Menikmati Pizza Sate Sapi di Melati Biru

Reporter

Selasa, 13 Januari 2015 20:10 WIB

Suasana Restoran Blue Jasmine di Gedung The Maja, Jl. Maja No. 39, Blok M, Jakarta Selatan, 31 Desember 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta -Jangan tertipu dengan plang besi bertulisan The Maja yang tertera di depan restoran ini. Sebab, itu adalah nama gedung tiga lantai di Jalan Kyai Maja 39, persis di depan Taman Puring, Jakarta Selatan.

Adapun nama restoran ini adalah Blue Jasmine. Ya, mirip dengan film drama komedi hitam garapan sutradara Woody Allen yang dibintangi Cate Blanchett. “Tapi kami tidak terinspirasi dari film itu,” kata Toni, Manajer Blue Jasmine, Rabu lalu, 7 Januari 2015.

Blue Jasmine, yang artinya melati biru, merujuk pada bunga yang menjadi ikon restoran ini. Begitu pula perabot yang dipampang di Blue Jasmine, kebanyakan berdetail bunga melati nan cantik.

Menempati lantai satu gedung The Maja, dari luar bangunannya mirip rumah orang Belanda yang bergaya art deco. Sederhana sekaligus klasik. Tapi, begitu masuk, terlihat beberapa ornamen khas oriental, seperti guci dan vas keramik warna putih biru bergambar fauna di lobi.

Restoran ini terdiri atas dua ruangan dengan konsep berbeda. Setelah melewati pintu utama, terdapat ruang semi-fine dining yang mewah. Sejauh mata memandang, yang tertangkap mata adalah interior serba putih.

Di deretan menu pembuka, dua menu yang namanya mencolok adalah Gado-gado Rujak Pengantin dan Pizza Sate Sapi/Ayam. Embel-embel kata pengantin merujuk pada “perkawinan” dua menu lokal, gado-gado dan rujak pada satu piring. Isinya bermacam buah dan sayur dituangi saus kacang pedas.

Adapun yang kami pesan adalah Pizza Sate Sapi (Rp 95 ribu). Semula saya membayangkan menu ini berupa satu loyang roti tebal dengan topping atau bagian atas roti beberapa tusuk sate sapi. Ternyata, roti pizza diganti dengan crepe atau panekuk tipis super-renyah.

Nah, di atas crepe lebar itu terdapat irisan kecil mentimun, tomat merah, dan potongan-potongan daging sapi bakar yang agak gosong. “Tusukan satenya saya lepas agar presentasinya cantik,” ujar Budi.

Untuk bumbunya, Budi mengoleskan saus campuran kacang dan kari di atas crepe. Setelah crepe berbumbu itu keluar mesin oven, saus yang sama kembali dilumurkan di atasnya.

Rasanya unik dan menu ini segera menjadi favorit saya. Crepe garing dengan sedikit sentuhan rasa asam pedas ternyata cocok dipadankan dengan daging sapi bakar. Sayangnya, salad pizza ini mudah lepas dari crepe sehingga irisan tomat dan timunnya jarang mendarat di mulut.








Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

18 jam lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.

Baca Selengkapnya

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

1 hari lalu

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

3 hari lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

5 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

11 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

14 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

23 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

25 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

26 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

27 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya