute penerbangan yang sama."Kalau dua bandara tujuan ini sudah setuju, kita harus menyediakan apron atau tempat parkir pesawat," ucapnya.
Saat ini, kata Gandoz, apron Bandara Fatmawati hanya mampu menampung tiga-empat pesawat.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah menyambut baik tawaran tersebut. Ia malah berharap maskapai penerbangan itu juga membuka rute Bengkulu-Batam-Malaysia untuk mendukung sektor pariwisata Provinsi Bengkulu.
"Kita perlu membuka akses hingga ke luar negeri. Potensinya adalah Bengkulu-Batam-Malaysia. Apalagi rute Bengkulu-Batam sudah dibuka Lion," katanya.
Saat ini ada empat maskapai penerbangan yang memiliki rute Jakarta-Bengkulu pulang-pergi, yakni Citilink, Garuda, Lion Air, dan Sriwijaya Air. Sedangkan rute Bengkulu-Batam hanya diterbangi pesawat Lion Air.
